CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, October 22, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Selamat pagi Kairo, merenungi agenda hidup

Selamat pagi Kairo, merenungi agenda hidup

 

Perjalanan waktu yang tak pernah terasa mengantarku untuk menghirup udara dipagi  hari yang penuh berkah ini. Hari kemarena telah berlalu yang telah membawa pergi sebagian umurku. Tiada lagi amal yang bisa menyelamatkan hari kemaren, hanya tinggal menunggu hisab terhadap apa yang dilakukan? Pagi ini Ku terjaga saat sekian banyak kaum muslimin terlelap dengan tidur panjang yang melenakan. Ya Allah berikanlah cahaya dan keberkahan sepanjang hariku.

Pagi ini bukanlah hari bersejarah, juga bukan peringatan momentum nasional. Tapi ada yang lain dengan pagi ini dalam agenda hidupku. Agenda untuk menapaki dan merenungi perjalanan yang telah ku lakukan dan menyusun agenda baru dalam hidup. Ku harus kembali membuka lembaran sejarah emas perjalanan orang-orang pilihan yang telah diwarisi dari para ulama dalam menempuh sebuah perjalanan panjang, mulia dan melelahkan. Perjalanan mencari ilmu di Bumi Para Nabi dari sumbernya yang tak pernah putus mengalir dari Al Azhar. Mari kita buka lembaran sejarah yang diabadikan dengan tinta emas sambil merenungi apa yang ada dibalik sejarah emas yang sangat panjang ini.  

Perjalanan maha berat ini telah diwariskan dari Nabi Adam. as. Ketika penciptaannya telah sempurna, perintah perdana yang diterima oleh manusia pertama ini adalah `datangilah malaikat dan belajarlah!` Belajar yang diperintahkan oleh Allah kepadanya hanya belajar mengenali nama-nama apa saja yang ada dalam seluruh bahasa. Kala itu malaikat tak mampu menjawab dan mengajarkan Nabi adam as. Yang terlontar dari mulut mereka hanyalah jawaban tawadhu` "ya Allah kami tidak mempunyai ilmu selain yang Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana (lihat: QS: Albaqarah :20)

Perjalanan yang melelahkan ini juga pernah ditempuh oleh Nabi Musa as. kala Allah menyuruh beliau untuk menemui Nabi Khidir as.(ada yang menganggap Nabi Khidir hanyalah wali Allah). Ketika melewati majma` al bahrain, sebuah keluhan telah terlontar dari mulut nabi Musa: "Sungguh kita telah menemukan keletihan dalam perjalanan ini" (lihat: QS: Al Kahfi:62). Perjalanan seorang Nabi mengungkap ilmu Allah yang belum diketahuinya. Padahal Nabi Musa as. merupakan orang yang paling cerdas dan mengetahui segala-galanya kala itu, semuanya mengakui! namun diatas langit masaih ada langit! Saat bertemu dengan Nabi Khidir beliau mendapatkan sebuah penolakan, "engaku tak akan sanggup bersabar bila engkau mencoba mengikuti perjalananku! Bagaimana mungkin engkau bersabar terhadap sebuah perjalanan yang tak pernah engkau kenali!" jawab Nabi Khidir as.  

Warisan perjalanan ini berkesinambuangan sepanjang masa. Rasulullah Saw diperintah oleh Allah untuk mengatakan "Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu". Seorang rasul mulia yang mengetahui ilmu para pendahulu dan apa yang akan terjadi tapi masih berdoa` kepada Allah untuk menambahkan ilmu. Hanya kehausan terhadap ilmu yang telah membuat beliau melontarkan kalimat tersebut dari lisannnya yang mulia. Betapa tidak, orang-orang yang berilmu memiliki posisi tersendiri dihadapan Allah,! Jangankan para malaikat, batu-batuan, ikan di laut, burung yang beterbangan berdo`a dan memintakan istigfar untuk ahl al ilm. Bilakah engkau menyusuli mereka?

Sahabat Jabir bin Abdullah dari Madinah menuju Syam (wilayah Palestina, Lebanon dan Jordan sekarang) hanya demi mendengar sebuah hadits yang didengar dari lisan Rasulullah Saw. Perjalanan panjang membelah padang pasir selama berbulan-bulan demi sebuah hadits?! Tinta umat yang pakar tafsir Ibnu Abbas ra. juga telah mengelilingi rumah para sahabat yang berada di Madinah dan Makkah demi mengumpulkan hadits Nabi. Di suatu hari yang panas Ibnu Abbas berdiam diri di depan pintu seorang sahabat berjam-jam untuk menunggunya keluar dari rumah, demi mendengar sebuah hadits. Sepupu Rasulullah ini tidak mau mengganggu sahabat yang sedang istirahat di rumahnya.  Subhannalah! pengorbanan yang tak pernah melupakan adab santri kepada sang guru.  

Abdullah bin Farukh datang dari Qayrawan (sebuah daerah di Andalus) untuk belajar Hadits kepada al A`masy di Basrah (Irak sekarang). Bermil-mil perjalanan telah dilaluinya tanpa pesawat air bus. Saat sampai dirumah sang guru beliau tidak bisa belajar karena sang guru sedang tidak mau memberikan pelajaran kepada murid-muridnya karena suatu sebab. Beruntunglah budak sang alim ini sempat menghampirinya di pintu dan menanyakan tentang dirinya sehingga beliau sempat menceritakan dirinya yang datang dari jauh hanya demai ilmu. Wal hasil beliau dibolehkan untuk belajar hadits seorang diri. Jutaan umat telah mengorbankan banayk waktu, perasaan dan keluarga demi ilmu!

Ibnu Makhlad datang dari Andalus untuk belajar hadits kepada Imam Ahmad bin Hambal yang berada di Iraq. Saat itu sedang terjadi  ujian besar bagi para ulama dengan kejadian fitnah yang disulut oleh Mu`tazilah "khalq al ur`an". Imam Ahmad dengan pendapatnya yang tegas telah menyebabkan dirinya untuk menjadi tahanan rumah. Beliau tidak diizinkan untuk mengajar dan shalat berjamaah. Komitmen sang alin yang istiqomah dengan ilmunya membuat para ulama menjadi "kekayaan umat tak ternilai". Saat itu Ibnu Makhlad tidak mendapati berita sang Imam. Perjalanan jauh dengan hanya bersahabatkan panas terik pembakar kulit dan angin malam yang menusuk tulang tidak mungkin disia-siakan. Harus ada usaha untuk menempuh tirai penghalang dengan segala resikonya. Ibnu Makhlad mendatangi rumah Sang Imam dan disambut oleh budak beliau. Setelah menceritakan perjalanannya dengan panjang lebar, sang imam memintanya untuk datang setiap hari dengan berpakaian comang camping layaknya pengemis pada waktu yang telah disepakati. Saat datang jangan lupa bawa secarik kertas dan pena. Aku akan menyampaikan sebuah hadits atau menuliskannya untukmu. Proses belajar seperti ini berlangusng lama sampai akhirnya fitnah berakhir dan imam kembali dibebaskan dan diizinkan mengajar.

Sang Imam sendiri telah mengelilingi dunia selama 2 kali untuk menyelesaikan kitabnya yang masyhur "Musnad Ahmad". Kitab yang telah dicari oleh para pencari hadits sejak dulu kala, percetakan tak pernah berhenti mencetak dan menyebarkannya. Kegigihan beliau telah mengantarnya menjadi seorang imam besar pendiri mazhab Hambali. Setelah 40 tahun belajar Alqur`an, hadits, bahasa arab dan berbagai literatur keislaman, beliau baru mau berfatwa. Apakah engkau yang baru belajar kulit-kulit ilmu selama 4 tahun sudah berani berfatwa halal dan haram?! Imam syafi`I telah menembus Makkah - Madinah (sekitar 475 Km) demi belajar kepada imam Malik bin Anas. Saat sang Imam telah meninggal, beliau masih mencari ilmu ke Yaman menemui murid-murid Imam dan berputar haluan menuju Iraq untuk mencari ilmu murid-murid dan sahabat imam Abu Hanifah.

Perjalanan yang telah dilakoni oleh manusia-manusia luar biasa ini tak jarang harus menemui penolakan dan rintangan untuk belajar. Episodek kehidupan yang dilalui dengan manis apabila kefakiran menjadi symbol hidup. Tak jelas kapan mereka berbuka dari puasanya. Tak tahu dengan pasti entah apa yang telah masuk kedalam perutnya hari ini?! Karena tidak ada yang akan mereka makan. Seorang penyair kawakan mencoba menggambarkan;

            "Aku mencari kefakiran, dimanakah dirimu berada?

            Setelah ku lelah mencari, ternyata dia berada pada imamah para fuqaha"


Sungguh perjalanan telah dilalui dengan pengorbanan yang kerap mengacam nyawa. Harus meninggalkan keluarga dan menempuh hidup seorang diri di sebuah perantauan yang sangat asing dari tempat kelahiran mereka. Demi ilmu. Demi islam dan umat islam! Saat ini engkau telah berada disalah satu pusat keilmuan klasik dan kontemporer, apa yang akan engkau lakukan untuk umat mu?

Tahukah anda, para bintang KCB pagi ini akan ada kelas bahasa arab lho?! Momen mereka berada di Kairo dimanfaatkan untuk menimba dasar-dasar ilmu bahasa arab. Semoga waktu yang pendek, bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menjadi insan perfilman nasional dan hamba Allah yang sholih.   


__._,_.___
Star Wars on Y!

Discover new content

Connect with other

fans & upload video.

Yahoo! Search

Try a shortcut

Get local weather

faster.

Moderator Central

An online resource

for moderators

of Yahoo! Groups.

.

__,_._,___

No comments: