Akhina Rovi ...
Wah apakah ada kesan saya memojokkan dan memberi tuduhan2 kepada teman-teman yang memberikan comment di sini? Jika memang ada sama sekali itu bukan maksud dari mail saya kemarin.
Inti email saya kemarin adalah mari kita menilai segala sesuatu secara bijak dan proporsional terutama dari kacamata dakwah, yaitu lebih melihat kepada isi/substansi dari sebuah masalah.
Afwan jika ada kesalah-pahaman.
--- In kcb-milis@yahoogrou
>
> apa yang dituliskan temen2 members di Millis ini memang kapasitasnya sebagai penonton, jadi sangat wajar bila memberikan comment.
>
> Video Clip yang tidak Islami memang murni kekurangan KCB dan hal ini di blocl up oleh temen2 dimembers Millis ini dalam upaya memberi penilaian yang seadanya (mewakili penonton-penonton lain yang mungkin belum bisa joint di Millis ini atau mau mengutarakan cuma malu-malu).
>
> Sekali lagi, biarlah kapasitas penonton memberikan penilaian secara mengalir. Jangan sampai Kekritisan terhadap KCB dianggap: Suudzon, tidak menghargai atau tuduhan lainya yang justru sangat memojokkan penonton yang memberikan masukan itu sendiri.
>
> Jadi wajarlah Penonton Menilai Sebuah Film, termasuk perangkat2 pendukung (video klip).
>
> nb. Untuk Film KCB2 saya berpendapat banyak kemajuan dari segi acting dibanding KCB1.
>
> Hal-hal yang merupakan kekakuan dalam acting di KCB sudah bisa diminimalisir.
>
> Salam,
>
> Rovianto
>
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment