Wa'alaik salaam Wisyal... Saya sebagai anggota milis KCB, secara pribadi ingin mengomentari kritik yang disampaikan. Saya berharap kritik ini tidak mengurangi sama sekali muatan syi'ar sekaligus da'wah yang terkandung dalam film ini. Bukankah cerita yang yang terkandung bisa menjadi syiar sekaligus da'wah? karena saya pribadi agak bingung pada kalimat Wisyal yang menulis : Film yang baik yang tak hanya yang mendidik ceritanya..tetapi mendidik pula dakwah dan syi'ar nya! Tapi saya yakin maksud Wisyal baik, termasuk saya pribadi setuju pada bagian bahwa film ini sangat dirindukan dari sisi Syariat oleh banyak umat, terutama umat Islam. Karena tentu saja, kang Abik tidak hanya berharap Film ini ditonton oleh muslim saja. Mudah2an menjadi masukan yang bermanfaat untuk SINEMART Picture yang telah mewadahi lahirnya Film ini, dan mudah2n akan ada lagi Film2 da'wah lain, aamin. Tenang saja Wisyal...insyaAllah email antum dibaca oleh pihak2 Sinemart yang membina milis Ketika Cinta Bertasbih (Pak Azis, Pak Dani, Pak Badrian, bahkan kang Abik sendiri juga) yang mereka Pro dalam da'wah Islam, dan saya yakin mereka menerima masukan ini untuk menjadi pertimbangan lagi dalam berpromosi. Tidak menjadi menyakiti pihak manapun kan maksud antum (",) Sebagai anggota Milis KCB juga, wisyal juga bisa memberi masukan dan ide2 lho untuk kita....karena manusia itu tidak lepas dari kesalahan, jadi siapa saja berhak memberikan dan menerima nasehat dari orang lain. Sudah 3 kali milis KCB melakukan silaturrahim sejabodetabek di Jakarta, kapan di daerah2 lainnya ya???? Ok ya Wisyal...keep in touch dalam kebaikan. Tetap dukung orang2 yang berdakwah melalui seni (disini melalui Film), karena dimanapun medannya, mereka punya semangat yang sama, syiar dan da'wah. Salam, a.n Pengurus Milis KCB Dian
--- On Wed, 27/5/09, wisyal dinata <adin_0214@yahoo.co.id> wrote:
From: wisyal dinata <adin_0214@yahoo.co.id> Subject: [kcb-milis] Kritik Untuk Promo Behind The Scenes KCB....... To: kcb-milis@yahoogroups.com Date: Wednesday, 27 May, 2009, 1:28 PM
Assalamua'laikum Wr.Wb
Alhamdulillah sebentar film fenomenal KCB akan segera dapat kita nikmati bersama-sama. Lama sudah kita menunggu film islami yang membawa nilai-nilai religius yang akan membangkitkan ghirah pemuda-pemudi muslim di 11 negara amin.
Saya sadari bahwa film ini tak lepas dari komoditi bisnis untuk menarik pasar khususnya muslim tak hanya Indonesia..saya sendiri tidak mempemasalahkan itu, selama ada mashlahat yang lebih besar daripada mudharat nya. Apalagi jika film ini mampu membuat PH yang lain membuat film yang bernafaskan religi tak hanya Islam.
Tetapi sediki kritik untuk pihak yang berkepentingan dalam hal adalah kata-kata yang digunakan untuk promo yakni " Film Indonesia Pertama yang Syuting di Bumi Para Nabi" pada Thriler dan "Benar-benar Mesir Asli" pada iklan di RCTI. Sungguh, dalam benak saya hal memang tak masalah dalam bahasa marketing, karena persaingan akan keunggulan wajar..tetapi untuk film yang Insya Allah membawa nilai-nilai spirit Islam, hal tersebut kurang baik. Dalam benak saya, kata-kata ini digunakan untuk merujuk film dari novel kang Abik sebelumnya yakni "AAC" yang syuting dilakukan India dan Semarang, bahkan di Gereja Immanuel.
Yap saya tidak tahu pihak dari manajemen melakukan hal itu, tapi itulah dugaan saya. Tunjukan saya kelebihan film ini melalui fotography ya, suaranya, panorama mesirnya, dan kualitas akting para pemainnya yang merupakan hasil audisi yang melibatkan Kang Abik, Didi Pedet, dan Ibu Neno. Tak usah ada hal-hal yang menyindir..apalagi bermaksud membanding-banding kan antara film KCB dengan film AAC..sebelum tayang saja sudah ada yang membanding-bandingk an apalagi jika sudah tayang pasti akan banyak "KOMENTAR" tentang film ini dan AAC.
Saya sendiri kecewa dengan AAC karena merusak imajinasi saya, saya sendiri seorang penulis, pasti Kang Abik juga agak kecewa apabila melihat AAC. Tetapi karena AAC lah muncul KCB yang fenomenal..kemana PH pada saat tak satu pun PH membuat film religi..tetapi AAC sudah menjadi fenomena sendiri...yang membuat PH lain membuat film yang diadaptasi dari Novel....... Jangan bangga menjadi Putih,,,,karena adanya putih karena adanya Hitam....
Semoga hal ini menjadi pembelajaran. .Film yang baik yang tak hanya yang mendidik ceritanya..tetapi mendidik pula dakwah dan syi'ar nya!
Wassalam
Yang mau silaturahmi di mirzasyawal@ gmail.com (fb)
|
Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!
|
No comments:
Post a Comment