1. Apakah arti dari istilah Zion? 3. Apakah arti dari istilah Zionisme itu? 7. Apakah Zionisme telah selesai tugasnya setelah negara Israel berdiri kembali?
- Namun cita-cita Zionis juga mencakup beberapa segi yang masih dalam proses realisasi. Cita-cita Zionis juga mencakup: - Sebuah Israel yang hidup berdampingan secara damai; - sebuah Israel yang memiliki kedaulatan penuh dan perekonomian yang berdikari; - kehidupan sosial dan ekonomi yang baik untuk semua warganegara dan komunitas yang tinggal di Israel.
8. Apakah anti-Zionisme dan anti-Semit hal yang sama?
- ada titik temu yang berbahaya antara anti-Zionisme dan anti-Semit, meskipun konsep ke duanya tidaklah identik. - Anti-Zionisme sekarang mengarah pada penentangan realisasi politis dari Zionisme- yaitu Negara Israel. - Anti-Zionisme juga telah menjadi ungkapan baru atas istilah lama anti-Semit. Hal ini telah memberikan anti-Semit sebuah selubung yang menyembunyikan kebencian terhadap orang Yahudi. - Anti-Zionisme, dalam arti mencari upaya-upaya untuk menolak hak berdaulat bangsa Yahudi adalah salah satu bentuk anti-Semit.
9. Bagaimana dengan tuduhan bahwa Zionisme merupakan salah satu bentuk rasisme?
- Kelompok Anti-Zionisme, dalam tahun 1975, telah berhasil meloloskan resolusi PBB yang menyatakan bahwa `Zionisme adalah salah satu bentuk rasisme'. - Meskipun ditentang oleh negara-negara Barat, resolusi tersebut disetujui secara mayoritas oleh anggota PBB kelompok negara Arab/Dunia ketiga/bloc Komunis, yang pada beberapa tahun terahir selalu meloloskan berbagai resolusi anti Negara Barat, anti demokrasi atau anti Israel, tanpa alasan yang mendasar. - Sebenarnya pada kenyataannya, jauh dari tuduhan rasis, negara Israel adalah masyarakat plurastik dan terbuka, terdiri atas beragam etnis dan kelompok keagamaan, dan semuanya bebas untuk menjalankan kepercayaan dan tradisi, mengembangkan kebudayaan dan berpartisipasi dalam proses demokrasi negara.
10. Apa yang menjadi akar masalah penentangan Arab terhadap Zionisme ?
Penentangan Arab akan Zionisme didasarkan oleh hal-hal yang melibatkan: - Hak bernegara: Hampir semua negara Arab menuntut Kedaulatan Arab atas semua wilayah Timur Tengah, dan mengenyampingkan Hak kaum Yahudi. - Agama: Sejak dulu, Islam tidak mengakui adanya hak kedaulatan penduduk non Muslim dalam bentuk apapun dalam „Dunia Islam". Yahudi, seperti kelompok Kristen, telah dikesampingkan menjadi kelompok dhimmis. – orang yang diproteksi dalam dominasi Muslim. Jadi Islam, menolak ide akan adanya Negara Yahudi berdaulat di dalam konteks dunia Arab-Islam. - Sosial-ekonomi: Banyak pemimpin Arab merasa bahwa posisi mereka terancam apabila ada interaksi bebas antara negara tradisional dan konservatif dengan Israel - negara yang berdemokrasi terbuka dan berkembang pesat.
11. Dapatkah aspirasi kaum Zionis dan Arab hidup berdampingan?
- Hidup berdampingan – melalui saling mengakui, negosiasi langsung dan keinginan tulus bagi terciptanya perdamaian- merupakan kunci rekonsiliasi kaum Zionis dengan aspirasi bangsa Arab. Perjanjian Perdamaian Israel dan Mesir, ditandatangani pada tahun 1975, memberikan contoh nyata mengenai hidup berdampingan. - Gerakan Zionis – baik sebelum maupun sesudah pendirian kembali Negara Israel – selalu diusahakan dan sejalan dengan perdamaian dan hubungan yang saling menguntungkan antara semua orang dan antar negara tetangga. - Hanya dengan keinginan yang kuat, dan di atas segalanya, untuk mencapai tujuan ini diperlukan itikad baik serta toleransi yang akan membawa perdamaian nyata bagi semua orang di Timur Tengah. http://jakarta. mfa.gov.il/ mfm/web/main/ document. asp?SubjectID= 5841&MissionID=86347&LanguageID=500&StatusID=0&DocumentID=- 1 |
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
No comments:
Post a Comment