AIR TAWAR DI LAUT ASIN Mukjizat Sains Dalam Alqur'an Ir.H.Bambang Pranggono, MBA., IAI Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir(berdamping Bila kita naik mobil dari Bandara King Abdul Aziz menuju pusat kota Jeddah, kira-kira di setengah perjalanan – disebelah kanan tepi Laut Merah – akan tampak pipa-pipa menjulang tinggi mengeluarkan asap. Itu merupakan pabrik instalasi penyulingan air laut untuk memasok kebutuhan air tawar sejumlah 38 ribu m³ per hari bagi penduduk kota Jeddah. Dalam Arab News, 11 Juli 2004, ada ulasan tentang instalasi penyulingan air laut tadi. Para insinyur khawatir kalau terjadi sabotase atau serangan teroris terhadap instalasi ini berarti bencana kehausan bagi Jeddah. Seorang wanita ahli teknik bernama Dr.Amal al-Iraqi di Saudi Arabia, yang menjabat direktur perusahaan Nafia Water, mengusulkan alternatif yang sesuai dengan isyarat dalam Al Qur'an Surat Al Furqan (25) ayat 53, yakni mengambil air dari sumber mata air tawar di dasar laut. Dalam penelitiannya bersama para ahli Prancis dari Nymphaea Water, disepanjang dasar Laut Merah yang asin terdapat beribu-ribu titik sumber mata air tawar. Sumber-sumber air tawar ini mengeluarkan air terus menerus dan tidak bercampur dengan air laut disekitarnya yang asin, seolah-olah ada dinding selubung yang membatasinya. Tepat seperti yang disebut dalam Al Qur'an. Subhanallah. Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyelam di Laut Merah. Bagaimana Beliau bisa tahu? Hal tak terbantahkan ini merupakan bukti mukjizat Al Qur'an. Masihkah manusia mengingkari? Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang masih kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman 55 : 13). Pada zaman purbakala, mata air tawar ini berada didaratan. Karena gerakan geologis, daratan tadi terbenam, atau sebaliknya permukaan air laut yang naik, kini daratan tadi berada di dasar laut. Tetapi tenggelamnya tidak menghentikan pancaran mata air itu. Mereka tetap mengalirkan air tawar dengan tingkat keasinan (salinitas) kurang dari 1,4 gram per liter dan temperatur 17ºC. Debitnya dimusim panas 80 liter per detik dan dimusim lain 120-150 liter per detik. Dengan teknologi khusus, air tadi tinggal dialirkan melalui pipa untuk memenuhi kebutuhan kota-kota disepanjang pantai Laut Merah, atau bisa juga dikemas dalam botol. Teknologinya sederhana, tidak merusak ekosistem, dan biayanya hanya seperempat biaya instalasi penyulingan air laut model sekarang. Juga lebih aman karena sangat sulit dijadikan sasaran bom. Pierre Becker dan thierry Carlin, penemu sistem teknologi tadi, pertama kali melakukan uji coba di mata air dasar laut di perbatasan Prancis-Italia. Menurut mereka, sumber-sumber mata air tawar terdapat diseluruh dasar laut di dunia. Allahu Akbar. Menurut Edgren (1993), 50%-70% penduduk dunia, atau 5,3 miliar manusia bertempat tinggal di kawasan pesisir. Sedangkan menurut Cicin Sain dan Knecht (1998), dua per tiga kota besar di dunia berada di pesisir. Dengan pertambahan penduduk dan industri yang pesat, sumber air tawar daratan akan segera terkuras habis. Tetapi Al Qur'an mengisyaratkan bahwa manusia bisa menggali sumber mata air dasar laut untuk mengatasinya. Maha Benar Allah. |
Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment