Salah Satu Kutipan Novel BAB Satu yang sangat menggetarkan Keimana Dari jendela kamarnya ia bisa melihat Benteng Qaitbai itu di kejauhan. Kedua matanya kembali mengamati tiga kapal yang letaknya berjauhan satu sama lain. Ia edarkan pandangannya ke kiri dan ke kanan. Laut itu terlihat begitu luas dan kapal itu begitu kecil. Padahal di dalam kapal itu mungkin ada ratusan manusia. Ia jadi berpikir, alangkah kecilnya manusia. Dan alangkah Maha Penyayangnya Tuhan yang menjinakkan lautan sedemikian luas supaya tenang dilalui kapal kapal berisi manusia. Padahal, mungkin sekali di antara manusia yang berada di dalam kapal itu terdapat manusia-manusia yang sangat durhaka kepada Tuhan. Toh begitu, Tuhan masih saja menunjukkan kasih sayangNya. Ia jinakkan lautan, yang jika Ia berkehendak, Ia bisa menitahkan ombak untuk menenggelamkan kapal itu dan bahkan meluluhlantakkan seluruh isi Kota Alexandria. Ia teringat firman-Nya yang indah, "Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar diperlihatkan- Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kebesaran-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur." (OS. Luqman (Luqman) [311]: 31) |
Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!
__._,_.___
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment