>
> Assalamualaikum Wr Wb
>
>
>
> Bissmillahirrohmaan
>
>
>
> Selama puluhan tahun kaum muslimin Indonesia boleh
> berbangga hati dengan
> julukan "komunitas muslim terbesar di dunia" yang disandangnya.
> Berdasarkan Survey AntarSensus (Supas) yang diiakukan oleh Biro Pusat Statistik(BPS) tahun 1990, tercatat bahwa dari 200 juta jiwa, prosentase umat Islam mencapai 87,3 persen.
>
> Sementara umat Kristen Protestan hanya 6 persen, umat Katolik 3,6
> persen, Hindu1,8 persen, Budha 1 persen dan agama lain 0,3 persen.
>
>
>
> Sebagai umat Islam, kita tidak boleh silau mata dengan besarnya
> angka-angka mayoritas di atas. Apalagi, data-data terkini, mencatat
> bahwa jumlah umat Islam anjlok drastis dari 90 persen menjadi 75 persen (Tabloid SIAR edisi No.43, 18-24 Nopember 1999 hal. 14).
>
>
>
> Terlepas dari validitas dan akurasi data di atas, perlu
> dicermati pula
> hasil
>
> temuan Litbang Departemen Agama, bahwa panyebab penurunan
> populasi umat
> Islam
>
> nusantara itu ada dua hal :
>
>
>
> Pertama, Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan
> gencar kepada
> kaum
>
> muslimin, sementara kepada umat non Islam, program KB tidak
> pernah
> didengungkan,
>
> nyaris tak terdengar. Dengan demikian, program KB
> mengakibatkan
> pertumbuhan
>
> populasi umat Kristen jauh lebih cepat dibandingkan dengan
> pertumbuhan
> populasi
>
> umat Islam.
>
>
>
> Kedua, Keberhasilan program Kristenisasi yang dilakukan
> dangan gencar,
> semakin
>
> hari semakin canggih dan tidak mengindahkan kode etik
> penyiaran agama.
>
>
>
> Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa
> penyimpangan-
> penyiaran
>
> agama sering kali dipakai para missionaris untuk
> menyebarkan Injil dan
>
> kekristenan di nusantara, antara lain:
>
>
>
> 1.. Pembangunan Gereja di lingkungan masyarakat mayoritas
> muslim.
>
>
> Di tengah-tengah warga mayoritas muslim, pihak Salib
> melanggar SKB
> menteri
>
> dengan membangun gereja yang megah. Untuk mengisi dan
> meramaikan gereja
> pada
>
> saat kebaktian, didatangkanlah jemaat Kristen dari tempat
> lain yang
> berjauhan.
>
> Dengan demikian, syiar mereka berlahan-lahan menarik
> simpati warga yang
> lemah
>
> iman.
>
>
> Kasus yang terbaru adalah terusiknya ketenangan warga Depok
> dengan
> kehadiran
>
> GPIB Shalom, akhirnya membuahkan penanganan ilegal. Sebagai
> kado pada
> ulang
>
> tahunnya yang ke-31, CPIB Depok yang agresif itu dibakar
> warga.
>
>
> Sejak awalnya, pendirian gereja itu selalu ditentang warga
> sekitar
> dengan alasan
>
> karena lokasi itu mayoritas Islam. Sedangkan keluarga
> Kristen hanya
> beberapa
>
> gelintir orang saja. Dengan sikap nekadnya, maka pihak
> Kristen
> mendirikan GPIB
>
> Shalom, tepatnya di Jl. Kembang Lio Boji, Depok, Bogor,
> Jawa Barat. Cara
>
> pendiriannya pun ditempuh melalui lobi-lobi licik.
>
>
> Setelah gareja itu berdiri megah, maka untuk mengisinya
> didatangkan
> orang-orang
>
> Kristen dari tempat lain yang berjauhan. Setiap Minggu,
> kegiatan gereja
> tidak
>
> pernah sepi oleh orang-orang Kristen impor.
>
> Dengan syiar Kristen ini, maka beberapa keluarga muslim
> yang amblas iman
> Islamnya, murtad menjadi Kristen, mempertuhankan Yesus.
>
> Namun, umat Kristen yang cuma segelintir itu semakin
> berani. Dengan
> semboyan
>
> maju tak gentar, ultimatum serius itu dianggapnya sebagai
> gertak sambal
> yang
>
> tidak menakutkan.
>
> Akhirnya, ultimatum warga menjadi kenyataan. Setelah sekian
> lama
> memberikan toleransi sambil menahan emosi, maka pada hari
> Selasa, 2
> Nopember 1999 dini hari, GPIB Shalom Depok diamuk masa,
> dirusak dan
> dibakar habis. Kesabaran manusia ada batasnya.
>
>
>
> 2. Kristenisasi kepada pasien muslim.
>
>
> Di beberapa rumah sakit, misalnya di rumah sakit Dr. Cipto
> Mangunkusumo
>
> Jakarta (kasus perkasus), kepada pasien muslim
> dibagi-bagikan leaflet
> (brosur)
>
> tentang penghiburan dan penyembuhan Yesus Kristus kepada
> orang-orang
> sakit. Di
>
> rumah sakit Advent Bandung, pasien muslim diajak berdoa
> bersama oleh
> rohaniawan
>
> rumah sakit dengan tata cara peribadatan Kristen.
>
>
>
> 3. Kristenisasi melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis
> muslimah.
>
>
>
> · Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang,
> setelah diculik
> dan
>
> dijebak oleh aktivis Kristen, diberi minuman perangsang
> lalu diperkosa.
> Setelah
>
> tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan (Dialog Jumat,
> 6 Agustus
> 1999).
>
>
>
> · Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang.
> Setelah
> diculik dan
>
> disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan
> secara tidak
> manusiawi
>
> dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen dan
> menyembah Yesus
> Kristus.
>
>
>
> · Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat
> lagi. Seorang
> pemuda
>
> Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang
> gadis muslimah
> yang
>
> salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami
> isteri.
> Adegan
>
> ranjang yang telah direncanakan, itu difoto oleh kawan
> pemuda Kristen
> tersebut.
>
> Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan
> dua pilihan:
> "Tetap
>
> Islam atau Pindah ke Kristen?". Kalau tidak pindah ke
> Kristen, maka
> foto-foto
>
> talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan. Karena
> tidak kuat
> mental, maka
>
> dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis dongan
> sangat-sangat
> terpaksa
>
> sekali, untuk menghindari aib.
>
>
>
> · Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah
> yang taat dan
> shalehah
>
> terpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti
> pemuda gereja yang
>
> berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan
> obat-obat
> terlarang.
>
>
>
> · Dan masih banyak kasus2 lainnya yang belum diketahui
> atau
> ditutup-tutupi
>
> oleh pihak2 tertentu dan oknum2 Sekuler.
>
>
>
> 4. Kristenisasi melalui penyebaran Narkoba.
>
>
> Di desa Langensari, Lembang, Bandung, Yayasan Sekolah
> Tinggi Theologi
> (STT)
>
> Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral
> terlebih dahulu. Di
> sana,
>
> para pemuda usia 15 tahunan dicekoki minuman keras dan
> obat-obat
> terlarang
>
> sampai kecanduan berat. Setelah kecanduan, para pemuda
> harapan bangsa
> itu
>
> dimasukkan ke panti rehabilitasi Doulos untuk disembuhkan
> sambil
> dicekoki Injil
>
> supaya murtad dari Islam. (Republika, 10 dan 12 April
> 1999).
>
>
>
> 5. Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via
> mantan muslim
>
> (murtadin)
>
>
>
> · Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh
> kasus
> pelecehan agama
>
> oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam
> ceramahnya, sang
> pendeta
>
> itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas
> Islarn
> Badung dan
>
> pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan
> ayat-ayat Al-Qur'an
> secara
>
> sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian
> diedarkan secara
> luas
>
> kepada umat Islam.
>
>
> Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu
> hanyalah bohong
> belaka
>
> Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur'an. Dengan
> kebohongannya itu,
> Pendeta
>
> Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok,
> Surabaya.
>
>
>
> · Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan
> Yusuf Roni, di
> Jakarta
>
> muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang
> yang menamakan
> dirinya
>
> Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung
> kesayangan KH.
> Kosim
>
> Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan
> masyarakat.
> Setelah
>
> diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad
> Maulana.
> Sebab belum
>
> pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana.
>
>
>
> · Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang
> akidah umat.
> Seseorang
>
> yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim
> Amrullah, namanya
> menjadi
>
> naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku
> adik kandung
> ulama
>
> besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka.
>
>
> Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek.
> Langsung yakin
> begitu saja
>
> dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah
> murtad ke
> Kristen.
>
> Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah
> kebohongan yang sangat
> besar.
>
> Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang
> hayatnya, dia
> tidak
>
> pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim
> Amarullah.
>
>
>
> · Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu
> Kholil Dinata
> alias
>
> Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai
> sarjana agama
> Islam, yang
>
> pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa
> versi Islam
> di STAI
>
> Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang
> dipakai untuk
> kesaksian
>
> adalah PALSU.
>
>
>
> · Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A.
> Poernomo
> Winangun alias
>
> Drs. H. Amos, Ev Hj.. Christina Fatimah alias Tin Rustini
> (nama asli
> Sutini alias
>
> Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt.
> Akmal Sani,
> Niang
>
> Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara
> (Ev. Ivone
> Felicia
>
> IDp.). Mengaku telah mengkristenkan 60 kiyai Banden yg
> ternyata bohong.
> dll.
>
>
>
> 6. Kristenisasi berkedok sosial di desa-desa terpencil.
>
>
> a). Kristenisasi dilancarkan kepada orang-orang miskin
> sambil menawarkan
> makanan
>
> (berisi, mie, gula, dll.) secara gratis, obat-
>
>
>
> obatan, pakaian bekas, alat-alat pertanian (bibit, pupuk,
> obat
>
> pembunuh serangga) dll. Setelah orang desa merasakan
>
>
>
> manfaatnya, maka barulah para misi menyatakan maksud yang
>
> sebenarnya, bahwa mereka itu sebagai pelayan dari Yesus
>
>
>
> Kristus. Dan bantuan yang mereka nikmati itu adalah dari
> Yesus.
>
> Maka, mana yang lebih baik, Islam atau Kristen?
>
>
>
> Selanjutnya, masyarakat desa dibaptis. Bagi yang tidak mau
> masuk
>
> Kristen maka dimulailah misi untuk menggoda iman untuk
>
>
>
> melemahkan ajaran Islam.
>
>
>
> b). Pemurtadan dengan cara Rentenir. Dimulai dengan adanya
> pendatang
> baru
>
> ke suatu kampung/desa lalu membuka usaha kecil
>
>
>
> menjual kebutuhan sehari2 tampa mengambil keuntungan.
> Setelah
>
> pijakannya sudah menguat dan tempat usaha sudah menjadi
>
>
>
> miliknya (dibeli) maka usaha ditingkatkan menjadi bank
> gelap
>
> (Rentenir: tempat meminjam uang). Lalu mereka memberikan
>
>
>
> pinjaman ke warga desa (terus menerus) meskipun pinjaman
> awal belum
>
> dibayar. Nah bila peminjam tidak bisa membayar
>
>
>
> maka ditawari untuk murtad/menjadi jemaat gereja (kasus di
>
> perkampungan Sunda).
>
>
>
> (sumber: Divisi anti Pemurtadan, Forum Ulama Ummat
> Indonesia)
>
>
>
> 7. Kristenisasi berkedok Islam, yaitu memurtadkan akidah
> umat dengan
>
> strategi 'Srigala Berbulu Domba'.
>
>
> Dengan memakai idiom-idiom keislaman dalam tata cara
> peribadatan serta
>
> menerbitkan buku-buku dan brosur (leaflet) berwajah Islam,
> tapi isinya
>
> memutarbalikan ayat-ayat Al Our'an dan Hadits, untuk
> mendangkalkan
> akidah.
>
> Dipermainkannya ayat-ayat ilahi untuk meleceh Islam demi
> untuk
> menjunjung tinggi
>
> kekristenan. Tujuan akhirnya, agar kaum muslimin meragukan
> ajaran Islam
> lalu
>
> pindah ke Kristen.
>
>
> Dengan Gerakan pemurtadan kristiani yang dikemas dalam
> wajah Islam,
> Agresivitas
>
> misi Kristen sudah memasuki tingkat berbahaya sehingga
> dapat menimbulkan
> konflik
>
> antar umat beragama. Sudah sewajarnyalah umat islam marah
> karena itu
> sudah
>
> besifat penghinaan terhadap agama Islam.
>
>
>
> 8.. Kristenisasi dengan cara sihir (Jin Kristen) dan
> Hipnotis.
>
>
>
> Akhir-akhir ini mulai ada kecenderugan kristenisasi dengan
> cara sihir
> jin
>
> Kristen dan Hipnotis (kadang2 sebelumnya dicecoki narkoba
> terlebih
> dahulu)
>
> dengan beberapa cara seperti : Pendekatan oleh aktifis
> gereja ke
> pemuda/pemudi
>
> muslim, diculik (kadang diperkosa saat penyekapan)
> selanjutnya
> dihipnotis/pakai
>
> sihir lalu dibabtis di gereja.
>
>
>
>
>
> Bentuk-bentuk Kristenisasi yang dikemas dalam wajah Islam,
> antara lain:
>
>
>
> a. Dengan meniru kebiasaan umat Islam dalam bangunan dan
> tata cara
> ritual.
>
> GPIB Padang memakai lambang2 Minang dalam bangunan Gereja
> untuk merayu
> orang
>
> Minang agar tertarik kepada Kristen.
>
>
> Di beberapa desa di Yogyakarta, misi Kristen meniru adat
> kebiasaan umat
> Islam,
>
> seperti tahlilan, pakai kopiah yang biasa dipakai oleh umat
> Islam,
> mengucapkan
>
> salam `Assalamu'alaikum'
>
> Shalat 7 waktu dengan pakai peci, sajadah, tiwalul Injil
> dan qasidah
> versi
>
> Kristen yang dilakukan oleh Kristen sekte Ortodox Syria.
> Buku-buku yang
>
> diterbitkan antara lain. Kitabus Sholawat as Sab'u, Almasih
> Juru
> Selamatku,
>
> Muslim Sahabatku, La ilaha illallahu, Tauhid dalam
> perspektif Gereja
> Ortodox
>
> Syiria, dll.
>
>
>
> b. Melalui berbagai penerbitan kristenisasi berkedok
> Islam.
>
> Ada dua target yang ingin dicapai oleh missi dengan
> penerbitan buku-buku
>
> berwajah Islam.
>
> 1). Target ke dalam, untuk memantapkan ajaran Kristen.
> Seolah-olah
> ajaran
>
> Kristenlah yang paling benar.
>
> 2). Target ke luar, untuk mengelabui umat Islam yang masih
> dangkal
> pemahamannya,
>
> agar mau membaca lalu meyakini doktrin agama Kristan. Ini
> sangat
> ditekankan mereka, sebab mereka melihat bahwa umat Islam
> awam tidak sudi
> membaca buku-buku yang berwajah Kristen.
>
>
>
> Daftar berbagai penerbitan kristenisasi berkedok Islam yang
> ketahuan,
> antara
>
> lain:
>
>
>
> 1. Buku karya Drs. A. Poernarna Winangun: Upacara lbadah
> Haji, Ayat-ayat
> Al
>
> Qur'an Yang Menyelamatkan, Isa Alaihis Salam Dalam
> Pandangan Islam, dan
> Riwayat
>
> Singkat Putaka Peninggalan Nabi Muhammad saw.
>
>
>
> 2. Buku Kristus dan Kristen di Dalam Al-Qur'an (Al Masih
> Wal Masihiyun
> Fil
>
> Quur'an) karya Drs. Amin Al Barokah alias Danu Kholil
> Dinata.
>
>
>
> 3. Buku Karya Hamran Ambrie: Allah Sudah Pilihkan Saya
> Kasih Buat Hidup
> Baru
>
> Dalam Yesus Kristus, Keilahian Yesus Kristus dan Allah
> tritunggal Yang
> Esa,
>
> Dengan Kasih Kita Jawab, Jawaban Atas Buku Bible Qur'an dan
> Science,
> Dialog
>
> Tertulis Islam-Kristen, Surat dari Mesir, Siap Sedia
> Menjawab Tantangan
> Benteng
>
> Islam, Sebuah Memori Yang Tak Terlupakan, dll.
>
>
>
> 4. Terbitan Yayasan Jalan Al Rachrnat: Sejarah Naskah Al
> Qur'an dan
> Alkitab,
>
> oleh John Gilchrist; Sulitkah Menjadi Orang Kristen, oleh
> Abdul Masih;
> Siapakah
>
> Kristus Selayaknya Menurut Anda, oleh Abdul Masih; Sudah
> Kutemukan, oleh
>
> Iskandar Jadeed; Benarkah Alkitab Dipalsukan, oleh Iskandar
> Jadeed;
> Injil
>
> Barnabas Suatu Kesaksian Palsu, oleh Iskandar Jadeed;
> Kesempurnaan
> Taurat dan
>
> Injil, oleh Iskandar Jadeed; Bagaimana Supaya Dosa
> Diampuni, oleh
> Iskandar
>
> Jadeed; Bagaimana Kita Berdoa, oleh Iskandar Jadeed;
> Kristus Menurut
> Islam dan
>
> Kristen, oleh John Gilchrist, Benarkah Nabi Isa Disalib,
> oleh John
> Gilchrist;
>
> Allah Itu Esa di Dalam Tritungga! Yang Kudus, oleh
> Zachariah Butrus;
>
> Selidikilah, Anda Pasti Selamat, oleh Sultan Muhammad
> Paul.
>
>
>
> 5. Terbitan Yayasan Christian Centre Nehemia: Kerudung Yang
> Dikoyak,
> oleh
>
> Gulshan Ester; Seorang Gadis Kristen Mempertanggungjawab
> Imannya,
> oleh Nita;
>
> Apakah Al Qur'an Benar-benar Wahyu Allah, oleh Ev. J.
> Litik; Kebenaran
> Firman
>
> Allah, oleh Pdt. M. Matheus; Lima Alasan Pokok Tentang Isi
> Al Qur'an
> Yang
>
> Menyebabkan Saya Beralih Dari Islam ke Kristen, oleh Ev. J.
> Litik; dll.
>
>
>
> 6. Karya Pdt. R. Muhammad Nurdin: Ayat-Ayat Penting Di
> Dalam Al-Qur'an,
>
> Keselamatan Di Dalam Islam, Selamat Natal Menurut Al
> Qur'an, Kebenaran
> Yang
>
> Benar (As Shodiqul Mashduuq), Rahasia Allah Yang Paling
> Besar (As
> Sirrullahil
>
> Akbar), Telah Kutemukan Rahasia Allah Yang Paling Besar, Ya
> Allah Ya
> Ruhul Qudus
>
> Aku Selamat Dunia dan Akhirat, Wahyu Tentang Neraka, Wahyu
> Keselamatan
> Allah,
>
> dan lain-lain.
>
>
>
> 7. Brosur-brosur: Brosur Dakwah Ukhuwah, Brosur Shirathal
> Mustaqim,
> Brosur Jalan
>
> Al Rachmat, dll. Kaset: Kaset tilawatul Injil, Dzat dan
> Sirat Allah
> (ceramah
>
> Pendeta Kemas Abubakar Mashur Yusuf Roni), Kesaksian
> murtadin Muhammad
> Imran,
>
> Kesaksian murtadin Ikhwan Luqman, Kesaksian murtadin Pdt.
> Akmaal Sani,
> Kesaksian
>
> murtadin Lies Saodah, Kesaksian murtadin Hagai Ahmad
> Maulana yang
> mengaku-ngaku
>
> putera KH. Kosim Nurzeha.
>
>
>
> 8. Kaligrafi dan kalender tulisan Arab yang berisikan
> ayat-ayat Injil
> tentang
>
> ketuhanan Yesus dan lain-lain.
>
>
>
>
>
>
>
> Langkah2 yang harus diambil jika kita/masyarakat berhadapan
> dengan
> kristenisasi
>
> :
>
>
>
> Kristenisasi bervariasi. Kalau mereka mengadakan santunan
> sosial,
> pembagian
>
> sembako atau lainnya, maka umat Islam harus melakukan hal
> yang sama
> sebagai
>
> lawannya. Kalau mereka menyerang lewat buku kita juga
> mempersiapkan buku
> dan
>
> tulisan2, sekaligus menyerang balik kepada mereka. Tapi
> kalau kasusnya
>
> penggunaan Hipnotis / Sihir (kadang2 dicecoki narkoba dulu)
> maka kita
> harus
>
> laporkan kepada pihak yang berwajib dan melakukan upaya
> advokasi hukum.
> Aparat
>
> juga harus peka. Kalau tak ada langkah hukum masyarakat
> bisa kehilangan
>
> kesabaran. Kalau ada kunjungan misionaris, langkah pertama,
> tolak mereka
> dengan
>
> cara yang baik, karena Islam tidak mengajarkan cara
> kekerasan jika kita
> tidak
>
> diperlakukan keras.
>
> Konkritnya kalau menemukan bukti2, ambil bukti-bukti itu
> kemudian
> serahkan kepada ulama setempat dan beritahukan kepada
> aparat keamanan,
> lantas jelaskan kepada mereka ini melanggar kode etik
> penyebaran agama.
> Kalau mereka berbuat zhalim baru kita lakukan hal yang sama
> tapi tidak
> boleh berlebihan. Kepada ummat Kristen yang tidak menggangu
> jangan
> diganggu pula mereka.
>
>
>
>
>
>
>
> Firman Allah :
>
>
>
> "Janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab,melainkan dengan
> cara yang
> paling
>
> baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka
> (QS. Al-Ankabuut
> 46)
>
>
>
> Namun lebih tegas lagi, Allah SWT juga memerintahkan kita
> untuk tidak
> mundur
>
> bila diserang:
>
>
>
> "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan
> orang-orang
> kafir
>
> yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi
> mereka
> (mundur)."
>
> (QS.Al-Anfaal:
>
>
>
> Marilah kita berpegang teguh atas kalimat Tauhid : "Laa
> ilaaha illallah
> Muhammad
>
> Rosulullah." dan janganlah berpecah belah..
>
>
>
> "Dan janganlah kalian berpecah belah sehingga kekuatan
> kalian menjadi
> lemah."
>
> (QS Ali-Imran 103)
>
>
>
>
>
> Berikut kutipan hadits Nabi Muhammad SAW :
>
>
>
> Ø Sampaikanlah kebenaran walaupun hanya satu ayat.
>
>
>
> Ø Dalam salah satu hadist juga diriwayatkan Nabi
> Muhammad SAW
> berkata bahwa
>
> bukan umat beliau kalau kita tidak mau peduli
>
>
>
> dengan permasalahan umat Islam.
>
>
>
> Ø ''Barang siapa melihat suatu kemungkaran, hendaklah ia
> mengubah
> dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan
> lidahnya
> (ucapan), dan apabila tidak mampu juga, hendaklah dengan
> hatinya dan
> itulah keimanan yang paling rendah''.
>
>
>
> (HR Muslim).
>
>
>
>
>
>
>
> Dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini adalah
> kebenaran..
>
> Dan marilah kita bersatu melawan kristenisasi ini. Semoga
> amal ibadah
> dan perjuangan kita mendapatkan pahala dari Allah SWT,
> Amin….…….
>
>
>
> http://groups.
>
>
>
> Sumber terkait :
>
>
>
> www.swaramuslim.
>
>
>
> www.sabili.co.
>
>
>
> www.aldakwah.
>
>
>
> http://media.
>
>
>
> www.hidayatullah.
>
> --- End forwarded message ---
>
>
>
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment