Ketika Cinta Bertasbih-FansClub: [ketika_cinta_bertasbih] Jenazah Dioperasi Plastik Agar Lebih Cantik

Tuesday, December 30, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Jenazah Dioperasi Plastik Agar Lebih Cantik

Washington - Bumi kian tua, makin aneh-aneh pula ulah penghuninya. Termasuk yang satu ini, ingin tampil memesona saat terbujur di peti mati. Walhasil, perusahaan layanan pemakaman pun ketambahan pekerjaan ekstra, mempermak jenazah sedemikian rupa. Kalau bisa, terlihat lebih muda dan cantik dibandingkan semasa hidup.

Macam-macam wasiat yang dititipkan si mati. Ada yang minta gurat keriput diminimalisir, bibir dipertebal, atau payudara dimontokkan.

"Semua telah berubah. Kini, orang-orang ingin sesuatu untuk dikenang (meski telah meninggal). Jadi harus tampak bagus. Bahkan ada pelanggan yang semasa hidup berpesan, " Tolong samarkan keriputku dan bikin aku tampak lebih muda, " kata Mark Duffey, CEO perusahaan pemakaman Everest Funeral kepada MNSBC

Komentar senada dilontarkan David Temroxski. " Ada yang minta dadanya dikencangkan ketika meninggal atau menghilangkan keriput di kulit. Kedengarannya konyol, tapi itulah cara orang tampil menawan di peti mati" ujar pemilik Temrowski & Sons Funeral Home di Waren

Permintaan yang beragam itu tak mampu diatasi lagi dengan cara konvenional. Karena itu, jika teknik make-up sudah mampu mengatasi, teknik yang bisa disebut operasi plastik ringan pun terkadang diperlukan.

" Paling tidak materialnya sama. Kami menyuntikkan pengisi moskular ke bibir, hidung, pipi, atas alis, dagu dan tangan. Konsepnya tak beda dengan botox, " Kata John Vigliante, pemilik cabang Funeral Home

Biasanya, pekerja jasa pelayanan kematian hanya memoles wajah jenazah agar terlihat cerah dan dami. Menyamarkan usia, penyakit dan trauma si mayat jelang kematian. Mereka menggunakan teknis dandan biasa seperti pembalseman, lilin, pengisi moskular, menjahit daging, atau menggunakan lem super pada kasus patah tulang.

Model kosmetik canggih hanya diperuntukkan bagi yang mengalami kematian tragis seperti kecelakaan mobil. Penyelenggara kematian hanrus bekerja keras mengembalikan kerangka manusia yang porakporanda menjadi utuh kembali. Tak hanya itu, janazah juga dipoles sebaik mungkin agar penampilannya bagus.

Para pekerja pelayan kematian tak bisa bekerja serampangan. Mereka harus mengikuti kemauan keluarga jenazah. Biasanya mereka diberikan foto untuk dijadikan rujukan penampilan. Merekomendasikan model rambut, warna kuku dan make-up.

"Saya membawa banyak keluarga sebagai penata rambut, tukang cukur atau penata rias untuk meyakinkan jenazah jadi tampak bagus, " Kata Pam Vetter, seorang perencana pemakaman.(ape/ami)

Sumber : INDO POS

Komentar : Fuih, manusia semakin aneh ya... buat apa mendadani seongok daging yang dah ga bernyawa tapi mengabaikan merapihkan ruhiyah selama masih hidup. Aneh.