CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, February 28, 2009

[ketika_cinta_bertasbih] Demi Masa Depan Kita Semua

Semoga menggugah kesadaran kita semua!!

Servern Cullis-Suzuki

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB tahun 1992, dimana pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The Collage Foundation )

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan" salmon ke sungai asal nya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang" yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan' dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Cerita ini benar" terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar" pidato yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih" kan .

The Buterfly Effect: "Kepak sayap kupu-kupu di hutan Kalimantan akan menciptakan Tornado Samudera Pasifik"

"Hidup yang tidak pernah direfleksikan, tidak layak untuk dijalani!"

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

All together now

Host a free online

conference on IM.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

.

__,_._,___

Re: [ketika_cinta_bertasbih] Salam rindu dari Cairo

Assalam
IZzyak akhi azzam ?? Bikhaer.
Alhamdullilah,syukron awi atas doanya. Kami semntara masih menjalani proses syuting KCB Novel 2.
Salam buat teman dan saudra" d mesir.

Insya Allah, jika Allah mengisinkan kita bisa bertemu di bumi Para Nabi.

Amien ya Rob

Wassalam

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: nida nada
Date: Sat, 28 Feb 2009 08:28:13 -0800 (PST)
To: <ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com>
Subject: [ketika_cinta_bertasbih] Salam rindu dari Cairo

Ba'da Tahmid dan Shalawat
Assalamualaikuum..

Apa kabar semua sahabat KCB? Izinkan saya menyapa keluarga besar KCB semua. (kangen euy) Pak Dani, Bu Lili, Pak Victor, Pak Wiryo, Pak Eka, Pak Aziz, Opuunk.., Apa kabar semuaa?? Kang Abik, Mas Munif, Apa kabar?
Kru Kreatifnya juga apa kabar semua? Pak Umam, Pak Sapto, Pak Revo, Pak Firman, Om Rudi, Mas Yogi, Bang Riki, Mang Erick, Bang Popoy, Bang Admol, Bang Chacha, Om Imron, Pak Badruunn..., Pak Yartoo..(hehehe), Pak Umar, Bundaa.., Mbak Erna (ciie), Bang Etche, Om Rudy Daniel.. Semangat semua yaa!!!

Artis-artisnya juga apa kabar?? Odi, Arsil, Oki, Alice, Wulan, Silmi, Mayda, Galda, Furqan, Lucky, Adrian, Azzam. Semoga selalu diberi semangat yaa..!!!

Subhanallah, saat melihat trailer yg hanya beberapa detik saja itu.. ada kenangan indah yang menyeruak dari keharuan (seuh!) jadi ingin menyapa semuanya. Di pertigaan Kuliyah Banat, Alexandria, wahh.. jadi serasa baru kemarin semuanya pulang ke tanah air. Saya yang di Mesir ini mendoakan semoga sukses selalu, semangat berkontribusi, dan akhirnya meraih keberhasilan kelak saat film KCB ini tayang. Saya berharap KCB ini menjadi kiblat positif perfilman bertema Keislaman di tanah air. Jadi teringat lantunan doa-doa yang sama-sama kita panjatkan tatkala hari pertama shooting di kampus Al Azhar Cairo. Semoga doa-doa itu terus menyertai setiap langkah kita di KCB.

Pak Dani, kalau tidak keberatan reuni KCB nanti diadain juga donk di Cairo sekalian ngajak rekreasi setelah panjang berjuang. (hehehe ini mah emang berat). Ala Kulli Hal..Mabrrukk Alaiku.. We Awiziin Nasyufku Fil Khoir. Masyi Ya Gamaah? Shouuutt.. Haneshowwarr..TAGRUBAH!! Harakah!!!.. (gaya Usamah teriak-teriak)

Salam rindu selalu dari Negeri Khaerul Azzam!
Wassalam

(Muhammad Azzam Az-Zaky)

 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

.

__,_._,___

[ketika_cinta_bertasbih] Salam rindu dari Cairo

Ba'da Tahmid dan Shalawat
Assalamualaikuum..

Apa kabar semua sahabat KCB? Izinkan saya menyapa keluarga besar KCB semua. (kangen euy) Pak Dani, Bu Lili, Pak Victor, Pak Wiryo, Pak Eka, Pak Aziz, Opuunk.., Apa kabar semuaa?? Kang Abik, Mas Munif, Apa kabar?
Kru Kreatifnya juga apa kabar semua? Pak Umam, Pak Sapto, Pak Revo, Pak Firman, Om Rudi, Mas Yogi, Bang Riki, Mang Erick, Bang Popoy, Bang Admol, Bang Chacha, Om Imron, Pak Badruunn..., Pak Yartoo..(hehehe), Pak Umar, Bundaa.., Mbak Erna (ciie), Bang Etche, Om Rudy Daniel.. Semangat semua yaa!!!

Artis-artisnya juga apa kabar?? Odi, Arsil, Oki, Alice, Wulan, Silmi, Mayda, Galda, Furqan, Lucky, Adrian, Azzam. Semoga selalu diberi semangat yaa..!!!

Subhanallah, saat melihat trailer yg hanya beberapa detik saja itu.. ada kenangan indah yang menyeruak dari keharuan (seuh!) jadi ingin menyapa semuanya. Di pertigaan Kuliyah Banat, Alexandria, wahh.. jadi serasa baru kemarin semuanya pulang ke tanah air. Saya yang di Mesir ini mendoakan semoga sukses selalu, semangat berkontribusi, dan akhirnya meraih keberhasilan kelak saat film KCB ini tayang. Saya berharap KCB ini menjadi kiblat positif perfilman bertema Keislaman di tanah air. Jadi teringat lantunan doa-doa yang sama-sama kita panjatkan tatkala hari pertama shooting di kampus Al Azhar Cairo. Semoga doa-doa itu terus menyertai setiap langkah kita di KCB.

Pak Dani, kalau tidak keberatan reuni KCB nanti diadain juga donk di Cairo sekalian ngajak rekreasi setelah panjang berjuang. (hehehe ini mah emang berat). Ala Kulli Hal..Mabrrukk Alaiku.. We Awiziin Nasyufku Fil Khoir. Masyi Ya Gamaah? Shouuutt.. Haneshowwarr..TAGRUBAH!! Harakah!!!.. (gaya Usamah teriak-teriak)

Salam rindu selalu dari Negeri Khaerul Azzam!
Wassalam

(Muhammad Azzam Az-Zaky)

 

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

All-Bran

10 Day Challenge

Join the club and

feel the benefits.

Group Charity

Be the Change

A citizen movement

to change the world

.

__,_._,___

Friday, February 27, 2009

Bls: [ketika_cinta_bertasbih] Teryata KCB Syuting di Magelang

bagi donggggggggggggggggggg

 


Dari: noengcool <noengcool@yahoo.com>
Kepada: ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 27 Februari, 2009 04:38:42
Topik: [ketika_cinta_bertasbih] Teryata KCB Syuting di Magelang

wah tadi sore iso poto bareng ma dude Herlino jhahahhaha ndeso banget
yah...



Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger.
Jelajahi Yahoo! Messenger yang serba baru sekarang!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Join people over 40

who are finding ways

to stay in shape.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

.

__,_._,___

Re: [ketika_cinta_bertasbih] salam...

Salam kenal.....wah senangnya KCB fans banyak juga dari negeri seberang :)
 
Sasha
 
Gunakan Jam Istirahat di Kantor Anda untuk meraup ratusan dollar setiap hari dengan hanya menjual IDE dan Hobi Anda di Internet. Pelajari Caranya di http://www.g-website.com/?id=zasafiana

--- On Fri, 27/2/09, maizara_86 <maizara_86@yahoo.com.my> wrote:
From: maizara_86 <maizara_86@yahoo.com.my>
Subject: [ketika_cinta_bertasbih] salam...
To: ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com
Date: Friday, 27 February, 2009, 2:54 PM

ingt betanya mcm mane nak download ceritak kcb ni ye???novelnye saya
sdh baca... ttpi teringin pula utk melihat filemnya...



New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

Group Charity

i-SAFE

Keep your kids

safer online

.

__,_._,___

Re: [ketika_cinta_bertasbih] salam...

blooom jadi ntar Juni 2009 baru dilaunching but kl mau liat
cuplikannya liat aja di youtube.

On 2/27/09, kezia el sharuman <elsharuman@yahoo.com> wrote:
> filmnya belum keluar,
> dari negri sebrang ya?
>
>
>
>
> ________________________________
> From: maizara_86 <maizara_86@yahoo.com.my>
> To: ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com
> Sent: Friday, February 27, 2009 14:54:51
> Subject: [ketika_cinta_bertasbih] salam...
>
>
> ingt betanya mcm mane nak download ceritak kcb ni ye???novelnye saya
> sdh baca... ttpi teringin pula utk melihat filemnya...
>
>
>
>
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Yahoo! Groups

Special K Challenge

Join others who

are losing pounds.

.

__,_._,___

[ketika_cinta_bertasbih] (Tips Menulis): 6 Alasan dan Cara Membuat Nama Pena

Enam Alasan dan Cara Membuat Nama Pena
Oleh: Udo Yamin Majdi

Nama Pena. Ini salah satu tema yang sering ditanyakan oleh teman-teman, baik dalam Pelatihan Jurnalistik, Sekolah Menulis SMART, milis wordsmartcenter@yahoogroups.com, blog www//http:udoyamin.multiply.com, maupun lewat e-mail pribadi saya, udoyamin_majdi@yahoo.com. Oleh sebab itu, ketika saya kembali mengasuh acara Sekolah Menulis On-Air di radio Community Jerman stasiun 2 Cairo, tema tersebut menjadi tema perdana dari sembilan pertemuan, setiap hari Kamis pukul 19:00 waktu Cairo, kecuali minggu ke-3 acara BOLPEN (Bincang Online Kepenulisan) bekerjasama antara Word Smart Center, FLP Jerman, dan Radio Comunnity.

Saya sempat menanyakan kepada beberapa orang: Anda kenal Etty Hadiwati Arief dan Heri Hedrayana Haris? Mereka hampir semuanya geleng kepala. Tidak tahu. Namun ketika saya tanyakan: apakah kenal dengan Pipiet Senja dan Gola Gong? Mereka pun menjawab, "Ya jelas kenal dong!" Setelah saya jelaskan, bahwa dua nama pertama, itu adalah nama asli dari dua penulis tersebut. Nah, dua nama di akhir, itu kita kenal dengan nama diri atau nama asli, sedangkan dua nama akhir, kita sebut nama pena.

Kita memang lebih mudah menunjukan nama pena dibandingkan dengan mendefinisikannya. Apalagi, nama pena ini, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi ketiga belum termaktub. Begitu pun di wikipedia berbahasa Indonesia, belum ada. Yang ada pada wikipedia berbahasa Melayu. Di sana disebutkan bahwa nama pena adalah nama yang dipakai oleh seorang penulis yang bukan nama aslinya karena alasan tertentu. Kalau demikian, nama pena versi Bahasa Melayu semakna dengan "nama samaran" dalam KBBI.

Terlepas, apakah kita setuju atau tidak dengan definisi di atas, yang jelas, setidaknya membantu kita untuk memahami makna nama pena. Walaupun, terus terang, secara pribadi, saya tidak sependapat bahwa nama pena itu harus berbeda sama sekali dengan nama asli. Sebab, dalam kenyataan, saya sering menjumpai nama pena itu tetap mempertahankan nama aslinya atau hanya sebatas singkatan dari nama asli.

Misalnya, Mohamad Fahri memakai nama pena Fahri Asiza, Hamka nama pena dari nama asli singkatan Haji Abdul Malik Amrullah, atau gabungan dari singkatan dan nama asli, misalnya Muhammad Ainun Nadjib menjadi Emha Ainun Nadjib. Menurut saya, nama pena adalah nama yang dipakai oleh seorang penulis ketika mempublikasikan karyanya kepada khalayak ramai, baik itu nama samaran, nama singkatan, maupun gabungan dari keduanya.

Mengapa para penulis memakai nama pena? Lagi-lagi, tidak mudah menjawabnya, sebab setiap orang punya alasan masing-masing. Di sini kita hanya mendiskusikan tujuh alasan seseorang memakai nama pena berikut ini:

1. Karena kurang percaya diri. Rasa kurang pede ini, bisa berkaitan langsung dengan nama aslinya, karyanya, maupun dengan spesialisasi ilmunya. Teman saya, memakai nama pena sebab nama asli terkesan kampungan dan menunjukan suku tertentu. Ada lagi memakai nama pena, sebab merasa tulisannya belum begitu baik dan ia memposting tulisan di berbagai milis dengan nama pena berbeda-beda semata-mata ingin memperoleh masukan dari banyak orang tanpa mereka mengetahui siapa penulisnya. Ada juga teman saya yang kuliah di Universitas Al-Azhar jurusan Tafsir memakai nama pena sebab antara spesialisasi ilmu yang pelajari jauh berbeda dengan novel dan cerpen yang ia tulisi.

2. Karena ingin menjaga keamanan diri. Tidak sedikit penulis yang harus meringkuk di balik jeruji besi, bahkan harus menyerahkan nyawanya di tiang gantungan gara-gara dari sebuah tulisan. Misalnya apa yang terjadi pada Sayyid Quthub. Beliau keluar masuk penjara dan akhirnya dihukum gantung oleh penguasa dengan tuduhan ingin melakukan kudeta.

Maka tidak sedikit pula, para penulis yang tidak mau mengambil resiko harus dipenjara, namun tidak tahan menyuarakan hati nurani. Akhirnya mereka memilih memakai nama pena yang jauh sekali dengan nama penanya.

Atau juga ada yang karena ingin aman dari penolakan keluarganya.. Misalnya Binti Syati', nama pena dari Aisyah Abdurrahman. Mufassirah (ahli tafsir wanita) asal Mesir itu memakai nama pena, sebab tidak ingin mendapatkan halangan dari bapaknya, ketika menulis sastra atau esai-esai yang sangat berbeda dengan harapan orang tuanya.

3. Karena nama sama dengan penulis lain. Bagi Anda rajin membaca buku tentang cinta atau aktif di milis kepenulisan, besar kemungkinan kenal dengan nama ini: M. Shadiq Mustika. Tahukah Anda nama asal usul nama pena ini? Pada dua buku pertama, beliau masih menggunakan nama asli Muhammad Shodiq. Namun, belakangan beliau sadari, ternyata ada dua orang penulis lain yang memakai nama yang sama. Sehingga beberapa orang salah duga, buku yang ditulis oleh orang yang namanya sama dengannya, mereka sangka beliau yang menulisnya. Untuk membedakan dengan dua penulis lain itu, beliau memakai nama pena: M. Shodiq Mustika. Tambahan nama Mustika ini singkatan dari Muhammad Shodiq bin Tamsir bin Ismail bin Khusban bin Adam.

4. Karena tidak marketable. Seorang teman, sebut saja namanya, Asep Surya. Dia menulis buku dengan tema keislaman, sesuai dengan kuliahnya di Universitas Al-Azhar Mesir. Sudah beberapa buku yang dia tulis, namun sulit diserap oleh pasar. Lalu, ketika dia menulis buku tentang Do'a, dia ubah namanya menjadi Ibnu Utsaimin. Ternyata bukunya laris manis.

Mengapa ketika dia memakai nama Ibnu Utsaimin bukunya menjadi laris? Wallahu a'lam. Sebelum saya menjelaskan perbedaannya, saya ingin bertanya kepada Anda, ketika membaca Asep Surya, apa yang terbetik di benak Anda? Sebaliknya, ketika Anda membaca Ibnu Utsaimin, apa yang muncul di otak Anda?

Nama pertama mengingatkan kita akan teman-temannya asal Sunda. Sebab, orang Sunda banyak sekali memakai nama Asep. Sedangkan nama kedua, mengingatkan kita kepada para nama ulama dan ilmuan besar dalam Islam, diantaranya Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun, Ibnu Sina, Ibnu Jauzi, Ibnu Rusydi, dan Syaik Utsaimin.

Nah, demikian pula yang terjadi kepada para pembaca awam. Ketika ada dua buku sejenis dengan tema yang sama, mereka lebih memilih buku dengan nama orang Arab dibandingkan dengan nama orang Sunda. Sebab, mental orang Indonesia, selain beranggapan bahwa buku yang ditulis oleh orang luar negeri lebih bagus dibandingkan buku ditulis oleh orang Indonesia, juga mereka memandang sesuatu yang berbau Arab atau Timur Tengah lebih Islami dibandingkan dengan yang ada di Indonesia. Jadi wajar buku teman kita itu laris manis, sebab para pembaca mengira sang penulis berasal dari Timur Tengah. Dengan kata lain, nama Ibnu Utsaimin lebih menjual dari nama aslinya Asep Surya. 

5.. Karena ingin melakukan personal branding. Sebenarnya alasan ini, sangat erat dengan alasan sebelumnya. Hanya saja bedanya, kalau sebelumnya ikut "trend pasar", sedangkan alasan ini ingin menciptakan pasar sendiri, alias trend setter.

Di sini, satu hal yang harus kita fahami bahwa saat ini dunia menulis dan perbukuan bukan semata-mata untuk menyuarakan kebenaran, sarana berbagi, atau memperjuangkan idealisme semata, melainkan menjadi sebuah industri atau bisnis. Oleh sebab itu kita perlu memahami strategi pemasaran, merketing.

Berbicara tentang dunia marketing, kita akan melirik master pemasaran di Indonesia, Hermawan Kertajaya. Lewat buku serialnya, beliau memperkenalkan Sembilan Elemen Pemasaran. Saya tidak akan mengurai sembilan elemen itu, melainkan hanya memberikan contoh tiga elemen yang berkaitan dengan tema kita. Menurut beliau, dari sembilan elemen itu, bisa kita kerucutkan pada tiga elemen ini: positioning, differentiation, dan brand.

Dunia kepenulisan atau perbukuaan itu ibarat samudra. Di tengah samudra itu ada beberapa benua, setidaknya ada dua benua besat, yaitu benua fiksi dan benua non-fiksi. Di benua fiksi ada pulau novel, pulau cerpen, pulau novelet, pulau cerbung, dan seterusnya. Sedangkan di benua fiksi, (1) ada pulau faktual yang terbagi menjadi beberapa daerah, ada daerah berita, ada daerah featuter, ada daerah laporan, dst; (2) ada pulau opini terbadi menjadi beberapa wilayah: ada wilayah opini, ada wilayah kolom, ada wilayah esai, ada wilayah biografi, ada wilayah autobiografi, ada wilayah memoar, dst; dan (3) pulau ilmiah, ada district ilmiah akademis (makalah, paper, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian) dan ada district ilmiah pupuler (artikel ilmiah populer, dst) Dan setiap daerah, wilayah, atau district ini, memiliki beberapa rumah: dari segi jenis kelamin, ada rumah perempuan dan ada rumah laki-laki; dari segi umur: ada rumah balita; rumah anak-anak, rumah remaja, ada rumah dewasa, ada manula, dst.

Tentu saja kita tidak cukup waktu untuk memasuki semua rumah tersebut. Begitu pula hal dalam dunia tulis menulis, tidak semua jenis, bidang, dan sasaran pembaca buku, bisa kita tulis, melainkan kita harus memilih salah satu atau beberapa saja. Misalnya, memilih menjadi penulis jenis non-fiksi bidang keislaman. Bidang keislaman ini masih banyak lagi cabangnya, ada tentang Al-Quran, Al-Hadis, Fiqh, Sirah, Filsafat, Dakwah, dan seterusnya. Tema Al-Quran pun masih banyak sekali ranting keilmuan yang bisa kita ambil sebagai spesialisasi kita, misalnya tafsir, asbabun nuzul, qira'ah, i'rab, tajwid, mufrodat, dst. Dari tafsir itu dibagi-bagi lagi, ada tafsir maudhu'i (tematis) dan ada tafsir tahlily (tafsir analitis). Selanjutnya, kita dihadapan dengan pilihan, siapa sasaran pembacanya, untuk remaja atau dewasa. Misalnya memposikan diri sebagai penulis tafsir maudhu'i untuk remaja.

Setelah kita memposisikan diri sebagai penulis tafsir tematis untuk remaja, maka kita perlu melihat karya-karya para penulis tafsir tematis untuk remaja yang lainnya. Kira-kira apa yang belum mereka singgung, atau apa yang perlu kita tambahkan dalam karya kita sehingga buku kita berbeda dengan mereka. Misalnya, bedanya buku kita selain memakai bahasa remaja, juga ada gambar bahkan peta daerah-daerah yang disebutkan dalam ayat-ayat yang kita tulis.

Jika positioning dan diffrentiation itu kita lakukan, maka akan muncul brand, alias merek. Ketika kita orang mencari tafsir tematis untuk remaja penuh dengan gambar dan peta, orang akan ingat kita. Sebaliknya, ketika orang membaca nama kita, maka akan ingat dengan buku-buku kita.

Itulah yang terjadi pada penulis-penulis best seller yang kita kenal. Misalnya, Mohammad Faizil Adhim. Setiap saya ingat nama beliau, maka saya akan ingat buku tentang pernikahan. Sebaliknya, ketika membicarakan buku pernikahan, maka saya ingat nama beliau. Padahal, buku yang tentang pernikahan yang saya baca, bukan hanya karya beliau saja. Mengapa hal ini terjadi? Karena menurut saya, Mas Fauzil, telah berhasil memposisikan dirinya sebagai penulis buku pernikahan untuk para remaja, dengan gaya bahasa yang berbeda, dan beliau komitmen menggarap tema ini.

Kembali dengan personal branding tadi, coba Anda perhatikan karya-karya Mas Fauzil. Ketika menulis tema pernikahan, beliau memakai nama Mohammad Fauzil Adhim, ketika menulis buku tentang anak beliau memakai nama –kalau tidak salah-- Abu Fikri, dan ketika menulis buku tentang menulis "Dunia Kata" beliau memakai nama M. Fauzil Adhim. Wallahu a'lam, apakah Mas Fauzil membedakan nama pena sesuai dengan jenis dan tema karyanya itu personal branding atau tidak, yang jelas bagi saya, itulah yang saya maksud dengan alasan membangun merek diri.

6. Karena alasan negatif dan tidak bertanggung-jawab. Saya melihat hal ini di beberapa milis yang saya ikuti. Ada beberapa orang, sangat rajin memposting tulisan atau menanggapi tulisan orang lain.. Namun sangat sayang, isi postingan itu --apalagi menjelang kampanye 2009 ini-- sering menjelek-jelek kelompok, golongan, partai tertentu. Mereka sangat bahagia bila melihat kekurangan kelompok, golongan, partai lain. Mereka sebarkan di milis-milis. Namun ketika dari kelompok yang mereka serang itu memposting hal-hal positif tentang mereka sebagai penyeimbang, mereka langsung menuding: ini kampanye terselubung!

Dan saya perhatikan, selain ID e-mail mereka tidak mencermin identitas mereka, juga nama mereka disamarkan, misalnya "Sang Pembela", "Sang Pejuang", dan seterusnya. Menurut saya, itu termasuk nama pena. Mereka lakukan hal itu, agar mereka bebas untuk menulis apa saja tentang orang lain, meskipun itu sering melukai orang lain. Mereka menyangka apa yang mereka lakukan itu tidak ada yang tahu, padahal Allah tidak pernah luput menyaksikannya dan malaikat pun senantiasa mencatat perbuatan mereka. Semoga kita terjauh dari alasan membuat nama pena dengan niat negatif dan tidak bertanggung-jawab ini.

Setelah kita menjawab pertanyaan, apa dan mengapa, ada satu pertanyaan lagi yang perlu kita perbincangkan, yaitu bagaimana cara kita membuat nama pena? Sebenarnya, tidak ada aturan tertentu cara kita membuat nama pena.. Setiap orang bebas memilih caranya masing-masing. Adapun kiat-kiat atau tips berikut ini hanya sebatas saran sebagai bahan pertimbangan saja. Kalau memang bermanfaat, silahkan Anda pergunakan. Namun jika tidak berkenan, saya mohon maaf sudah menyita waktu Anda membacanya.

Baik, mari kita mulai cara menulis nama pena di bawah ini:

1. Buatlah nama pena yang bermakna positif dan mencerminkan idealisme Anda. Membuat nama pena, tidak jauh berbeda seperti kita memilih nama asli. Sebab nama, selain identitas --dalam pandangan Islam-- sebagai do'a dan panggilan di akhirat nanti. Sangat keliru pernyataan Shakespear bahwa "apa arti sebuah nama". Nama sangat berarti, sehingga Nabi Muhammad Saw sampai menggati nama sahabatnya, dari bermakna negatif ke makna positif. Tentu saja banyak sekali nama bermakna positif itu, baik itu kita ambil dari nama nasab (keturunan): nama bapak, kakek, atau buyut, atau dinisbahkan kepada anak: Abu Ahmad, marga, kampung halaman atau tempat tinggal (dalam bahasa Arab hal ini disebut laqab atau kunyah), maupun nama baru pilihan kita,

Selain bermakna positif, juga mengingatkan kita akan sebuah idealisme yang akan kita perjuangkan. Menulis, bukan sekedar merangkai kata berbunga-bunga dan penuh warna, melainkan memang ada sesuatu yang harus kita sampaikan: berupa kebenaran, ilmu, informasi, atau berbagi pengalaman. Sebagai muslim, tentu semuanya itu bermuara kepada mardlatillah. Inilah yang membuat Kang Heri Hendrayana memakai nama Gola Gong. Sewaktu ke Mesir, beliau sempat menjelaskan bahwa "GOL" itu untuk mengenang saat tulisannya dimuat di majalah HAI, "A" singkatan dari Allah untuk menginngatkan pesan ibunya bahwa menulis harus untuk mencari ridla Allah, sedangkan "GONG" artinya terus bergema sampai kapanpun.

2. Sesuaikan nama pena dengan jenis tulisan dan target pembaca. Sebagaimana telah saya singgung sebelumnya, bahwa salah satu strategi agar buku kita diterima pembaca adalah kita harus memilih jenis tulisan dan menentukan target pembaca.

Jika kita telah menentukan dua hal itu, maka kita akan lebih mudah membuat nama pena. Sebab, antara satu jenis tulisan dengan jenis tulisan lainnya, atau sasaran pembaca umur tertentu akan berbeda dengan umur yang lainnya. Misalnya, bila kita memilih menjadi penulis novel romantis maka buatlah nama pena yang romantis, bila novelnya komedi, maka buat nama yang lucu, atau novel detektif, pilihlah nama yang menunjukan sosok cerdas, dan seterusnya.

3. Usahakan nama pena singkat. John Griffith --ahli matematik-- mengatakan bahwa setiap manusia normal akan mampu mengingat satu milyar, 1.000.000.000.000 (10 pangkat 11). Sedangkan Jonh von Neumann --ahli teori informasi-- menyebutkan bahwa kita mampu mengingat sampai 280 kuintiliun bit, 280.000.000.000.000.000.000. bit (280 diikuti dengan 18 nol). Setiap bit mewakili satuan terkecil informasi, alias suku kata (lafadz), misalnya "a", "i", "ya", "oh", "ih", dst. Luar biasa bukan, otak kita?

Meskipun daya tampung otak kita sangat dahsyat, namun tidak menentukan baik atau tidaknya ingat kita. Yang menentukannya adalah proses kita mempersepsi memori. Ada dua macam memori: (1) memori ikonis (al-abshar) untuk informasi lewat visual/penglihatan; dan (2) memori ekosis (as-sam'a) untuk informasi lewat audio/pendengaran. Menurut para ahli komunikasi, apa yang kita lihat dan dengar sekilas maksimal 7 bit. Lebih efektif lagi 3-4 bit saja.

Dengan demikian, ketika kita membuat nama pena kata dasar, efektifnya 3-4 dasar. Contohnya "Al-Hamasah" nama pena Helvy Tiana Rosa ketika awal menulis, diantaranya karyanya yang memakai nama tersebut adalah "Mc Alliester" dan "Akira". Atau Jonru nama pena Jonriah Ukur, founder penulislepas.com. Atau Hernowo, penulis Mengikat Makna. Bisa juga dua kata, seperti Arul Khan dan Syamsa Hawa. Ada yang bilang maksimal 3 kata, misalnya Udo Yamin Majdi. (Hehehe, bukan narsis lho!)

Udo Yamin Majdi itu nama pena, bukan nama asli. Banyak yang tidak tahu, bahwa "Udo" itu tambahan dan bermakna "Kakak", seperti Aa di Sunda. Maka kurang tepat jika ada yang memanggil saya "Mang Udo", "Abang Udo", "Mas Udo", "Kak Udo", "Ustadz Udo", dst. Cukuplah panggil saya "Udo", itu udah sopan. Nama asli saya Yamin Efendi. Saya mencantumkan nama Udo itu ada dua alasan: (1) agar saya selalu ingat dengan visi saya untuk membangun kampung halaman; dan (2) agar tidak ada jarak atau akrab dengan siapa saja. Sedangkan Majdi nama bapak saya.

Makanya, pada awal-awal saya menekuni dunia kepenulisan, saya cantumkan nama panggilan, nama asli, dan nama bapak saya, sehingga dalam kumcer Bara Musa di Taman Terpasung (Pustaka Umat, 2002) dan Quranic Quotient: Menggali & Melejitkan Potensi Diri Lewat Al-Quran (Qultum Media, 2007), saya mencantumkan nama Udo Yamin Efendi Majdi.

Saat ini, saya sendiri geleng kepala dan tertawa: kok bisa-bisanya saya membuat nama pena seperti kereta api, panjaaang gitu lho! Namun setelah saya survey kecil-kecilan kepada teman, ke pembaca, atau penulis senior di Indonesia: dari keempat kata itu, mana yang paling enak mereka dengar dan mudah mereka ingat? Ternyata rata-rata menjawab "Udo Yamin". Berarti tinggal dua pilihan, apakah Efendi atau Majdi? Setelah saya renungkan, agar saya ingat dengan ortu dan ingin ambil berkah, maka saya cantumkan Majdi, maka jadilah Udo Yamin Majdi.
  
4. Enak didengar dan mudah diingat. Saat mendengar nama Asma Nadia, apa yang Anda rasakan? Enak bukan? Ini salah satu contoh nama pena yang enak didengar. Walaupun nama asli Mbak Asma juga enak kita dengar, Asmarani Rosalba, namun bagi saya pribadi --ma'af ya Mbak Asma-- jauh lebih sulit untuk saya ingat dibandingkan dengan Asma Nadia. Mengapa terdengar indah? Sebab, huruf akhirnya memakai huruf hidup "a", jadi terdengar puitis.

5. Nama pena hendaknya mudah diucapkan dan marketable. Saya ambil contoh Kinoysan, nama pena Ari Wulandari. Enak di telinga, dan menjual, saya merekan sang penulis berasal dari Jepang, bukan orang Indonesia. Bandingkan, misalnya nama pena ini Markham Arbeau. Memang menjual, sebab gabungan dari dua penulis terkenal di Barat, namun bagi lidah orang Melayu atau orang Indonesia, ini sulit untuk kita ucapkan.

6. Sebaiknya memakai satu nama pena saja dan jangan sering berubah. Ada seorang teman yang sangat produktif menulis. Dia mengaku bahwa memiliki nama pena sangat banyak, sampai 15 nama pena. Secara bisnis atau materi, bisa jadi ini lebih menguntungkan. Namun perlu kita ingat, uang bukan segala-galanya. Ada hal lain yang lebih tinggi dari uang, merasa "bermakna" antara sesama manusia. Bagaimana kita akan bermakna dan merasa dekat dengan para pembaca, kalau kita seperti bunglon, sehingga mereka sulit untuk mengidentifikasi diri kita..

Mas Ali Muakhir sempat cerita di MPnya, bahwa beliau merasa terharu, ketika ada pembaca merasa bahagia bertemu dengan Mas Ali sebab ibu itu sangat suka dengan karya-karya beliau. Nah, apakah mungkin kita akan merasakan hal itu, jika nama yang kita cantumkan pada buku kita selalu baru? Jadi, memilih satu nama pena, bukan untuk populeritas, melainkan agar ada emosional connecting antara kita sebagai penulis dengan para pembaca kita. Istilah dalam Islam, terbangun silaturahmi. Bukankah silaturahmi ini bisa memanjangkan umur (bisa bermakna usia kita dipanjangkan, bisa jika bermakna kita selalu dikenang seperti permintaan nabi Ibrahim, waj'alli lisana shidqin fil akhirin [Ya Allah, jadikah aku buah tutur yang baik bagi generasi setelahku) dan diluaskan Allah rizki?
Masih banyak yang ingin saya sampaikan, namun sayang saya harus mengakhiri diskusi kita ini. Semoga apa yang saya sampaikan, bermanfa'at bagi Anda. Minimal menjadi inspirasi bagi Anda untuk merenungi nama pena atau identitas yang selama ini Anda pergunakan dalam menulis.

Satu hal yang penting perlu saya sampaikan sebelum kita berpisah: nama pena ini bukan segala-galanya agar buku kita dibaca oleh banyak orang. Ini hanya sebatas ikhtiar saja. Sedangkan buku kita best seller atau tidak, itu sangat tergantung kesungguhan kita melahirkan katya berkualitas dan keseriusan kita dalam berdo'a.

Demikian, mohon ma'af atas segala kekurangan, terutama jika Anda merasa waktu terbuang percuma, gara-gara membaca tulisan yang terlalu panjang ini. Tegur sapa, kritikan, saran, masukan, atau tanggapan apapun dari Anda, sangat saya butuhkan, agar saya bisa memperbaiki tulisan-tulisan berikutnya. Minimal, ceritakan pengalaman Anda ketika memilih nama pena, baik itu alasannya maupun caranya.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Mesir, 28 Februari 2008


sumber tulisan, klik di sini


=======================================

WORD SMART CENTER adalah sebuah komunitas --online, offline, dan onair-- tempat belajar mengasah kecerdasan dalam berbahasa  baik berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dan bercita-cita membangun Indonesia Cerdas; Indonesia Mandiri; dan Indonesia Kreatif.

Bagi siapa saja berminat belajar mengasah kecerdasan berbahasa dan menjadi bagian dari pecinta buku, silahkan bergabung di milis wordsmartcenter@yahoogroups.com, atau kirim e-mail ke wordsmartcenter@yahoo.com, nanti kami invite.

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Y! Groups blog

The place to go

to stay informed

on Groups news!

Get in Shape

on Yahoo! Groups

Find a buddy

and lose weight.

.

__,_._,___