Salam ...
Assalamu'alaikum akhi Muhammad Rovianto yg dirahmati Allah...
Kata2 antum
"pihak Sinemart mulai memperlihatkan asal muasalnya yaitu sebuah industri hiburan yang tentunya mengutamakan keuntungan sebesar-besarnya (meskipun harus mengorbankan syariat dan penggemar loyal KCB."
Mesti di tinjau ulang.
Islam mengajarkan TABAYUN
Dlm konteks KCB Insya Allah Sinemartlah yg tetap Harmonis silaturahminya dgn Kang abik dan pihak Mesir (silahkan antum konfrontir dgn kang abik dan kedubes Mesir).
Afwan jika ana salah.
Salam KCB..Salam Silaturahmi.
Dani Sapawie
line produser sinemart
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
From: Muhamad Rovianto <mu_rovi@yahoo.co.id>
Date: Tue, 29 Sep 2009 07:04:57 +0800 (SGT)
To: <kcb-milis@yahoogroups.com>
Subject: [kcb-milis] KCB 1,2 >> Sumber Uang Sinemart
Bener sekali akh Fikri, Belakangan, setelah KCB 1 lumayan meraih kesuksesan agaknya pihak Sinemart mulai memperlihatkan asal muasalnya yaitu sebuah industri hiburan yang tentunya mengutamakan keuntungan sebesar-besarnya (meskipun harus mengorbankan syariat dan penggemar loyal KCB). ambisi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya itulah yang mendasari tindangdakan penyelewengan Syariah. Sehingga KCB hanya dijadikan sebagai sumber uang semata. Semoga berbagai masukan yang ditulis members millis KCB ini bisa membuka mata hati segenap kru KCB, agar meluruskan niat kembali bahwa ini adalah Film Dakwah, jangan sampai orientasi berubah hanya karena ada bertaburan harta di KCB1. --- Pada Sen, 28/9/09, Fikri Pratama Polioto <fikri_pratamapoliot
|
Pemerintahan yang jujur bersih? Mungkin nggak ya?
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
__._,_.___
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment