CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, December 3, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Jawaban dari SEPERTI APAKAH KANG ABIK SEKARANG?

MENULIS MENJADI KAYA

Oleh: Udo Yamin Majdi*

Manfaat menulis, selain yang telah saya tulis sebelumnya —menjadi abadi, menyelamatkan hidup, dan menyehatkan jiwa-raga— adalah menulis bisa menjadikan kita sebagai orang kaya. Kaya bisa bermakna kaya secara batin, bisa juga kaya secara lahir, alias memiliki harta atau uang yang banyak. Kaya dalam makna kedua inilah yang akan kita diskusikan kali ini.

Tidak sedikit yang menulis, awalnya, karena semata-mata untuk mendapatkan uang. Dan betapa banyak penulis yang kaya raya, karena menulis. Kita tidak usah jauh-jauh menghitung kekayaan JK. Rowling, Dan Brown, dan Stephen King yang buku mereka terjual ratusan ribu dalam sehari. Cukup kita ambil contoh penulis dari Indonesia yang best seller. Misalnya Kang Abik (Habiburrahman El-Shirazy) penulis Ayat-Ayat Cinta (AAC) dan Andrea Hirata, penulis Tetralogi Laskar Pelangi.

Sewaktu Kang Abik ke Mesir, beliau memberikan novel AAC untuk FLP Mesir. Saya lihat novel itu sudah cetakan XXVIII. Kalau sekali naik cetak 5000 eksemplar, berarti sudah tercetak 140.000 eksemplar. Jika harga satu bukunya 40 ribu rupiah dan Kang Abik dapat 10% (ini kekecilan lho!) maka dari setiap buku Kang Abik dapat 4 ribu rupiah. Nah, sekarang 140.000 eksemplar kali 4 ribu rupiah berarti royalti untuk Kang Abik sebesar Rp 560.000.000 atau lima ratus enam puluh juta rupiah. Padahal sewaktu film AAC mulai booming di Indonesia, beberapa koran melansir bahwa AAC telah terjual sebanyak 300 ribu eksemplar. Nah, coba hitung sendiri!

Itu dari satu novel, belum novel yang lainnya, misalnya Dwilogi Ketika Cinta Bertasbih (KCB), Pudarnya Cinta Cleopatra, dan seterusnya. Terlebih lagi, jika kita hitung royalti dari film AAC, konon untuk Kang Abik sebesar 1,5 milyar. Belum lagi, saat ini sedang proses pembuatan film KCB. Jadi, seberapa besarkah kekayaan Kang Abik dari menulis?

Sama halnya dengan Andrea Hirata. Konon Laskar Pelangi telah terjual lebih dari satu juta eksemplar —sepengetahuan saya, bulan Mei 2008, sudah cetakan ke-22— sedangkan sedangkan jumlah penonton filmnya sebanyak 2,4 juta orang. Kalau terjual satu juta eksemplar dengan harga 60.000 rupiah, berarti 60.000.000.000 rupiah. Sebagai penulis, Andrea Hirata, minimal mendapatkan 10% dari harga buku yang telah terjual, maka beliau memiliki uang sebesar 6.000.000.000 rupiah. Ini dari novel, belum dari film. Nah, siapa bilang bahwa menjadi penulis tidak bakalan kaya?

Ada dua hal yang menarik yang saya perhatikan dari Kang Abik dan Andrea Hirata, pertama, beliau berdua menulis bukan karena uang, melainkan berangkat dari sebuah keperihatinan terhadap kondisi yang ada dan ingin mencerahkan manusia; kedua, meskipun beliau berdua telah menjadi milyarder, namun mereka berdua tetap hidup sederhana; zuhud, dan tidak membuat mereka lupa diri.

Dalam beberapa milis, ada yang sempat mempertanyakan, seperti apakah Kang Abik sekarang? Dalam e-mail mereka, ada kekhawatiran Kang Abik berubah setelah menjadi orang yang terkenal. Selama satu bulan lebih beliau di Mesir, saya sempat bertemu dengan beliau, baik di Wisma Nusantara —tempat beliau tinggal di Mesir, di tempat shooting, atau di tempat pelatihan menulis buku —kebetulan saya menjadi moderatornya, ternyata Kang Abik yang dulu saya kenal ketika bersama-sama mendirikan FLP Mesir, tidak ada perubahan dari segi karakter dan penampilan beliau, paling yang berubah adalah postur tubuh yang sedikit gemuk.

Beliau tetap santun, murah senyum, rendah hati, akrab, dan siap berbagi kepada siapa saja. Dalam berpakaian, masih seperti dulu, sangat sederhana. Bahkan, ketika shooting di Wisma Duta, beliau memakai sepatu tanpa tutup bagian belakang yang terlihat sudah lama. Awalnya, saya kira, beliau meminjam sepatu teman mahasiswa Indonesia Mesir. Namun, sewaktu saya ikut melepas kepulangan beliau bersama kru film KCB —tanggal 26 Oktober 2008, ternyata beliau memang memakai sepatu itu dari Indonesia. Ini sebagai contoh, betapa sederhananya hidup beliau.

Atau, coba Anda perhatikan, Andrea Hirata, penampilannya, bahkan lebih sederhana dari Kang Abik. Dan sepengetahuan saya, sampai detik ini, beliau berdua, tidak membeli mobil. Andrea Hirata, kemana-mana, naik mobil editornya. Sedangkan Kang Abik, naik mobil panitia yang mengundangnya. Lantas, kemanakah uang mereka berdua?

Ternyata uang Kang Abik, beliau pergunakan untuk membangun dan mengembangkan Pesantren Karya BASMALA. Begitu juga halnya Andrea Hirata, duitnya bukan untuk diri sendiri, tapi untuk proyek Laskar Pelangi in Action, yaitu membangun sekolah gratis di Belitong.

Dua hal —menulis karena idealis dan mempergunakan kekayaan untuk umat— tersebut, saya kemukakan, sebab saya sering menemukan, para penulis pemula, sering lebih memikirkan best seller dan nominal royalti Kang Abik dan Andrea Hirata dibandingkan mempelajari karakter, persiapan untuk menjadi penulis, dan proses kreatif mereka berdua. Sehingga, teman-teman kita itu, ingin cepat terkenal dan cepat kaya. Lebih parahnya lagi, merasa lebih hebat dari Kang Abik dan Andrea Hirata, sehingga naskah yang baru mereka tulis dan masih amburadul, mereka ajukan ke penerbit dan memaksa penerbit untuk segera terbit. Justru malahan mendapatkan kebalikannya. Jangankan best seller dan kaya, malahan naskahnya ditolak oleh penerbit.

Saya sepakat dengan pesan Kang Abik. "Luruskan niat; ikhlaslah semata-mata karena Allah", pesan Kang Abik kepada peserta Pelatihan Menulis Buku SMART di Baruga KSS Nasr City Cairo, "dan bekallah diri dengan taqwa. Insya Allah, nanti Allah akan memberikan jalar keluar dan rizki yang tidak disangka-sangka!"

Nah, sudahkan niat kita ikhlas dan membekali diri dengan taqwa?

==================================

* Penulis, Trainer, dan Direktur Word Smart Center. Bagi yang ingin belajar menulis bersama Udo Yamin Majdi, silahkan gabung di milis wordsmartcenter@yahoo.com


__._,_.___
Featured Y! Groups

and category pages.

There is something

for everyone.

Moderator Central

Get answers to

your questions about

running Y! Groups.

Y! Messenger

Files to share?

Send up to 1GB of

files in an IM.

.

__,_._,___

No comments: