CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, May 27, 2009

[kcb-milis] Fwd: Tantangan Bagi Umat Islam Atas Misionaris





>
> Assalamualaikum Wr Wb
>
>
>
> Bissmillahirrohmaanirrohiim
>
>
>
> Selama puluhan tahun kaum muslimin Indonesia boleh
> berbangga hati dengan
> julukan "komunitas muslim terbesar di dunia" yang disandangnya.
> Berdasarkan Survey AntarSensus (Supas) yang diiakukan oleh Biro Pusat Statistik(BPS) tahun 1990, tercatat bahwa dari 200 juta jiwa, prosentase umat Islam mencapai 87,3 persen.
>
> Sementara umat Kristen Protestan hanya 6 persen, umat Katolik 3,6
> persen, Hindu1,8 persen, Budha 1 persen dan agama lain 0,3 persen.
>
>
>
> Sebagai umat Islam, kita tidak boleh silau mata dengan besarnya
> angka-angka mayoritas di atas. Apalagi, data-data terkini, mencatat
> bahwa jumlah umat Islam anjlok drastis dari 90 persen menjadi 75 persen (Tabloid SIAR edisi No.43, 18-24 Nopember 1999 hal. 14).
>
>
>
> Terlepas dari validitas dan akurasi data di atas, perlu
> dicermati pula
> hasil
>
> temuan Litbang Departemen Agama, bahwa panyebab penurunan
> populasi umat
> Islam
>
> nusantara itu ada dua hal :
>
>
>
> Pertama, Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan
> gencar kepada
> kaum
>
> muslimin, sementara kepada umat non Islam, program KB tidak
> pernah
> didengungkan,
>
> nyaris tak terdengar. Dengan demikian, program KB
> mengakibatkan
> pertumbuhan
>
> populasi umat Kristen jauh lebih cepat dibandingkan dengan
> pertumbuhan
> populasi
>
> umat Islam.
>
>
>
> Kedua, Keberhasilan program Kristenisasi yang dilakukan
> dangan gencar,
> semakin
>
> hari semakin canggih dan tidak mengindahkan kode etik
> penyiaran agama.
>
>
>
> Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa
> penyimpangan-penyimpangan
> penyiaran
>
> agama sering kali dipakai para missionaris untuk
> menyebarkan Injil dan
>
> kekristenan di nusantara, antara lain:
>
>
>
> 1.. Pembangunan Gereja di lingkungan masyarakat mayoritas
> muslim.
>
>
> Di tengah-tengah warga mayoritas muslim, pihak Salib
> melanggar SKB
> menteri
>
> dengan membangun gereja yang megah. Untuk mengisi dan
> meramaikan gereja
> pada
>
> saat kebaktian, didatangkanlah jemaat Kristen dari tempat
> lain yang
> berjauhan.
>
> Dengan demikian, syiar mereka berlahan-lahan menarik
> simpati warga yang
> lemah
>
> iman.
>
>
> Kasus yang terbaru adalah terusiknya ketenangan warga Depok
> dengan
> kehadiran
>
> GPIB Shalom, akhirnya membuahkan penanganan ilegal. Sebagai
> kado pada
> ulang
>
> tahunnya yang ke-31, CPIB Depok yang agresif itu dibakar
> warga.
>
>
> Sejak awalnya, pendirian gereja itu selalu ditentang warga
> sekitar
> dengan alasan
>
> karena lokasi itu mayoritas Islam. Sedangkan keluarga
> Kristen hanya
> beberapa
>
> gelintir orang saja. Dengan sikap nekadnya, maka pihak
> Kristen
> mendirikan GPIB
>
> Shalom, tepatnya di Jl. Kembang Lio Boji, Depok, Bogor,
> Jawa Barat. Cara
>
> pendiriannya pun ditempuh melalui lobi-lobi licik.
>
>
> Setelah gareja itu berdiri megah, maka untuk mengisinya
> didatangkan
> orang-orang
>
> Kristen dari tempat lain yang berjauhan. Setiap Minggu,
> kegiatan gereja
> tidak
>
> pernah sepi oleh orang-orang Kristen impor.
>
> Dengan syiar Kristen ini, maka beberapa keluarga muslim
> yang amblas iman
> Islamnya, murtad menjadi Kristen, mempertuhankan Yesus.
>
> Namun, umat Kristen yang cuma segelintir itu semakin
> berani. Dengan
> semboyan
>
> maju tak gentar, ultimatum serius itu dianggapnya sebagai
> gertak sambal
> yang
>
> tidak menakutkan.
>
> Akhirnya, ultimatum warga menjadi kenyataan. Setelah sekian
> lama
> memberikan toleransi sambil menahan emosi, maka pada hari
> Selasa, 2
> Nopember 1999 dini hari, GPIB Shalom Depok diamuk masa,
> dirusak dan
> dibakar habis. Kesabaran manusia ada batasnya.
>
>
>
> 2. Kristenisasi kepada pasien muslim.
>
>
> Di beberapa rumah sakit, misalnya di rumah sakit Dr. Cipto
> Mangunkusumo
>
> Jakarta (kasus perkasus), kepada pasien muslim
> dibagi-bagikan leaflet
> (brosur)
>
> tentang penghiburan dan penyembuhan Yesus Kristus kepada
> orang-orang
> sakit. Di
>
> rumah sakit Advent Bandung, pasien muslim diajak berdoa
> bersama oleh
> rohaniawan
>
> rumah sakit dengan tata cara peribadatan Kristen.
>
>
>
> 3. Kristenisasi melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis
> muslimah.
>
>
>
> · Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang,
> setelah diculik
> dan
>
> dijebak oleh aktivis Kristen, diberi minuman perangsang
> lalu diperkosa.
> Setelah
>
> tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan (Dialog Jumat,
> 6 Agustus
> 1999).
>
>
>
> · Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang.
> Setelah
> diculik dan
>
> disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan
> secara tidak
> manusiawi
>
> dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen dan
> menyembah Yesus
> Kristus.
>
>
>
> · Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat
> lagi. Seorang
> pemuda
>
> Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang
> gadis muslimah
> yang
>
> salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami
> isteri.
> Adegan
>
> ranjang yang telah direncanakan, itu difoto oleh kawan
> pemuda Kristen
> tersebut.
>
> Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan
> dua pilihan:
> "Tetap
>
> Islam atau Pindah ke Kristen?". Kalau tidak pindah ke
> Kristen, maka
> foto-foto
>
> talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan. Karena
> tidak kuat
> mental, maka
>
> dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis dongan
> sangat-sangat
> terpaksa
>
> sekali, untuk menghindari aib.
>
>
>
> · Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah
> yang taat dan
> shalehah
>
> terpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti
> pemuda gereja yang
>
> berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan
> obat-obat
> terlarang.
>
>
>
> · Dan masih banyak kasus2 lainnya yang belum diketahui
> atau
> ditutup-tutupi
>
> oleh pihak2 tertentu dan oknum2 Sekuler.
>
>
>
> 4. Kristenisasi melalui penyebaran Narkoba.
>
>
> Di desa Langensari, Lembang, Bandung, Yayasan Sekolah
> Tinggi Theologi
> (STT)
>
> Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral
> terlebih dahulu. Di
> sana,
>
> para pemuda usia 15 tahunan dicekoki minuman keras dan
> obat-obat
> terlarang
>
> sampai kecanduan berat. Setelah kecanduan, para pemuda
> harapan bangsa
> itu
>
> dimasukkan ke panti rehabilitasi Doulos untuk disembuhkan
> sambil
> dicekoki Injil
>
> supaya murtad dari Islam. (Republika, 10 dan 12 April
> 1999).
>
>
>
> 5. Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via
> mantan muslim
>
> (murtadin)
>
>
>
> · Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh
> kasus
> pelecehan agama
>
> oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam
> ceramahnya, sang
> pendeta
>
> itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas
> Islarn
> Badung dan
>
> pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan
> ayat-ayat Al-Qur'an
> secara
>
> sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian
> diedarkan secara
> luas
>
> kepada umat Islam.
>
>
> Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu
> hanyalah bohong
> belaka
>
> Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur'an. Dengan
> kebohongannya itu,
> Pendeta
>
> Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok,
> Surabaya.
>
>
>
> · Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan
> Yusuf Roni, di
> Jakarta
>
> muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang
> yang menamakan
> dirinya
>
> Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung
> kesayangan KH.
> Kosim
>
> Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan
> masyarakat.
> Setelah
>
> diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad
> Maulana.
> Sebab belum
>
> pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana.
>
>
>
> · Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang
> akidah umat.
> Seseorang
>
> yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim
> Amrullah, namanya
> menjadi
>
> naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku
> adik kandung
> ulama
>
> besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka.
>
>
> Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek.
> Langsung yakin
> begitu saja
>
> dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah
> murtad ke
> Kristen.
>
> Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah
> kebohongan yang sangat
> besar.
>
> Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang
> hayatnya, dia
> tidak
>
> pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim
> Amarullah.
>
>
>
> · Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu
> Kholil Dinata
> alias
>
> Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai
> sarjana agama
> Islam, yang
>
> pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa
> versi Islam
> di STAI
>
> Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang
> dipakai untuk
> kesaksian
>
> adalah PALSU.
>
>
>
> · Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A.
> Poernomo
> Winangun alias
>
> Drs. H. Amos, Ev Hj.. Christina Fatimah alias Tin Rustini
> (nama asli
> Sutini alias
>
> Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt.
> Akmal Sani,
> Niang
>
> Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara
> (Ev. Ivone
> Felicia
>
> IDp.). Mengaku telah mengkristenkan 60 kiyai Banden yg
> ternyata bohong.
> dll.
>
>
>
> 6. Kristenisasi berkedok sosial di desa-desa terpencil.
>
>
> a). Kristenisasi dilancarkan kepada orang-orang miskin
> sambil menawarkan
> makanan
>
> (berisi, mie, gula, dll.) secara gratis, obat-
>
>
>
> obatan, pakaian bekas, alat-alat pertanian (bibit, pupuk,
> obat
>
> pembunuh serangga) dll. Setelah orang desa merasakan
>
>
>
> manfaatnya, maka barulah para misi menyatakan maksud yang
>
> sebenarnya, bahwa mereka itu sebagai pelayan dari Yesus
>
>
>
> Kristus. Dan bantuan yang mereka nikmati itu adalah dari
> Yesus.
>
> Maka, mana yang lebih baik, Islam atau Kristen?
>
>
>
> Selanjutnya, masyarakat desa dibaptis. Bagi yang tidak mau
> masuk
>
> Kristen maka dimulailah misi untuk menggoda iman untuk
>
>
>
> melemahkan ajaran Islam.
>
>
>
> b). Pemurtadan dengan cara Rentenir. Dimulai dengan adanya
> pendatang
> baru
>
> ke suatu kampung/desa lalu membuka usaha kecil
>
>
>
> menjual kebutuhan sehari2 tampa mengambil keuntungan.
> Setelah
>
> pijakannya sudah menguat dan tempat usaha sudah menjadi
>
>
>
> miliknya (dibeli) maka usaha ditingkatkan menjadi bank
> gelap
>
> (Rentenir: tempat meminjam uang). Lalu mereka memberikan
>
>
>
> pinjaman ke warga desa (terus menerus) meskipun pinjaman
> awal belum
>
> dibayar. Nah bila peminjam tidak bisa membayar
>
>
>
> maka ditawari untuk murtad/menjadi jemaat gereja (kasus di
>
> perkampungan Sunda).
>
>
>
> (sumber: Divisi anti Pemurtadan, Forum Ulama Ummat
> Indonesia)
>
>
>
> 7. Kristenisasi berkedok Islam, yaitu memurtadkan akidah
> umat dengan
>
> strategi 'Srigala Berbulu Domba'.
>
>
> Dengan memakai idiom-idiom keislaman dalam tata cara
> peribadatan serta
>
> menerbitkan buku-buku dan brosur (leaflet) berwajah Islam,
> tapi isinya
>
> memutarbalikan ayat-ayat Al Our'an dan Hadits, untuk
> mendangkalkan
> akidah.
>
> Dipermainkannya ayat-ayat ilahi untuk meleceh Islam demi
> untuk
> menjunjung tinggi
>
> kekristenan. Tujuan akhirnya, agar kaum muslimin meragukan
> ajaran Islam
> lalu
>
> pindah ke Kristen.
>
>
> Dengan Gerakan pemurtadan kristiani yang dikemas dalam
> wajah Islam,
> Agresivitas
>
> misi Kristen sudah memasuki tingkat berbahaya sehingga
> dapat menimbulkan
> konflik
>
> antar umat beragama. Sudah sewajarnyalah umat islam marah
> karena itu
> sudah
>
> besifat penghinaan terhadap agama Islam.
>
>
>
> 8.. Kristenisasi dengan cara sihir (Jin Kristen) dan
> Hipnotis.
>
>
>
> Akhir-akhir ini mulai ada kecenderugan kristenisasi dengan
> cara sihir
> jin
>
> Kristen dan Hipnotis (kadang2 sebelumnya dicecoki narkoba
> terlebih
> dahulu)
>
> dengan beberapa cara seperti : Pendekatan oleh aktifis
> gereja ke
> pemuda/pemudi
>
> muslim, diculik (kadang diperkosa saat penyekapan)
> selanjutnya
> dihipnotis/pakai
>
> sihir lalu dibabtis di gereja.
>
>
>
>
>
> Bentuk-bentuk Kristenisasi yang dikemas dalam wajah Islam,
> antara lain:
>
>
>
> a. Dengan meniru kebiasaan umat Islam dalam bangunan dan
> tata cara
> ritual.
>
> GPIB Padang memakai lambang2 Minang dalam bangunan Gereja
> untuk merayu
> orang
>
> Minang agar tertarik kepada Kristen.
>
>
> Di beberapa desa di Yogyakarta, misi Kristen meniru adat
> kebiasaan umat
> Islam,
>
> seperti tahlilan, pakai kopiah yang biasa dipakai oleh umat
> Islam,
> mengucapkan
>
> salam `Assalamu'alaikum', dll.
>
> Shalat 7 waktu dengan pakai peci, sajadah, tiwalul Injil
> dan qasidah
> versi
>
> Kristen yang dilakukan oleh Kristen sekte Ortodox Syria.
> Buku-buku yang
>
> diterbitkan antara lain. Kitabus Sholawat as Sab'u, Almasih
> Juru
> Selamatku,
>
> Muslim Sahabatku, La ilaha illallahu, Tauhid dalam
> perspektif Gereja
> Ortodox
>
> Syiria, dll.
>
>
>
> b. Melalui berbagai penerbitan kristenisasi berkedok
> Islam.
>
> Ada dua target yang ingin dicapai oleh missi dengan
> penerbitan buku-buku
>
> berwajah Islam.
>
> 1). Target ke dalam, untuk memantapkan ajaran Kristen.
> Seolah-olah
> ajaran
>
> Kristenlah yang paling benar.
>
> 2). Target ke luar, untuk mengelabui umat Islam yang masih
> dangkal
> pemahamannya,
>
> agar mau membaca lalu meyakini doktrin agama Kristan. Ini
> sangat
> ditekankan mereka, sebab mereka melihat bahwa umat Islam
> awam tidak sudi
> membaca buku-buku yang berwajah Kristen.
>
>
>
> Daftar berbagai penerbitan kristenisasi berkedok Islam yang
> ketahuan,
> antara
>
> lain:
>
>
>
> 1. Buku karya Drs. A. Poernarna Winangun: Upacara lbadah
> Haji, Ayat-ayat
> Al
>
> Qur'an Yang Menyelamatkan, Isa Alaihis Salam Dalam
> Pandangan Islam, dan
> Riwayat
>
> Singkat Putaka Peninggalan Nabi Muhammad saw.
>
>
>
> 2. Buku Kristus dan Kristen di Dalam Al-Qur'an (Al Masih
> Wal Masihiyun
> Fil
>
> Quur'an) karya Drs. Amin Al Barokah alias Danu Kholil
> Dinata.
>
>
>
> 3. Buku Karya Hamran Ambrie: Allah Sudah Pilihkan Saya
> Kasih Buat Hidup
> Baru
>
> Dalam Yesus Kristus, Keilahian Yesus Kristus dan Allah
> tritunggal Yang
> Esa,
>
> Dengan Kasih Kita Jawab, Jawaban Atas Buku Bible Qur'an dan
> Science,
> Dialog
>
> Tertulis Islam-Kristen, Surat dari Mesir, Siap Sedia
> Menjawab Tantangan
> Benteng
>
> Islam, Sebuah Memori Yang Tak Terlupakan, dll.
>
>
>
> 4. Terbitan Yayasan Jalan Al Rachrnat: Sejarah Naskah Al
> Qur'an dan
> Alkitab,
>
> oleh John Gilchrist; Sulitkah Menjadi Orang Kristen, oleh
> Abdul Masih;
> Siapakah
>
> Kristus Selayaknya Menurut Anda, oleh Abdul Masih; Sudah
> Kutemukan, oleh
>
> Iskandar Jadeed; Benarkah Alkitab Dipalsukan, oleh Iskandar
> Jadeed;
> Injil
>
> Barnabas Suatu Kesaksian Palsu, oleh Iskandar Jadeed;
> Kesempurnaan
> Taurat dan
>
> Injil, oleh Iskandar Jadeed; Bagaimana Supaya Dosa
> Diampuni, oleh
> Iskandar
>
> Jadeed; Bagaimana Kita Berdoa, oleh Iskandar Jadeed;
> Kristus Menurut
> Islam dan
>
> Kristen, oleh John Gilchrist, Benarkah Nabi Isa Disalib,
> oleh John
> Gilchrist;
>
> Allah Itu Esa di Dalam Tritungga! Yang Kudus, oleh
> Zachariah Butrus;
>
> Selidikilah, Anda Pasti Selamat, oleh Sultan Muhammad
> Paul.
>
>
>
> 5. Terbitan Yayasan Christian Centre Nehemia: Kerudung Yang
> Dikoyak,
> oleh
>
> Gulshan Ester; Seorang Gadis Kristen Mempertanggungjawabkan
> Imannya,
> oleh Nita;
>
> Apakah Al Qur'an Benar-benar Wahyu Allah, oleh Ev. J.
> Litik; Kebenaran
> Firman
>
> Allah, oleh Pdt. M. Matheus; Lima Alasan Pokok Tentang Isi
> Al Qur'an
> Yang
>
> Menyebabkan Saya Beralih Dari Islam ke Kristen, oleh Ev. J.
> Litik; dll.
>
>
>
> 6. Karya Pdt. R. Muhammad Nurdin: Ayat-Ayat Penting Di
> Dalam Al-Qur'an,
>
> Keselamatan Di Dalam Islam, Selamat Natal Menurut Al
> Qur'an, Kebenaran
> Yang
>
> Benar (As Shodiqul Mashduuq), Rahasia Allah Yang Paling
> Besar (As
> Sirrullahil
>
> Akbar), Telah Kutemukan Rahasia Allah Yang Paling Besar, Ya
> Allah Ya
> Ruhul Qudus
>
> Aku Selamat Dunia dan Akhirat, Wahyu Tentang Neraka, Wahyu
> Keselamatan
> Allah,
>
> dan lain-lain.
>
>
>
> 7. Brosur-brosur: Brosur Dakwah Ukhuwah, Brosur Shirathal
> Mustaqim,
> Brosur Jalan
>
> Al Rachmat, dll. Kaset: Kaset tilawatul Injil, Dzat dan
> Sirat Allah
> (ceramah
>
> Pendeta Kemas Abubakar Mashur Yusuf Roni), Kesaksian
> murtadin Muhammad
> Imran,
>
> Kesaksian murtadin Ikhwan Luqman, Kesaksian murtadin Pdt.
> Akmaal Sani,
> Kesaksian
>
> murtadin Lies Saodah, Kesaksian murtadin Hagai Ahmad
> Maulana yang
> mengaku-ngaku
>
> putera KH. Kosim Nurzeha.
>
>
>
> 8. Kaligrafi dan kalender tulisan Arab yang berisikan
> ayat-ayat Injil
> tentang
>
> ketuhanan Yesus dan lain-lain.
>
>
>
>
>
>
>
> Langkah2 yang harus diambil jika kita/masyarakat berhadapan
> dengan
> kristenisasi
>
> :
>
>
>
> Kristenisasi bervariasi. Kalau mereka mengadakan santunan
> sosial,
> pembagian
>
> sembako atau lainnya, maka umat Islam harus melakukan hal
> yang sama
> sebagai
>
> lawannya. Kalau mereka menyerang lewat buku kita juga
> mempersiapkan buku
> dan
>
> tulisan2, sekaligus menyerang balik kepada mereka. Tapi
> kalau kasusnya
>
> penggunaan Hipnotis / Sihir (kadang2 dicecoki narkoba dulu)
> maka kita
> harus
>
> laporkan kepada pihak yang berwajib dan melakukan upaya
> advokasi hukum.
> Aparat
>
> juga harus peka. Kalau tak ada langkah hukum masyarakat
> bisa kehilangan
>
> kesabaran. Kalau ada kunjungan misionaris, langkah pertama,
> tolak mereka
> dengan
>
> cara yang baik, karena Islam tidak mengajarkan cara
> kekerasan jika kita
> tidak
>
> diperlakukan keras.
>
> Konkritnya kalau menemukan bukti2, ambil bukti-bukti itu
> kemudian
> serahkan kepada ulama setempat dan beritahukan kepada
> aparat keamanan,
> lantas jelaskan kepada mereka ini melanggar kode etik
> penyebaran agama.
> Kalau mereka berbuat zhalim baru kita lakukan hal yang sama
> tapi tidak
> boleh berlebihan. Kepada ummat Kristen yang tidak menggangu
> jangan
> diganggu pula mereka.
>
>
>
>
>
>
>
> Firman Allah :
>
>
>
> "Janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab,melainkan dengan
> cara yang
> paling
>
> baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka
> (QS. Al-Ankabuut
> 46)
>
>
>
> Namun lebih tegas lagi, Allah SWT juga memerintahkan kita
> untuk tidak
> mundur
>
> bila diserang:
>
>
>
> "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan
> orang-orang
> kafir
>
> yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi
> mereka
> (mundur)."
>
> (QS.Al-Anfaal:15)
>
>
>
> Marilah kita berpegang teguh atas kalimat Tauhid : "Laa
> ilaaha illallah
> Muhammad
>
> Rosulullah." dan janganlah berpecah belah..
>
>
>
> "Dan janganlah kalian berpecah belah sehingga kekuatan
> kalian menjadi
> lemah."
>
> (QS Ali-Imran 103)
>
>
>
>
>
> Berikut kutipan hadits Nabi Muhammad SAW :
>
>
>
> Ø Sampaikanlah kebenaran walaupun hanya satu ayat.
>
>
>
> Ø Dalam salah satu hadist juga diriwayatkan Nabi
> Muhammad SAW
> berkata bahwa
>
> bukan umat beliau kalau kita tidak mau peduli
>
>
>
> dengan permasalahan umat Islam.
>
>
>
> Ø ''Barang siapa melihat suatu kemungkaran, hendaklah ia
> mengubah
> dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan
> lidahnya
> (ucapan), dan apabila tidak mampu juga, hendaklah dengan
> hatinya dan
> itulah keimanan yang paling rendah''.
>
>
>
> (HR Muslim).
>
>
>
>
>
>
>
> Dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini adalah
> kebenaran..
>
> Dan marilah kita bersatu melawan kristenisasi ini. Semoga
> amal ibadah
> dan perjuangan kita mendapatkan pahala dari Allah SWT,
> Amin….…….
>
>
>
> http://groups.yahoo.com/group/mualafindonesia
>
>
>
> Sumber terkait :
>
>
>
> www.swaramuslim.net
>
>
>
> www.sabili.co.id
>
>
>
> www.aldakwah.com
>
>
>
> http://media.isnet.org
>
>
>
> www.hidayatullah.com
>
> --- End forwarded message ---
>
>
>

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Search

Start Searching

Find exactly

what you want.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Dog Zone

on Yahoo! Groups

Join a Group

all about dogs.

.

__,_._,___

No comments: