CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, October 5, 2009

[kcb-milis] 1,5 juta orang menonton Film KCB 2 dalam 15 hari

1,5 Juta Orang Menonton
Film KETIKA CINTA BERTASBIH 2
Dalam 15 Hari"


Apresiasi tinggi terhadap kehadiran film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 2 ditandai dengan perolehan jumlah penonton yang cukup fantastis yaitu mencapai 1,5 juta orang. Angka itu diperoleh sejak pemutaran perdana film garapan sutradara Chaerul Umam ini, pada tanggal 17 September 2009. Itu berarti dalam kurun waktu 15 hari, film ini ditonton oleh satu setengah juta (1,5 juta) pasang mata.

Prestasi yang membanggakan ini tak lepas dari kerja keras semua pihak dalam menggarap film. SinemArt Pictures, produser film yang kisahnya diangkat dari novel best seller karya Habiburahman El Shirazy ini, boleh dibilang berhasil menjaring wajah-wajah baru sebagai pemain muda dalam menghidupkan tokoh-tokoh utama film ini lewat proses audisi di sejumlah kota, tahun lalu.

Kholidi Asadil Alam (Azzam), Oki Setiana Dewi (Anna), Andi Arsyil Rahman (Furqan) dan Meyda Sefira (Husna), kini menjadi idola baru anak muda. Mereka berakting apik bersama sejumlah pemain muda kondang plus aktris dan aktor senior lainnya. Dalam KCB 2, hadir beberapa bintang muda kondang seperti Dude Harlino (Ilyas) dan Asmirandah (Vivi), selain Alice Norin (Eliana), yang sudah lebih dulu muncul dalam kisah film pertamanya, KCB.

Kehadiran Deddy Mizwar (Kiai Lutfi), Niniek L.Karim (Bu'e), Meidiana Hutomo (Nyai Lutfi), Aspar Paturusi (Ayah Forqon), Cut Yanti (Ibu Furqon) dan Neno Warisman (Ibu Vivi), menggenapi 'kegurihan' akting para pemain sehingga film ini enak ditonton semua kalangan. KCB 2 sebagai sekuel film KCB menjadi tambah greget dengan konflik dan dramatisasi yang mengalir.

Kisahnya mengandung pesan universal, yaitu tentang perjuangan hidup Azzam, dalam mencari nafkah di Tanah Air selepas kuliah selama 9 tahun di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Azzam pun harus berikhtiar keras dalam mencari pasangan hidup. Kisah inti ini seolah menjadi cermin bagi banyak orang di Tanah Air hingga KCB dan KCB 2 bukan sekedar dilabelkan sebagai film religi bagi segmen tertentu saja.

Kang Abik, pemilik ide cerita dan penulis novel, yang dalam format naskah film dituangkan oleh Imam Tantowi, berhasil menggarisbawahi pesan universal yang menyentuh hati nurani lewat pengenalan nilai-nilai dasar Islami yang menyejukkan jiwa. Tak heran euphoria KCB 2, ditandai dengan prestasi angka penonton yang jutaan orang meski persaingan film liburan Lebaran tahun ini cukup ketat.

KCB 2 boleh dibilang memegang rekor paling tinggi ketimbang film-film lainnya di tahun 2009 ini. Angka sukses ini seolah menggenapi jumlah film sebelumnya, KCB, yang bisa menembus angka lebih dari 3 juta penonton.

Demam KCB 2 pun sudah menyeberang ke negeri orang. Film ini diputar di sejumlah kota di lain negera seperti Hongkong pada Minggu 4 Oktober 2009, serta menyusul Macau dan kota-kota lainnya. Film pertamanya, KCB, yang di Tanah Air serentak diputar ada tanggal 11 Juni 2009, juga telah dinikmati oleh saudara-saudara kita di negeri orang seperti Taiwan dan Hongkong.

Kehadiran sejumlah bintang utama pemeran tokoh-tokoh dalam KCB 2 di sejumlah kota, termasuk Surabaya, sebagai wujud keinginan KCB 2 dan SinemArt Pictures, agar lebih dekat dengan para pencinta film nasional. Fenomena demam KCB sejatinya sudah terbentuk sejak adanya milis penggemar novelnya yang dihuni oleh ribuan anggota di seluruh Indonesia dan beberapa Negara tetangga.

Paling tidak ini menunjukkan apresiasi terhadap karya anak negeri sebenarnya demikian besar jika cerita dan pengemasan film yang ditawarkan memang berkualitas. InsyaAllah, slogan "Pembangun Jiwa" yang disematkan pada film KCB dan KCB 2 tidaklah berlebihan. Karena film sebagai produk budaya sebuah bangsa, bukan saja menjadi tontonan tapi lebih apik lagi jika berfungsi sebagai tuntunan.

Salam Film Nasional Indonesia……!


Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!

No comments: