Ketika Cinta Bertasbih-FansClub: Re: [kcb-milis] Demam KCB masih terasa!!!-Laporan NonBar KCB 2 Banda Aceh & TFT

Assalamu'alaikum Mbak Dian dan rekan-rekan Pengurus Milis KCB,

AlhamduLILLAH hari Senin ini saya merasa bahagia dan begitu bersemangat!!!
Karena apa? dalam 2 minggu kemarin, saya melalui masa-masa indah di
2 tempat yang berbeda, yaitu:

a. Banda Aceh, sejak 10 Oktober s.d. 18 Oktober 2009

Jujur aja, saya memutuskan untuk cuti dan pergi ke kampung halaman, Banda Aceh, setelah
terinspirasi dari ngobrol-ngobrol dengan Mas Cholidi pada Acara NonBar KCB 2 di Planet Hollywood,
17 Sept 2009 lalu. Saat itu, Mas Odi begitu berapi-api dan semangat banget menceritakan
kesenangannya saat Road Show KCB ke Banda Aceh. Mas Odi menggambarkan suasana Banda Aceh
mirip dengan Mesir.

Takdir ALLAH SWT emang tidak bisa ditolak. Ketika search di Facebook ternyata akan ada NonBar KCB 2
di Banda Aceh pada 10-11-12 Oktober 2009, yang akhirnya berubah menjadi hanya 11-12 Oktober 2009...
Awalnya, saya sempat membatalkan niat ke Banda Aceh karena setelah saya cek ke Mas Frans-SinemArt ternyata artis KCB kali ini gak ada yang ikut ke Banda Aceh karena panitia "kekurangan dana". Akhirnya, dengan segala upaya saya coba menjajaki kemungkinan agar panitia mau mengundang artis KCB dan saya bersedia menyebarkan proposal dana/sponsorship ke pengusaha-pengusaha asal Aceh yang ada di Jakarta. Kali aja ada yang nyangkut hehehe! Setelah proposal saya kirimkan, saya koordinasikan lagi dengan Mas Frans-SinemArt, bila ada dananya, siapakah artis KCB yang akan ke Banda Aceh? Berdasarkan skedul saat itu, kemungkinan besar yang akan ke Banda Aceh adalah Dek Oki Setiana Dewi dan Mas Andi Arsyil karena pada Sabtu, 10 Oktober 2009 rencananya mereka ada Roadshow di Medan.

Tanpa menunggu kejelasan apakah mereka jadi datang atau tidak, saya tetap memutuskan akan ke Banda Aceh ikutan NonBar KCB 2 sekaligus pulang kampung setelah sejak 2005 belum pernah ke Banda Aceh. Selain bisa silaturahmi dengan keluarga, saya yakin InsyaALLAH akan silaturahmi juga dengan saudara-saudari penggemar film KCB di Banda Aceh terutama panitianya dan tentunya silaturahmi lagi dengan Mas Frans-SinemArt :)

Mengetahui rencana saya ke Banda Aceh, Papa saya pun berniat ikut juga karena Papa pun sejak 2005 belum pernah ke Banda Aceh lagi. Akhirnya saya berangkat bertiga bersama Papa-Mama saya pada Sabtu, 10 Oktober 2009 Pk. 08.35 dengan Lion Air. AlhamduLILLAH pesawat tidak delay dan sampai di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh sekitar Pk. 11.40. Wah, ternyata Banda Aceh, Negeri Serambi Mekkah memang sudah LUAR BIASA... Bandara pun kini sudah International Class, walaupun pelayanan SDM-nya masih jauh sih dari standard international. Karena saya bergerak di Dunia SDM, langsung terbersit di hati, bisa jadi ladang amal nih buat memperbaiki kualitas SDM orang Aceh :)

Sabtu malam, diantar oleh saudara sambil jalan-jalan sama sepupu-sepupu saya yang cantik-cantik, saya meminta diantarkan ke Gedung Serba Guna (GSG) Dayan Dawood-tempat pelaksanaan acara Nonton Bareng Mega Film "Ketika Cinta Bertasbih 2". Sampai di sana, saya menelepon Bang Syaiful-panitia yang selama ini berhubungan dengan saya via email dan telepon. AlhamduLILLAH bisa silaturahmi langsung.
Saya berangkat ke lokasi acara dan berusaha ketemu dengan Bang Syaiful, karena sore harinya ketika saya menerima tamu dari Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Banda Aceh di rumah almarhum kakek-nenek saya, saya mendapatkan informasi kurang menggembirakan tentang pelaksanaan Acara NonBar KCB yang saat itu dihadiri oleh Kang Abik, Dek Oki dan Mas Odi. Saat itu, tempat acara di Dinas Sosial sangat tidak layak, lalu mati lampu dan suara film gak jelas sehingga penonton banyak yang kecewa. Malam itu, saya berusaha mengingatkan hal-hal teknis yang arahnya agar kejadian mati lampu dan lain-lain tidak terjadi lagi. AlhamduLILLAH, menurut Bang Syaiful semuanya sudah OK dan dipersiapkan :)

Nonton Bareng Mega Film KCB 2 di Banda Aceh, direncanakan selama 2 hari, yaitu 11-12 Oktober 2009.
Pada Minggu, 11 Oktober 2009 pertunjukan pertama dimulai pada pukul 09.00 WIB. Berhubung saya
mengajak saudara-saudara saya untuk ikutan NonBar, maka saya memutuskan untuk ikutan NonBar pada pukul 13.30 WIB. Kita ikutan nonton bareng sebanyak 12 orang, mulai dari 3 sepupuku yang cantik, Tiara-Febby-Farah, Mamaku, Cek Lu dan anaknya, Dini, Tante Yos dan Om Andre Bima serta anaknya yang lucu, Safira serta Nek Tante dan Dek Ferry.

Ketika memasuki lokasi acara, saya sedih dan sekaligus bangga. Sedih karena kasihan banget kampungku
karena tidak ada Bioskop 21 akhirnya menonton Mega Film KCB 2 dengan segalah keterbatasan yang sangat jauh dari kualitas Bioskop 21 :) tapi saya bangga karena warga Aceh pun berbondong-bondong mengantri ketika akan memasuki studio. Luar biasa antuasias warga Aceh terhadap pemutaran mega film ini. Karena menjalankan prinsip syariah, masuk lokasi acara pun dipisah antara pria dan wanita. Antrian panjang emang terjadi pada pintu masuk wanita hingga mengular ke parkiran, sementara pintu masuk pria sangat lowong :)

Keterbatasan yang didapat penonton Mega Film KCB 2 ternyata sudah mendapatkan apresiasi luar biasa, paling tidak menurut saudara saya yang juga menonton pada NonBar Mega Film KCB, kali ini lebih baik
dan kita bisa memahami isi filmnya. Bahkan, saya perhatikan banyak penonton juga yang menitikkan air mata ketika Mega Film tersebut memasuki adegan-adegan yang dramatis dan mengharukan.

Selesai film, saya langsung menuju tempat duduk depan untuk menemui Mas Frans-SinemArt. Senang juga bisa silaturahmi lagi dengan Mas Frans di kampung halamanku :) Mas Frans pun saya tawarkan untuk menginap di rumah almarhum kakek-nenekku jika memang berkenan. Emang di rumah tersebut, banyak kamar dan masih kosong. Mas Frans juga cerita tentang kejadian pada NonBar KCB yang AlhamduLILLAH kali ini bisa lebih baik :)

Selasa, 13 Oktober 2009 saya menelepon Mas Frans-SinemArt yang sudah siap-siap berangkat menuju Jakarta. Menurut informasi dari beliau, AlhamduLILLAH Nonton Bareng Mega Film "Ketika Cinta Bertasbih 2" di Banda Aceh selama 2 hari, 11-12 Oktober 2009 mampu menyedot penonton hingga 1500 orang. Jika dibandingkan NonBar KCB yang bisa mencapai 6000-an penonton, emang terjadi penurunan jumlah penonton yang sangat signifikan. Menurut penelusuran saya, faktor kekecewaan saat acara NonBar KCB digelar membuat penonton jadi malas ikut lagi. Faktor kedua adalah, lokasi di Gedung Serba Guna (GSG) Dayan Dawood yang berada di lokasi Kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh yang jauh dari Pusat Kota membuat penonton mayoritas hanya mahasiswa-mahasiswi tidak banyak orang yang tinggal di Pusat Kota tertarik untuk ikutan Nonton Bareng kali ini.

Sisa waktu di Banda Aceh hingga Minggu, 18 Oktober 2009 saya isi dengan berbagai aktivitas mulai dari silaturahmi, jalan-jalan, cari oleh-oleh sekaligus juga mencoba menyelami apa yang pernah Mas Odi sampaikan tentang kegembiraannya pada saat berada di Banda Aceh. Suasana malam Banda Aceh, yang penuh dengan warung kopi tempat orang berkumpul saya rasakan juga nikmatnya :)

Pada kesempatan ke Banda Aceh itu pula, saya muncul ide untuk membuka Kantor Cabang di Banda Aceh dengan tujuan yang utama ketika saya sampe Bandara... yaitu ingin meningkatkan kualitas SDM orang-orang Aceh melalui training-training dan ilmu yang bisa saya dan kantor saya berikan di Aceh. Mohon doanya yach... AlhamduLILLAH melalui teman SMA 28 saya yang juga sama-sama kuliah di FEUI, saya bisa mendapatkan tempat yang siap dijadikan Kantor Cabang. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, dan rencana pembukaan kantor tersebut bisa segera direalisasinya. Aamiin :)

Akhirnya, Minggu, 18 Oktober 2009 setelah Subuh saya berangkat ke Bandara International Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh untuk terbang dengan Lion Air pada pukul 07.20 WIB. Saya diantar Papa-Mama saya dan sepupu-sepupu saya, Dek Febby dan Dek Fara serta Dek Fanny dan Dek Ferry. Doa yang tersembur dalam hatiku, semoga Kantor Cabang Corporate Human Resource bisa segera dijalankan, dan banyak kerjaan dari Nanggroe Aceh Darussalam sehingga saya bisa segera kembali ke Banda Aceh dan kota-kota lainnya di Nanggroe Aceh Darussalam :) Dalam perjalan pulang, saya transit di Bandara Internasional Polonia Medan sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. AlhamduLILLAH bisa sampai lagi di rumah dan bisa silaturahmi kembali dengan tetangga dan jamaah Masjid Al-Istiqamah.

b. Puncak, Bogor sejak 23 Oktober s.d. 25 Oktober 2009

Pada tanggal tersebut, saya berada di Hotel Ria Diani untuk mengikuti Training For Trainers bersama Inspirator Sukses Mulia, Mas Jamil Azzaini... AlhamduLILLAH acaranya luar biasa dan saya bisa bertemu dengan 31 trainer/calon trainer peserta lainnya dari berbagai daerah mulai dari Bogor, Jakarta, Depok, Bekasi, Bangka Belitung, Samarinda, Medan, Solo, Surabaya, dll. serta fasilitator dari KUBIK Leadership dan I2Move (Indonesia Inspiring Movement)... Saya udah bilang sama Kang Ibas (Suwandi Basyir), nanti kalo ada waktu pertemuan silaturahmi Milis KCB, boleh deh nanti saya share materi training "TUHAN, Inilah Proposal Hidupku..." kepada rekan-rekan Milis KCB...

OK rekan-rekan milis KCB... selamat terus berjuang untuk selalu istiqamah mendengungkan kebenaran dan menentang kebatilan. Semoga ALLAH SWT melindungi dan meridhai langkah kaki kita dimanapun kita berada.

Terima Kasih dan TETAP SEMANGAT!!!

Boby Satya
Corporate Human Resource
HP: 0813-155.24.604
YM: bobysatya