Jendela Waktu Tanpa Dinding Oleh: Udo Yamin Majdi dari jendela waktu tanpa dinding kulihat kau duduk di singgasana bersama permaisuri jelita di tengah rakyat jelata lalu berkata: "akulah raja faruq, akan mengubah delta menjadi permadani palawija akan menyulap sahara menjadi istana!" dari jendela waktu tanpa dinding kudengar kau berkata di depan murid-muridmu: "akulah sultan hasan di sini kita akhir pertikaian silahkan semua pelajari ajaran maliki, syafi'i, hambali, atau hanafi!" dari jendela waktu tanpa dinding aku datang berbaris bersama engkau dan dengan gagah kau berteriak: "Shalahudin Al-Ayyubi tidak gentar, justru akan kukejar mereka sampai ke puncak langit atau ke dasar lautan" ketika jendela waktu itu tertutup semuanya sirna tak ada lagi penguasa tak ada lagi ulama tak ada lagi tentara yang ada hanyalah pusara bisu seribu bahasa dunia memang fana Cairo, 9 Desember 2008 Puisi ini oleh-oleh setelah berkunjung ke Makam Raja Faruq, Masjid dan Madrasah Sultan Hasan, dan Benteng Sholahudin Al-Ayyubi |
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment