CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, September 25, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Re: Sindrom Ayat-Ayat Cinta

..saya jatuh cinta sama karya Tere Liye gara2 baca bidadari2 surga.
lalu sibuk berburu novel2 sebelumnya. sprt Moga Bunda di Sayang
Allah dan Hafalan Salat Delisa. Nah..yg terakhir blm nemu tuh.
mungkin pas abis kali...
Wah..mesti siap tisu 1 kotak dong kalo baca nya..

--- In ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com, Alif Ba <alif878@...>
wrote:
>
> Bidadari Bidadari Surga memang bagus..
> novel ini mengisahkan perjuangan seorang kakak untuk keberhasilan
adik-adiknya
> apapun akan di lakukannya demi kebahagian adik-adiknya...
> novel ini juga bisa mebuat terharu dan menitihkan air mata..
>
> kalo yg ini "Hafalan Shalat Delisa" masih karangan tere-liye
(latar belakang tsunami di Aceh)
> ini seh dari awal sampe akhir cerita tak henti-hentinya menitikan
air mata..
> kata-kata yg paling menyentuh "Delisa sayang ummi karena Allah..."
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: katerina.1106 <katerina.1106@...>
> To: ketika_cinta_bertasbih@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, September 24, 2008 5:28:49 PM
> Subject: [ketika_cinta_bertasbih] Re: Sindrom Ayat-Ayat Cinta
>
>
> Yup..betul sekali. Setelah AAC memang banyak sekali novel2 lainnya
> yg boleh dikata follower. mulai dari formulasi Judul, hingga
setting
> Mesir lengkap dengan Al-Azharnya. Dari judul, sebut saja Zikir
Zikir
> Cinta dan Bait Bait Cinta. Dari setting tempat Mesir dan ALAzhar,
> baca saja MUkjizat Cinta, Titian Nabi karya Muhammad Maskur A.R
Said
> dll. Cuma kalo kaya M.Maskur AR Said tokoh utamanya berasal dari
> Balikpapan, bukan dari Jawa seperti tokoh2 karya kang Abik. Nah,
ada
> novel2 lainnya yg justru malah bagus karna gak jadi follower nya
> AAC. contoh: Bidadari2 Surga karya Tere Liye. Temanya lebih
> edukatif, inspiratif dan inovatif. Ga melulu tentang cinta
sepasang
> kekasih, tetapi cinta antara kakak adik dan orang tua. Bagus
banget
> dan menggugah. Dan tentu saja tetap religius. Bagi pencinta Laskar
> Pelangi, Bidadari Bidadari Surga boleh dibilang ceritanya sama
> bagusnya.
> Kembali ke AAC, rasanya novel2 kang Abik lainnya ga kan sedasyat
> AAC. Karena AAC menjadi penggebrak khasanah per-novelan romantis
> yang islami.
>
> --- In ketika_cinta_ bertasbih@ yahoogroups. com, "elke_intan"
> <elke_intan@ ...> wrote:
> >
> > Akhir-akhir ini cerita perihal suka duka mahasiswa Indonesia di
> > Universitas Al-Azhar, Mesir, makin marak dibincangkan. Gairah itu
> > muncul seiring dengan fenomena novel Ayat-ayat Cinta (AAC) karya
> > Habiburrahman El-Shirazy yang berhasil menembus angka penjualan
> lebih
> > dari 400.000 eksemplar. Fahri, tokoh utama novel itu, berhasil
> menyita
> > perhatian ratusan ribu pembaca untuk mengenal lebih jauh tentang
> > liku-liku kehidupan mahasiswa Indonesia di Kairo. Bahkan ada
> sebagian
> > besar penikmat novel yang terjerembab pada fanatisme berlebihan
> > terhadap sosok Fahri yang digambarkan sebagai laki-laki tanpa
cela,
> > tak pernah salah, apalagi berdosa. Idealisasi yang utopia dan
sukar
> > ditemukan dalam realitas yang sesungguhnya.
> >
> > Barangkali itu sebabnya, setelah Ayat-ayat Cinta, berhamburan
pula
> > novel-novel pengekor dengan modus pengisahan yang kurang lebih
> sama,
> > bahkan formulasi judul dan nama pengarangnya dirancang hampir-
> hampir
> > mirip. Salah satunya Bait-bait Cinta (2008) karya Geidurrahman El
> > Mishry yang penjualannya telah menembus angka 35.000 eksemplar.
> Meski
> > terbilang pengekor, novel ini menyangkal idealisasi tokoh
imajiner
> > yang serbasempurna dalam AAC. Pengarangnya berusaha membangun
> > idealisasi yang lebih realistis, lebih manusiawi, dan sesekali
bisa
> > khilaf berbuat dosa.
> >
> > Langit Mekah Berkabut Merah ini novel kedua Geidurrahman setelah
> > sukses dengan Bait-bait Cinta (BBC). Setali tiga uang dengan AAC
> dan
> > BBC, lagi-lagi ''lakon''-nya mahasiswa Al-Azhar. Namanya
Firdaus,
> yang
> > tampil sebagai laki-laki ''nakal'', gemar gonta-ganti cewek,
bahkan
> > berani menikah diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua. Pusaran
> > kisahnya tidak di Kairo, tapi di Mekah, Saudi Arabia. Cerita
> berangkat
> > dari pengalaman tragis Midah, TKW asal Indonesia yang kabur dari
> rumah
> > majikan setelah berkali-kali nyaris diperkosa. Ia terlunta-lunta
di
> > penampungan tak resmi lantaran KJRI tidak sanggup lagi menampung
> > TKW-TKW bermasalah. Pada saat yang sama, Firdaus sedang bertugas
> > sebagai temus (tenaga musiman), selama musim haji di Mekah.
> >
> > Perwatakan Firdaus bertolak belakang dengan karakter Fahri yang
> > serbaideal dalam AAC. Ada dua perempuan yang ditaksir lelaki itu
> > sebelum ia jatuh hati pada Midah. Ia tergoda oleh kecantikan
Thien,
> > dokter muda, petugas medis di Mekah selama musim haji. Pada saat
> yang
> > sama Firdaus juga menaruh hati pada Dina, putri pejabat tinggi
yang
> > memilih Firdaus sebagai pemandu keluarganya selama menjalankan
> ibadah
> > haji. Kepribadiannya rapuh, labil, bahkan bisa disebut ''mata
> > keranjang''. Meski begitu, petualangan cintanya terasa lebih
masuk
> > akal, tidak utopia sebagaimana idealisasi Habiburrahman dalam
AAC.
> >
> > Selain romantika yang mengasyikkan, novel ini juga menyingkap
> silang
> > sengkarut persoalan yang mendera para pahlawan devisa yang
> mendulang
> > rupiah di Timur Tengah. Midah sudah mengadukan persoalannya ke
KJRI
> > Jeddah, tapi alih-alih mendapatkan perlindungan, ia malah
> disalahkan
> > karena kabur dari rumah majikan. Akhirnya Midah jatuh ke tangan
> Ubed,
> > lelaki pemilik tempat penampungan tak resmi untuk TKW-TKW
> bermasalah.
> > Uluran tangan Ubed bukan tanpa pamrih. Ia berkenan membantu
karena
> > Midah masih belia, dan tentu saja; cantik. Ubed berhasrat hendak
> > mempersuntingnya sebagai istri ketiga setelah ia menikahi dua TKW
> > telantar lainnya yang juga ia ''simpan'' di penampungan itu.
> Untunglah
> > Firdaus buru-buru menghalangi niat Ubed, teman karibnya itu. Lagi
> > pula, setelah Firdaus mengenal Midah, ternyata ia adalah anak
> > perempuan guru mengajinya sewaktu kecil di Indramayu. Midah dan
> > Firdaus berasal dari daerah yang sama. Ubed berbalik untuk
> > bersungguh-sungguh membantu Midah, karena ia tahu, Firdaus telah
> jatuh
> > hati pada gadis lesung pipit itu.
> >
> > Hubungan Midah dan Firdaus ternyata tak segampang yang mereka
> > pikirkan. Firdaus yang tidak tahan melihat perempuan cantik, kena
> > batunya. Dokter Thien ditemukan mati mengenaskan di lembah antara
> > Jabal Nur dan Jabal Rahmah. Ada seragam temus atas nama Firdaus
tak
> > jauh dari mayat korban pemerkosaan dan pembunuhan itu. Firdaus
> > tertuduh sebagai pelakunya. Dalam persidangan, Midah memberi
> kesaksian
> > berikut bukti-bukti bahwa pada malam terjadinya pembunuhan itu
> Firdaus
> > ada di penampungan tempat tinggal Midah. Kesaksian itu dibenarkan
> > majlis hakim, karena ternyata kasus ini didalangi oleh Junaidi,
> > pejabat urusan haji yang menaruh hati pada dokter Thien. Ia
> cemburu,
> > karena Thien jatuh hati pada Firdaus. Junaidi memecat Firdaus
> sebagai
> > temus, dan memfitnahnya sebagai pelaku pemerkosaan.
> >
> > Firdaus memang bebas, tapi ganti Midah yang dihadang masalah
besar.
> > Tak lama setelah persidangan Firdaus, bekas majikan Midah dan dua
> > polisi Saudi datang ke penampungan. Midah ditangkap dengan
tuduhan
> > kabur dan melakukan praktik prostitusi liar di penampungan. Tanpa
> > pengadilan Midah divonis dengan hukuman cambuk. Sebelum eksekusi,
> > Midah diperkosa oleh petugas-pertugas berseragam secara
bergiliran,
> > hampir tiap hari. Bahkan ketika Midah sedang haid, mereka terus
> saja
> > melakukannya. Waktu itu, Firdaus sudah meninggalkan Mekah, ia
> berada
> > di Jakarta, di rumah Dina Oktaviola, putri pejabat yang baru saja
> > dinikahinya. Ia tersentak setelah menyaksikan tayangan televisi
> yang
> > memberitakan bahwa seorang TKW asal Indonesia akan dieksekusi
> dengan
> > hukuman cambuk. TKW itu Midah, perempuan yang lebih dicintainya
> > ketimbang istrinya sendiri.
> >
> > Meski Firdaus datang ke Saudi dengan pengacara, dan telah
melakukan
> > segala upaya agar kasus Midah bisa disidangkan, tapi semuanya
sia-
> sia.
> > Gadis muda asal Indramayu itu akhirnya harus memasrahkan diri di
> > hadapan algojo, menerima hukuman cambuk yang bakal melumpuhkan
> semua
> > persendian di tubuhnya. Ia meninggal beberapa hari setelah
> eksekusi.
> > Firdaus sempat membawanya ke rumah sakit dan Midah sempat pulih.
Ia
> > meninggal bukan karena sakitnya luka akibat lecutan cambuk, tapi
> > karena Firdaus bersijujur mengakui bahwa ia telah menikahi
> perempuan
> > lain. Midah yang peruntungannya tak mujur itu hanya satu dari
> sekian
> > banyak gadis-gadis muda Indonesia yang bercita-cita hendak
> mendulang
> > rupiah di Timur Tengah, tapi ujung-ujungnya pulang membawa
musibah.
> >
> > Kalau memang novel ini hendak membangun wacana tandingan terhadap
> > ''demam'' Ayat-ayat Cinta, utamanya dalam hal idealisasi tokoh-
> tokoh
> > cerita, kenapa nama pengarangnya masih mengekor pada AAC?
Bukankah
> itu
> > sama saja dengan membangun rumah baru dari puing reruntuhan rumah
> > lama? Semestinya pengarang berani memosisikan novel ini sebagai
> karya
> > yang mampu tegak di atas kaki sendiri, tak harus dijangkiti oleh
> > ''sindrom'' Ayat-ayat Cinta...(*)
> >
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Star Wars on Y!

Discover new content

Connect with other

fans & upload video.

Yahoo! Search

Find it faster

with Yahoo!

shortcuts.

Y! Messenger

Quick file sharing

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

No comments: