"Tentang Qarin"...
iwan_09
22-10-2007, 06:15 PM
Banyak kejadian yang dikisahkan oleh manusia tentang hantu atau roh orang yang sudah meninggal. Kita bisa melihat di acara-acara televisi dewasa ini yang mengemasnya dengan sajian yang menarik. Seseorang bercerita bahwa suatu ketika ditemui oleh si Fulan. Ternyata diketahui bahwa si Fulan tersebut baru saja meninggal dunia. Kisah-kisah sejenis ini sangatlah banyak ragam kejadiaannya.
Maka, kebanyakan manusia mengira bahwa roh orang yang sudah meninggal itu bergentayangan. Bahkan, peristiwa-peristiwa yang bersangkutan dengan kejadian orang yang baru meninggal tersebut sampai membuat segolongan aliran berkeyakinan bahwa orang yang sudah meninggal itu akan menitis kembali. Mereka menyebutkan bukti-bukti kejadian yang berkaitan dengan peristiwa kematian, dan juga hasil dari cerita-cerita seperti tersebut di atas.
Anggapan atau persepsi yang merupakan keyakian bagi kebanyakan orang-orang itu tidak lepas dari pengetahuan dan informasi yang diterimanya. Mereka berkeyakinan demikian karena apa yang mereka temui dan apa yang mereka dapatkan, semuanya, mengarah kepada kesimpulan tersebut. Bahkan, sebagian orang juga ada yang mempercayai dan melaksanakan perintah yang disampaikan oleh hantu (menurut mereka: roh gentayangan).
Sebutlah sebagai contoh seperti berikut. Seseorang didatangi orang yang diketahui telah meningal dunia sejak puluhan tahun, yaitu kakeknya sendiri, dan memberi sebuah pesan. Pesannya, "Aku menghendaki anak cucuku datang ke pemakamanku. Jika kau datang dan sebarang beberapa hari kau di sana, niscaya kuberikan sesuatu yang berharga untukmu." Maka, orang itu mengira bahwa ia telah mendapatkan ilham dari kakeknya (orang bodoh menyebutnya: wahyu). Maka mereka datang ke pemakanan kakeknya, kemudian bertapa di sana. Maka, keadaan orang seperti ini adalah telah syirik kepada Alloh.
Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seseorang yang mengira telah mendapatkan ilham tadi kemudian menyepi atau semadi di pemakaman (kuburan). Beberapa malam kemudian didatangi kakeknya yang kemudian memberi petuah kepadanya dengan mengatakan, "Wahai cucuku! Ini kuberikan pusaka sebagai pegangan untukmu. Jika terjadi sesuatu, mintalah bantuan kepadanya, niscaya akan datang bala bantuan kepadamu dari pusaka itu. Dan, jangan lupa, peganglah kebenaran." Maka, seseorang akan dengan yakin dan gembira membawa pusaka yang telah didapatnya dan akan selalu dipegangnya.
Ia tambah yakin dengana adanya sang kakek yang berpesan untuk selalu berpegang kepada kebenaran. Keadaan orang semacam ini juga tertipu. Dan, ia telah berbuat syirik. Kemudian, ada contoh lagi seperti berikut. Seorang dukun didatangi pasien yang baru beberapa bulan yang lalu ditinggal mati oleh anaknya. Ia datang untuk meminta petunjuknya. Pasien yang datang itu mengungkapkan keluhannya, "Mbah (Kakek!), keluarga saya akhir-akhir ini selalu ditimpa. Apakah ada yang berusaha menghancurkan saya Mbah? Karena, saya membuka usaha persis di samping orang kaya sebelum anakku meninggal dunia. Kalau ada, tolonglah Mbah!" Jawab mbah dikuk,"Silakan kamu pulang dulu anakku, nanti aku akan teropong siapa gerangan pelakunya.
Kemudian, datanglah seorang anak kecil kepada dukun itu dalam mimpinya. Anak itu mengaku telah meninggal dunia beberapa bulan yang lalu, dan memberitahukan bahwa pelaku yang berusaha menghancurkan hidup keluarga ayahku adalah orang kaya di sampingnya. Sang dukun dengan yakin kemudian memberitahukan kepada pasiennya. Sang dukun bertanya kepada pasiennya, "Apakah kamu telah ditinggal mati oleh anakmu?" Sahut pasien, "Ya, benar Mbah, kok Mbah tahu? Sungguh Mbah ini orang yang mengetahui (orang pinter)." Sang dukun menjawab, "Setelah aku analisis, memang pelakunya adalah tetanggamu yang kaya itu. Ia tidak rela jika daganganmu menyainginya. Oleh karena itu, ia berusaha ingin menghancurkanmu." Demikian penjelasan sang dukun kepada pasiennya.
Tentu Anda tahu apa yang akan terjadi dengan cerita selanjutnya. Yang terjadi selanjutnya tidak lain adalah peperangan antara dua orang tetangga. Ini adalah salah satu akibat campur tangan jin yang jahat untuk memecah-belah manusia. Orang yang mempercayai dukun dan sang dukun itu sendiri telah berbuat syirik dalam hal ini. Mereka termasuk orang-orang yang tertipu.Lalu, bagaimana hal itu bisa dikatakan orang-orang yang tertipu? Yah, mereka tertipu karena tidak mengenal ajaran Islam, tidak mau mengenal tentang sifat-sifat setan, tidak mau mengenal jenis-jenis perbuatan setan. Bahwa semua kejadian yang kami contohkan tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk kejahatan setan kepada manusia untuk menjerusmuskan manusia ke dalam lembah kesesatan. Ke3 contoh tersebut di atas tidak lain adalah bentuk-bentuk penyesatan yang dilakukan oleh makhluk yang mengaku telah meningal dunia, dan orang yang didatanginya mempercayainya karena di antaranya mereka melihat bentuknya yang sama dengan orang yang telah meninggal dunia. Bentuk penyesatan itu dilakukan oleh sekelompok jenis jin pendamping (qarin).
Dalil tentang Adanya Jin Pendamping
Ibn Mas'ud menceritakan, Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bersabda yang artinya: "Tidaklah salah seorang dari kalian melainkan ada pendampingnya dari golongan jin." Mereka bertanya, "Juga padamu, ya Rasulullah?" "Ya, juga bagiku, hanya saja aku telah mendapat perlindungan dari Allah sehingga aku selamat. Ia tidak memerintahkan aku kecuali kebaikan." (HR Muslim).
Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: "Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang setan." Mereka bertanya, "Juga bagimu, ya Rasulullah?" "Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat ."(HR. Ibnu Hibban).Ibn Mas'ud meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: "Setiap anak Adam mempunyai kelompok, dan bagi malaikat ada kelompok dengan anak Adam. Kelompok setan mengajak kepada kejahatan dan mendustakan yang hak, adapun kelompok malaikat mengajak kepada kebaikan dan membenarkan yang hak. Barang siapa yang mendapatkan yang demikian itu, maka ketahuilah bahwa itu dari Allah dan pujilah Allah, dan barang siapa yang mendapatkan selain itu, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk, kemudian ia membaca asy-syaithanu ya'idukumul-faqra wa ya'murukum bil-fahsya'." (HR. Tirmizi). Sa'id al-Jariri mengomentari ayat yang berbunyi, "Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Alquran), kami adakan baginya setan." (QS. Az-Zukhruf: 36). Ia berkomentar, "Telah sampai berita kepada kami bahwa orang kafir apabila dibangkitkan pada hari kiamat, setan akan mendorong dengan tangannya, hingga ia tidak bisa melawannya, sampai Alloh menempatkannya di api neraka, dan ketika itu ia berkata, 'Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat.' (QS. Az-Zukhruf: 38). Sementara, orang mukmin akan diwakilkan padanya malaikat sampai ia diadili di antara manusia dan menempatkannya dalam surga.Demikianlah, orang yang berpaling dari petunjuk yang lurus, yaitu Alquran dan sunah, maka baginya akan diadakan oleh Alloh yaitu setan, yang akan menyesatkannya. Contoh cerita-cerita yang disebutkan di atas adalah salah satu bentuk contoh mereka yang terkelabui oleh setan, karena mereka tidak menempuh jalan yang lurus, tetapi mengambil jalan orang-orang yang sesat, di antaranya mereka percaya dengan dukun, di antaranya mereka percaya dengan ilham-ilham picisan yang sebenarnya bukan ilham, tetapi tipu daya setan untuk menyesatkan manusia.(Sumber Rujukan: Luqath al-Marjan fi al-Ahkam al-Jan, Imam Jalaluddin as-Suyuthi.
hoohhooh
22-10-2007, 10:20 PM
aku setuju banget tuh ma om iwan_09, emang banyak yg salah kaprah liat roh yg telah meninggal, padahal itu jin qarin pendampingnya yg menyerupai wajahnya. Hanya satu manusia yg tidak bisa diserupai oleh jin, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Jazakallah.
iwan_09
20-01-2008, 02:33 PM
aku setuju banget tuh ma om iwan_09, emang banyak yg salah kaprah liat roh yg telah meninggal, padahal itu jin qarin pendampingnya yg menyerupai wajahnya. Hanya satu manusia yg tidak bisa diserupai oleh jin, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Jazakallah.
yup, mmng terkdang kita salah kaprah menyangka yang meninggal bsa hadir dan menampakkan diri kepada orang-orang... padahal itu hanya kerjaan jin semata. dan dunia gaib banyak hal-hal yang tidak kita ketahui.. makanya hati-hati bermain dengan namanya dunia gaib. apabila tidak mempunyai modal/dsar yang kuat... takut terjebak dan salah jalan...:)
kosong07
21-01-2008, 10:11 AM
yup, mmng terkdang kita salah kaprah menyangka yang meninggal bsa hadir dan menampakkan diri kepada orang-orang... padahal itu hanya kerjaan jin semata. dan dunia gaib banyak hal-hal yang tidak kita ketahui.. makanya hati-hati bermain dengan namanya dunia gaib. apabila tidak mempunyai modal/dsar yang kuat... takut terjebak dan salah jalan...:)
Salam
Ada kutipan dari senior:
Sesungguhnya tiada hal yang aneh, muskil dalam kehidupan ini, semua yang dianggap gaib dan aneh adalah fenomena alam semesta ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Dianggap gaib dan aneh karena kita tidak tahu, dan berbahagialah bagi mereka yang tahu, karena kehidupan ini sebenarnya tidak buta semata.
Rahayu rahayu rahayu
Salam
Kosong07
qidhaz
21-01-2008, 12:57 PM
thanks bro iwan_09.......................
haryo sabri
22-01-2008, 12:10 AM
semoga menjadikan kita makin kuat kadar keimanan dan tauhidnya,,,,,masukan yg bagus Kang.......tks.
pavlov
23-01-2008, 01:19 AM
Yang gue bingung, ada juga ya forumer yang agamis masuk ke situs mupengers.
Hmmmmm, no offense tapi cuma sekedar rasa bingung aja kok...
Peace...
^_^
iwan_09
24-01-2008, 05:45 PM
Yang gue bingung, ada juga ya forumer yang agamis masuk ke situs mupengers.
Hmmmmm, no offense tapi cuma sekedar rasa bingung aja kok...
Peace...
^_^
buat apa bingung bro...????;))
coba bro liat di DS banyak forum-forumnya, ga hanya forum tentang mupeng terus...
DS adalah suatu kerajaan yang dimana, para penghuninya berasal dari berbagai macam latar belakang dan agama, dan di DS adalah kekompakan dan persaudaraan dan brotherhood yang dijunjung tinggi...:) semoga bro Pav bisa mengerti..;)) thnx
vBulletin® v3.7.2, Copyright ©2000-2008, Jelsoft Enterprises Ltd.
No comments:
Post a Comment