CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sunday, January 25, 2009

Re: [ketika_cinta_bertasbih] Film KCB Undercover di Mesir (Selama 35 hari)

Mudah2an dunia entertaintment Indonesia segera berubah menjadi liputan
penuh berkah..
Keep on spirit and istiqomah

On 12/7/08, akhi kyo <akhi_kyo@yahoo.com> wrote:
> Keep On Spirit, Success & Istiqomah....
>
>
> [url=http://dragcave.net/viewdragon/jfCc][img]http://dragcave.net/image/jfCc.gif[/img][/url]
>
> --- On Sun, 12/7/08, Mulyana <mulyana02ms@yahoo.com> wrote:
> From: Mulyana <mulyana02ms@yahoo.com>
> Subject: [ketika_cinta_bertasbih] Film KCB Undercover di Mesir (Selama 35
> hari)
> To: ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com
> Date: Sunday, December 7, 2008, 12:30 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Tulisan ini dikisahkan oleh seorang kru KCB yang merupakan
> mahasiswa Mesir. Namanya Fajar Nashrulhaq, id nya; ibnu08djafar@ yahoo.com
>
> Sukses slalu buat kru KCB semua, smoga film dakwah yg dicitakan dapat
> memberikan pencerahanan bagi bangsa Indonesia yang akhlaknya kian hari
> kian terpuruk.... salam tazhim untuk semua
>
> ============ ========= ========= ========= ========= ========= =======
>
>
>
>
> Film KCB "Undercover" di Mesir (Selama 35 hari)
>
> 23/10/08 - 26/11/08
>
>
>
>
>
>
>
> Bismillahirrahmanir rahiem
>
> Segala
> puji bagi Allah Swt yang telah mengikat erat hati-hati diantara kita
> dengan keimanan, sehingga kita dapat merasakan bagaimana nikmatnya
> sebuah persaudaraan yang dilandasi kecintaan karena Allah Swt semata.
>
> Shalawat
> serta salam moga tercurah kepada sayyidinaa Nabi Muhamad Saw kekasih
> kita sosok manusia agung yang menjadi suri tauladan ummat.
>
> Film
> Ketika Cinta Bertasbih (KCB) merupakan sebuah Adaptasi Novel karya
> Habiburrahman Elshirazy (Rojulun masyhurun ani ta'rif), film ini
> merupakan mega proyek dengan dana yang cukup besar (conon sampai denga
> milyaran Rp), namun
> film KCB memang berbeda dengan film Holywood, Bolywood, atau kebanyakan
> film Indonesia yang mendidik masyarakat dengan nilai-nilai negatif,
> hedonisme, yang jauh dari norma dan akhlak Islami, akan tetapi film KCB
> terlahir dari sebuah gerakan keinginan untuk berubah (da'wah), dan dengan
> keinginan perbaikan serta
> sebuah cita-cita yang mulia untuk menebarkan "kebaikan dan perubahan
> (reformasi)" perfilman di Indonesia. Ini semua dibuktikan dengan
> keseriusan para penggagasnya (kang Abik, pa Dani, mas Umam, dan pak Imam
> Tantowi) dengan persiapan yang sangat panjang dari mulai pembuatan
> skenario, seleksi ketat audisi 5 bintang yang mensyaratkan mampu baca
> Al-Quran, (mengundang keheranan para entertaimant) dan hunting dan shooting
> di Mesir (agar sesuai Novel).
>
> Serta
> usaha dan kerja keras dari dewan juri dalam mencari Talent's yang "pas"
> telah dilakukan, dimana pada waktu pemilihan final audisi 5 bintang dan
> peran yang lainnya, Allah Swt telah menetapkan serta menjatuhkan
> pilihan kepada masing-masing (M.Cholidi talent as Azam, Andi Arsil
> talent as Furqon, Oki Setiana Dewi talent as Anna, Alice Norin talent
> as Eliana, Meyda Safira talent as Husna) inilah sebuah taqdir Allah Swt
> dan tentu sebuah Amanah yang sangat besar bagi para Talent's yang harus
> disadari sejak dini.
>
> Dan
> sebelumnya aku sedikitpun tak pernah mengenal seluruh talent's bahkan
> tak berharap tuk bertemu, dan aku hanya dapat melihat dan menyaksikan
> mereka dari berita di media Massa saja, namun inilah sebuah lika-liku
> kehidupan yang telah digariskan-Nya, selama 35 hari aku berinteraksi
> dengan para Talent's dan secara pribadi aku mengamati dan memperhatikan
> Talent's dalam keseharian ataupun dalam shooting di lokasi, sehingga
> aku dapat menyimpulkan dan menilai bahwa pilihan para dewan juri itu
> memanglah "Tepat" sesuai dengan karekter masing-masing dan semua
> merasakan adanya keserasian Talent's dengan skenario, serta adanya
> keinginan dan harapan yang nyata demi suksesnya film KCB ini.
>
> Sebuah
> kebahagian yang tiada tara ketika aku diminta bergabung dalam sebuah
> kepanitia dan Kru di Mesir bersama 21 orang temanku yang dikomandoi
> oleh Bang Rafi'i direktur Rafi'i Travel Group (RTG), dari sejak awal
> aku berusaha untuk mentajdid niat (walaupun itu sangat berat) bahwa aku
> bergebung dengan panitia&kru di Mesir adalah untuk berkhidmah
> bersama agar suksesnya film KCB, maka aku ditunjuk sebagai
> Kord.Personal Guide atau LO bersama Ust Taisier, Rois, serta 3 0rang
> akhwat (Kiki,Fitri dan Ira).
>
> Awalnya
> aku berfikir untuk mengundurkan diri dari kepanitiaan KCB sebab aku
> membayangkan betapa berat tugas ini, karena aku harus terjun kedunia
> yang tak pernah kubayangkan dan kulakukan dan sejak dulu aku benci
> dengan sebuah glamour kehidupan para Aktor/Artis, dan ketakutanku
> bertambah akan ketularan dengan gaya hidup mereka, dan sudah pasti
> sebagai LO aku akan berinteraksi dengan para calon artis yang
> menebarkan pesona kecantikan dan tentunya akan melemahkan keimannku
> yang sudah terlalu lemah ini, namun semua itu kutepis dalam benak
> fikiranku sebab aku tahu mereka bukanlah para Aktor/Artis yang sudah
> terbuai kenikmatan dunia tapi mereka adalah anak-anak muda yang
> berbakat yang memiliki semangat untuk berubah.(dan mungkin saat itu
> hanya perasaan dan sangkaan aku semata), dan akupun teringat kembali
> akan sebuah cita-cita besar dari para penggagas film KCB yang merupakan
> film religi bernuansa da'wah. Maka aku bertekad dan berusaha untuk
> memberikan kontribusi walaupun sangatlah kecil dibanding dengan mereka
> yang berkecimpung dan berkorban harta, jiwa, tenaga dan pikiran untuk
> semua ini.
>
> Cairo
> 23-Okt-08 malam itu jam menunjukan pukul 03:30 pagi, kota Cairo
> berselimut udara dingin (20-22*C) yang menembus merasuki pori-pori
> kulit meresap melalui daging hingga menusuk tulang yang menggigil, di
> bandara Cairo kami menunggu kedatangan kru inti film KCB dari Indonesia
> dengan harap cemas, sebab baru pertama kali rombongan ini datang dengan
> perlengkapan film yang akan melakukan shooting di Mesir. Hingga
> akhirnya raut kebahagiaan tercermin dari wajah-wajah yang sudah lelah
> ketika kru Indonesia berhasil melewati semua rintangan, dan rasa
> dinginpun sirna berganti kehangatan hati yang penuh dengan
> persaudaraan, pada saat itu aku bertugas untuk menemani sosok "khairul
> Azam" mataku liar mencarinya dan akhirnya aku dapat menemukan orang
> yang kucari, ta'aruf singkat terjadi hingga aku mengenal namanya adalah
> M.Cholidi Asadilalam, kesan tawadhu (rendah diri) tercermin padanya
> dengan ungkapan"bimbinglah adikmu ini kak" dan sesampainya di Wisma
> Nusantara aku berkenalan dengan sosok "Furqan" yang bernama Andi Arsil,
> dan haripun menjelang siang sesuai agenda hari itu seluruh kru
> berkumpul dalam acara ta'aruf di hotel Wisma agar terjalin persahabatan
> serta saling mengenal job description masing-masing.
>
> Maka
> hari-haripun terus berganti dan berlalu dimana persiapan sebelum
> shooting selama satu minggu dari mulai kru kreatif yang melakukan
> hunting, cek and recek alat-alat kebutuhan shooting film KCB untuk 23
> hari kedepan, serta tak luput para Talent's yang mempersiapkan diri
> berlatih dialog dan akting agar sesuai skenario yang dipenuhi penjiwaan
> peran masing-masing oleh 3 bintang utama KCB (Odi, Arsi, Oki, dkk)
> dibawah bimbingan sutradara ternama mas Umam dan mas Sapto (Asstrada),
> aku sendiri saat itu bertugas menemani Ust Taisier dan Ust Saeful Bahri
> yang membimbing mereka dalam persiapan dialog berbahasa Arab yang ada
> sesuai skenario, di hari-hari itu aku bisa lebih mengenal dekat dengan
> pribadi dari sosok M.Cholidi dengan panggilan akrab Odi, dan Andi Arsil
> yang sering kupanggil Furqan, serta Oki Setiana Dewi talent as Anna
> yang khusus ditemani LO akhwat.
>
> Pada
> tanggal 30-Okt-08 kembali kota Cairo didatangi rombongan trip kedua kru
> film KCB yang terdiri dari 9 orang Talent's dan beberapa kru serta
> wartawan yang datang, kedatangannya yang hampir sama dengan trip
> pertama yaitu di pagi hari menjelang shubuh, hari itu aku tak ikut
> menjemput dan aku bertugas mempersiapkan tempat di Griya KSW, tepat
> adzan subuh berkumandang mereka sampai di Griya KSW dan langsung menuju
> aula KSW serta disambut dengan acara perkenalan singkat kru trip kedua
> yang baru datang dengan Kru dan Panitia dari RTG di Mesir, selanjutnya
> mereka di tempatkan di tempat yang sudah disediakan, hingga waktu
> menjelang sore seluruh kru (Sinemart dan Rafi'i Travel Groups)
> berkumpul di auditorium Wisma Nusantara untuk kembali memperkenalkan
> person serta tugas dan tanggung jawab masing-masing dari seluruh kru
> Kreatif ataupun kru nonkreatif dari Indonesia dan kru serta panitia
> Rafi'i Travel Group, dimana waktu itu aku mendapatkan tugas sebagai
> penangung jawab di Griya KSW, oleh sebab itu aku harus berusaha
> mengenal seluruh person yang tinggal disana dengan mayoritas mereka
> adalah para talent's dan sebagian kru, dengan tanpa harus berkenalan
> secara langsung dengan mereka (khususnya talent's akhwat) namun
> setidaknya aku berusaha agar dapat mengetahui pasti nama masing-masing
> seperti Meyda,Wulandari, Palmera Galda, Silmi serta Aminah, dan kuakui
> waktu itu aku belum sempat mengenal lebih jauh seluruh talent's kecuali
> odi, arsil, oki dan azam ashidqi yang sudah kukenal. hal ini
> dikarenakan aku harus berkonsentrasi pada tugas kepanitian untuk terjun
> ke lokasi shooting, sehingga terkadang aku masih suka salah memanggil
> antara lucky dan hapy, atau aku harus mencari mana wulan dan galda,
> tapi kalau sosok Silmi sekilas aku sudah hafal lebih dulu karena
> tingkahnya yang selalu membuat orang tertawa (ia terkadang meniru tawa
> nek Lampir..he.. hee...joke)
>
> Namun
> demikian pada hari-hari berikutnya aku dapat mengenal dekat hampir
> dengan seluruh talent's (walaupun di hari-hari menjelang kepulangan
> mereka) serta kru kreatif Sinemart, bahkan para kuli tinta (wartawan),
> sungguh kebahagiaan yang tiada tara yang kurasakan dari sebuah
> pertemuan pembuatan Film KCB melahirkan persahabatan dan persaudara
> yang sangat luas yang akan berkesinambungan dengan ikatan silaturrahmi
> di masa yang akan datang.
>
> Permulaan
> shooting film Ketika Cinta Bertasbih (KCB ) ini, dimulai pada tanggal
> 31 Okt-08 dan bertepatan dengan hari Jum'at yang merupakan Sayyidul
> Ayyam (hari yang mulia), sungguh suatu pilihan yang tepat dan baik
> menurutku hingga aku berkeyakinan bahwa awal yang baik akan berakhir
> dengan baik (insyaAllah) .
>
> Udara
> pagi yang sejuk hari itu aku bertugas mengantarkan rombongan kru dan
> talent's (azam dan nanang) dari Griya Jateng menuju lokasi shooting
> yang bertempat di sebuah jami'ah tua yang namanya tak asing lagi hingga
> seantaro dunia, ya kampus yang melahirkan para tokoh dan ulama
> terkemuka dunia nan berwibawa serta mewariskan ilmunya ke setiap
> belahan bumi melalui santri-santrinya, itulah Jami'atul Al-Azhar
> As-syarif yang menjadi saksi bisu di pagi hari itu hingga menjelang
> sore, dan hal ini merupakan sebuah kebaggaan bagi film KCB yang dapat
> melakukan shooting di tempat yang sangat bersejarah.
>
> Dan
> situasi di kampusku saat itu terlihat lain dari pada hari-hari biasa
> yang kulalui selama bertahun-tahun, betapa aku "termangu" di bawah
> cahaya lampu yang terang benerang, sebab harap maklum aku baru pertama
> kali menyaksikan sebuah pembuatan film yang sangat begitu ruwet, dan
> membutuhkan kerja keras para kru, bahkan terlihat lalu lalang
> orang-orang yang penuh dengan semangat dan kesibukan pada hari itu,
> baik kru Indonesi dari Sinemart dan kru Rafi'i Travel Groups ataupun
> kru dari PH Mesir Syirkah Mohamad Ashoob Film.
>
> Pekerjaan
> yang begitu melelahkan tapi hasilnya tertata dengan rapih, maka setelah
> persiapan alat-alat shooting sudah ready seluruhnya, sejenak aku
> menyaksikan sebuah peristiwa yang sangat mengharukan menyentuh qolbu
> dimana seluruh kru Indonesia dan Mesir berkumpul di depan Fakultas
> Syari'ah dengan membuat lingkaran besar lalu diawali dengan pembukaan
> dan do'a yang dibacakan Ust Saeful Bahri dengan penuh kekhusuan, dan
> setelah berdo'a mereka semua bersalaman hingga berpelukan dibarengi
> dengan deraian air mata yang menunjukan sebuah kesungguhan dan semangat
> yang membara serta azam kuat demi sebuah suksesan "Film KCB".
>
> (Tekad
> dan usaha harus dibarengi dengan do'a, maka seluruh kru melakukan
> shalat jum'at di masjid Al-Azhar yang didirikan sejak dinasti
> Fatimiyyah ribuan tahun yang lalu).
>
>
>
>
> Selama
> kurang lebih 22 hari shooting Film Ketika Cinta Bertasbih, dimulai
> 14hari shooting pertama di Cairo (Al-Azhar, mesjid Amru bin 'Ash, khan
> khalili, Mahathah
> kuliah banat, qoasru'abidin dll) dan shooting kemudian berlanjut ke
> Iskandariah/ Alexandria selama 6 hari dan kembali shooting di Cairo
> selama 2 hari dengan pengambilan tempat shooting di KBRI dan Abassiah
> serta Giza, secara pribadi aku merasa lega dan bahagia melihat semuanya
> berjalan lancar tanpa ada kendala berarti yang berakibat kegagalan film
> ini dan semuanya dilalui dengan kerjasama yang baik antara Kru
> Indonesia dan PH Mesir yang difasilitasi panitia RTG, selama itu cukup
> membuat semuanya orang tersenyum ba'da akhir shooting, dan dipenghujung
> agenda kerja Sinemart di Mesir, maka kegiatan ditutup dengan tasyakuran
> di garden City markaz Ambasador KBRI di Mesir.
> Didalam
> sambutan acara "Tasyakuran" , menurut pengakuan pak Dani sendiri hasil
> shooting alhamdulillah seluruhnya terlaksana dengan dengan "taqdir
> nilai 90%" walaupun tak menutup kemungkinan adanya kekecewaan dari
> seluruh Kru, mungkin dari ketidaktepatan waktu atau persediaan mobil
> dan makanan dll dari para panitia dalam melayani kru semua (dan
> akhirnya panitia kena semprot the big bos...tapi itu kami terima dengan
> kesadaran kareana kekurangan kami) keadaan itu semua sangat berpengaruh
> pada beberapa scene yang tak selesai dalam satu hari, dikarenakan
> tempat ataupun waktu yang sudah menjelang manghrib, sebab faktor cuaca
> dan alam (matahari) sangat mendukung kesempurnaan dalam pengambilan
> shooting dan pemotretan,
>
> Namun
> juga tak menutup kemungkinan adanya kesalahfahaman antara sesama pihak,
> baik kru Indonesia dan PH Mesir, kru Indonesia dengan panitia ataupun
> sesama anggota panitia yang melahirkan amarah dan kesedihan yang
> dibumbui dengan peluh dan keluh kesah serta tetesan airmata dari
> panitia akhwat yang menjadi pemandangan sehari-hari.
>
> Memang
> demikian adanya ketika emosianal yang memuncak didukung fikiran yang
> tak tertata karena kelelahan yang tiada tara lahirlah amarah dan
> ketegangan yang memang akan selalu ada dalam sebuah interaksi sosial
> dilapangan pekerjaan yang menuntut ketepatan waktu, proposional ataupun
> lainnya, namun demikian kita harus bijak dan selalu saling memahami
> serta mengambil pelajaran dari sekolah kehidupan di Mesir ini.
>
>
>
>
> Penutup
>
> Selama
> 840 jam sudah berlalu tak terasa dalam waktu satu bulan lebih kita
> bertemu dalam suka, duka, canda dan tawa serta saling mengenal dan
> bekerjasama bahu membahu dengan satu tujuan yang sama demi suksesnya
> "Film Ketika Cinta Bertasbih", banyak sudah hikmah dan manfaat yang
> dapat dipetik dari pembuatan film KCB selama 35 hari yang terasa
> singkat, namun pada akhirnya semua itu akan pasti berlalu, dan
> perpisahan itu akan datang juga pada waktunya.
>
> Maka
> tepatnya pada tanggal 26-Nov-08 hari rabu rombongan Kru film KCB dari
> Indonesia itu meninggalkan Cairo untuk melanjutkan shooting di
> Indonesia (sisa scene KCB I dan KCB II),.
>
> Pada
> saat pelepasan Kru Film KCB dari indonesia yang sudah sebulan telah
> berlelah-lelah dan bekerja untuk shooting Film KCB di Mesir sangatlah
> membekas di hati kami, dimana kepulangan mereka ketika diantarkan oleh
> seluruh panitia Rafi'i Travel Group, dengan diiringi deraian air mata
> dari hati-hati yang sudah terajut dalam ikatan cinta persaudara,
> sungguh pertemuan itu tinggalah sebuah kenangan yang manis terpatri
> dalam setiap benak fikiran dan terbungkus dalam kehangatan hati yang
> paling dalam, walaupun jasad kita terpisah jauh dibelahan bumi lain
> namun hati-hati kita akan selalu bersatu dirindukan dengan kecintaan
> dan kasih sayang dari Sang Khaliq yang Maha Penyayang, dan dikala
> bayang-bayangan itu berkelebat dalam lamunan, hati ini bergemuruh dalam
> kesedihan, tak terasa ada butiran berkilau yang keluar dari lobang
> pelupuk, hingga lidahku senantiasa menguntai kata do'a untuk kesuksesan
> dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat dengan harapan kita semua
> akan bertemu kembali satu saat nanti baik di alam fana ini ataupun
> pertemuan abadi di akhirat nanti. Amien
>
> Setelah
> mereka semua pergi jauh meninggalkan kita dengan kesedihan, namun
> mereka akan bertemu dengan kebahagiaan yang baru kembali ke tempat
> kelahiran dan bertemu dengan orang-orang yang dicintai, dan pada awal
> bulan desember nanti, mereka akan mulai menyelesaikan shooting KCB I
> dan KCB II di lamongan/Solo Indonesia, tetaplah semangat dan teruslah
> berjuang sadaraku semua didalam limpahan rahmat dan ridha-Nya. Dan
> maafkan kami tak bisa lagi membantu secara fisik namun hanya do'a yang
> bisa kami berikan mudah-mudah Allah SWT memberikan kemudahan dan
> kelancaran hingga meraih kesuksesan yang tiada banding dengan penuh
> keberkahan dari-Nya. Amien ya rabbal 'alamien.
>
> "Awal kita berjumpa dalam bahagia dan berpisah dalam kesedihan"
>
> Peristiwa
> ini ibarat ketika kita dilahirkan semua orang merasa senang dan bahagia
> dengan kedatangan kita dan ketika kita mati meninggalkan dunia semua
> orang akan merasa sedih dan menangisi kepergian kita, yah itulah
> falsafah kehidupan yang harus kita lalui.
>
> Cairo 28-Nov-08
>
> Kutulis di pojok Tubramly Indah Permai di Flat cemara family
>
>
>
>
> NB : Awalnya
> aku ingin menulis semua peristiwa dan kejadin yang kualami dari hari ke
> hari namun karena kendala waktu dan tenaga serta laptopku yang
> digunakan panitia KCB selama 35 hari maka akhirnya aku hanya bisa
> mengingat dan memungut sisa mutiara hikmah yang kudapatkan di KCB,
> semoga Allah SWT senantiasa menerima seluruh amal Sholeh kita semua
> selama ini, hingga mempertemukan kita kembali di surga-Nya yang abadi.
> Amien
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Yahoo! Groups

Stay healthy

and discover other

people who can help.

Yahoo! Groups

Going Green Zone

Find Green groups.

Find Green resources.

.

__,_._,___

No comments: