CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, February 14, 2009

[ketika_cinta_bertasbih] Trs: [PKS] Hukum Merayakan Hari Valentine Buat Umat Islam

ada lagi,...ada lagi... dari milis sebelah...
semoga bermanfaat...
semoga bermanfaat.... piss....

----- Pesan Diteruskan ----
Dari: Holil Sumarna <holil_sumarna@rocketmail.com>
Kepada: partai-keadilan-sejahtera@yahoogroups.com; pks_kab_bekasi@yahoogroups.com
Cc: pkscibitung@yahoo.com; Data Pura <datapura@suzuki.co.id>
Terkirim: Rabu, 11 Februari, 2009 11:47:30
Topik: [PKS] Hukum Merayakan Hari Valentine Buat Umat Islam

Hukum Merayakan Hari Valentine Buat Umat Islam
Selasa, 10 Februari 2009 15:00
Pertanyaan
Assalamu'alaikum wr. wb.
Langsung saja pertanyaan saya Ustadz, bagaimana hukum merayakan hari
Valentine dalam pandangan syariah Islam? Mohon dijelaskan hakikat dan
sejarahnya. Mohon dijelaskan, terima kasih
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang
ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di
berbagai belahan bumi lainnya. Sebab hari itu banyak dipercaya orang
sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari
valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya
sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa 'kasih sayang', walau pun pada
hakikatnya bukan kasih sayang melainkan hari 'making love'.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam,
perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama
dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna
pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai
ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di
kalangan remaja muslim sekali pun.
Sejarah Valentine
Valentine's Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke
belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno.
Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual
Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi
agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine's Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity,
menuliskan penjelasan sebagai berikut: "Agar lebih mendekatkan lagi
kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara
Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint
Valentine's Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati
pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab
rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini
menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari
ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari
ritual Romawi kuno.
Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan
ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani
ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.
Katakanlah, "Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan
Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak
pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu,
dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun: 1-6)

Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada
bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat
Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan
Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut
menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini.
Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine
khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan
terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan
ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya "Should Biblical Christians Observe It?"
mengatakan, "Kata "Valentine" berasal dari bahasa Latin yang berarti,
"Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa". Kata ini ditunjukan
kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi".
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi "to be my
Valentine", berarti sama dengan kita meminta orang menjadi "Sang Maha
Kuasa". Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan
makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada
berhala. Icon si "Cupid (bayi bersayap dengan panah)" itu adalah putra
Nimrod "the hunter" dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan
ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal
yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa
cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan
aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal
atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa
cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang
bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya
masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine's Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran
sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan
dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan
bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini
identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling
sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan
praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta
kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa
melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran,
bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan
seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh.
Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu
libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi
putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman
lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari
Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan.
Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina.
Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love
ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah
satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana
merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi
anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina
dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang
zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar
mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra': 32)
Eramuslim Digest
Karena masalah Valentine ini sangat berat, maka kami terbitkan satu edisi majalah Eramuslim Digest yang khusus membahasnya.
Kami rasa pantas bila majalah ini dijadikan rujukan, sebab selain
padat, kita juga diberikan ilustrasi gambar-gambar yang menarik. Kalau
berminat hubungi saja pak Tio di nomor 021-999-80-000 atau
0813-999-80- 000. Bahkan saat menjawab pertanyaan ini, kami sedang
berada di Bandung untuk Road Show Eramuslim Digest edisi koleksi 5 yang
berjudul "The Dark Valentine Satanic Ritual Yang Kini di Puja" di MQTV dan MQFM.
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ahmad Sarwat, Lc

Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger .yahoo.com/ pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]



Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger.
Jelajahi Yahoo! Messenger yang serba baru sekarang!

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

Yahoo! Groups

Cat Group

Join a group for

people who love cats

.

__,_._,___

No comments: