CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, September 27, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Re: FW: AIRMATA RASULULLAH SAW... (HARUS TANGGUNG JAWAB LHO...!!!!)

Saya cuma mencoba memberi komen aja sih, bukan bermaksud menggurui dan
segala macamnya (bukan ustadz dan selevelnya). Dan insya Allah apa
yang saya paparkan merupakan hasil pemikiran otak kecil saya sendiri,
sehingga saya mengharapkan masukan dari akhi dan ukhti sekalian.
Dari kisah detik-detik akhir Rasulullah, beliau pun sebenarnya masih
memikirkan Allah. Memang hadist yang menyebutkan bahwa mereka yang
mengucapkan Laa ilaha illa Allahu itu sudah sering didengar dan
dibaca, tetapi apakah hal itu akan berlaku untuk semua manusia? Apakah
nantinya orang-orang soleh dan pemabuk akan sama-sama bisa mengucapkan
kata-kata tersebut? Atau malah sama-sama tidak bisa mengucapkannya?
Apakah mereka yang mampu mengucapkan kata-kata tersebut di detik-detik
akhir kehidupan mereka benar-benar akan masuk surga? Saya rasa hal ini
harus lebih di telaah lagi.
Saya yakin ucapan Laa ilaha illa Allahu mampu diucapkan oleh yang
benar-benar yakin, cinta, dan mengharapkan pertemuan dengan Allah.
Tidak hanya sekedar diucapkan saja melalui lidah dan mulut kita.
Soalnya kalau hanya PERLU diucapkan saja, kasihan sekali mereka yang
diuji dengan KEBISUAN.
Laa ilaha illa Allahu, harus diyakini dan diresapi, di-dzikirkan,
dirindukan, dan dicintai dalam tiap-tiap detik hidup kita. Dan itu
dimulai dari hati dan pikiran kita yang fokus dan selalu mengarahkan
diri kita ke keridhoan Allah (gue mah masih jauh dari yang beginian).
Yang mana kala hati telah mantap, pikiran tlah lurus, tubuh pun mengikuti.

Seorang koruptor dengan izin Allah bisa kok mengucapkan kalimat
tersebut (dengan izin Allah lho ya). Terus apa itu berarti dia bakal
masuk surga? Bisa aja dia mikir, "Oh iya ya, kalo gua ngucap kalimat
itu, gua bakal masuk surga, ya udah gue ucapin deh." Sama halnya
dengan manusia-manusia lainnya.

Lalu bagaimana dengan Rasulullah ? Beliau adalah manusia mulia yang
paling mencintai Allah, paling memuliakan dan mengutamakan Allah. Saya
yakin walau mungkin tidak tertulis di dalam kisah yang dipaparkan,
beliau telah mengucapkan kalimat tersebut dan mungkin lebih dan
ditambahi dengan kalimat-kalimat Tauhid lainnya. Mungkin dengan hati,
mungkin hanya dengan gerakan bibir. Bukan kah beliau adalah manusia
yang mengingat Allah di kala tidur dan beridiri?

"Ummati? ummati?" adalah ucapan beliau yang mengkhawatirkan naisb
umatnya sepeninggal beliau. Apakah kata tersebut di tujukan kepada
umatnya ? Tidak, tetapi kepada Allah. Maka hal ini membuktikan bahwa
beliau pun masih berbincang kepada Allah, masih mengingat Allah.
Beliau khawatir umat ini terpecah belah, tercerai berai dan banyak
yang masuk neraka jika beliau meninggal nanti. Tapi apa daya beliau,
detak jantung manusia paling mulia pun ada di tangan Allah.

Bagaimana dengan kita? Bersyukurlah, bahwa manusia paling muliah masih
mengkhawatirkan kita yang tidak pernah ditemuinya dan dilihatnya.
Beliau mengkhawatirkan aku, kamu, dan kalian semua, walaupun hidup di
era yang berbeda. Sungguh saya merindukan perjumpaan dengan beliau,
yang mungkin Allah malah tidak mengizinkannya dikarenakan tebal dan
luasnya dosa-dosa saya. Tidak kah kalian merindukan beliau juga? Walau
mungkin rndu kita sangat-sangat lah kecil. Tetapi saya yakin,
kerinduan beliau untuk melihat kita masuk surga Allah sangatlah besar.

Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad

++Saran dan kritik boys and girls, jangan cuma terpesona aja ama
tulisan jelek ane, manusia yang baik adalah yang meu mengingatkan
saudaranya++

Assalamu'alaikum

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Only on Yahoo!

World of Star Wars

Meet fans, watch

videos & more.

Yahoo! Search

Try a shortcut

Get local weather

faster.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

.

__,_._,___

No comments: