Tak Ada Tradisi Suap di PKS
INILAH.COM, Jakarta - Mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid menyesalkan tindakan salah satu pengacara Tifatul Sembiring, Anwar Junaedi, yang mentransfer uang Rp 10 juta dengan tujuan agar penyidik mempertimbangkan penghentian kasus. Penyuapan tersebut dikatakannya bukan kebijakkan partai.
"Tradisi PKS anti suap dan anti korupsi. Saya berharap permasalahan ini diklarifikasi oleh pihak Tifatul," kata Hidayat dalam Harlah PPP ke-36, Jakarta, Sabtu (24/1).
Hidayat menilai kasus yang menjerat Tifatul dan suap polisi tersebut, tidak akan mengembosi suara PKS di Pemilu 2009. Masyarakat, dugaannya, melihat kasus yang menjerat presiden PKS itu sebagai bentuk penzoliman.
"Ini tidak akan mempengaruhi suara kita. PKS tidak akan gembos oleh hal-hal semacam itu," pungkasnya.
Aksi solidaritas Palestina yang dilakukan PKS tanggal 2 Januari lalu, tegas Hidayat, tidak termasuk pelanggaran pemilu. Meski saat ini, Tifatul telah dijadikan tersangka. PKS, lanjutnya, tidak berencana untuk melakukan gugatan terhadap Bawaslu.
"Ini dijadikan sebuah pembelajaran saja," imbuhnya.
Dalam rapat DPP PKS, Jumat (23/1), memutuskan Anwar dikeluarkan dari tim pengacara. PKS tidak melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
INILAH.COM, Jakarta - Mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid menyesalkan tindakan salah satu pengacara Tifatul Sembiring, Anwar Junaedi, yang mentransfer uang Rp 10 juta dengan tujuan agar penyidik mempertimbangkan penghentian kasus. Penyuapan tersebut dikatakannya bukan kebijakkan partai.
"Tradisi PKS anti suap dan anti korupsi. Saya berharap permasalahan ini diklarifikasi oleh pihak Tifatul," kata Hidayat dalam Harlah PPP ke-36, Jakarta, Sabtu (24/1).
Hidayat menilai kasus yang menjerat Tifatul dan suap polisi tersebut, tidak akan mengembosi suara PKS di Pemilu 2009. Masyarakat, dugaannya, melihat kasus yang menjerat presiden PKS itu sebagai bentuk penzoliman.
"Ini tidak akan mempengaruhi suara kita. PKS tidak akan gembos oleh hal-hal semacam itu," pungkasnya.
Aksi solidaritas Palestina yang dilakukan PKS tanggal 2 Januari lalu, tegas Hidayat, tidak termasuk pelanggaran pemilu. Meski saat ini, Tifatul telah dijadikan tersangka. PKS, lanjutnya, tidak berencana untuk melakukan gugatan terhadap Bawaslu.
"Ini dijadikan sebuah pembelajaran saja," imbuhnya.
Dalam rapat DPP PKS, Jumat (23/1), memutuskan Anwar dikeluarkan dari tim pengacara. PKS tidak melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Dari: Aku . <manusiagnas@
Kepada: ketika_cinta_
Terkirim: Sabtu, 24 Januari, 2009 21:07:16
Topik: Re: Bls: Bls: [ketika_cinta_
kalau aku setuju sama mas pras mungkin itu bukan ide pak tifatul. kayaknya pengacaranya gak usah dipakai lagi aja bikin malu pks. hidup nomer 8. jaya terus. --- On Sat, 1/24/09, Prasetyo Hadi <phm_bozz@yahoo. co.id> wrote: From: Prasetyo Hadi <phm_bozz@yahoo. co.id> |
Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web
Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment