Seperti beberapa novel garapan sebelumnya oleh penulis yang sama, Habiburahman El Shirazy berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca melalui novel yang terbit dalam dua jilid ini.
Meskipun di jilid pertama ini ceritanya agak loncat-loncat, namun tidak mengurangi keruntutan jalan cerita yang dibangun oleh penulis. Karya dwilogi ini masih bercerita dengan latar belakang Mesir. Pemeran utama dimainkan oleh Abdullah Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang datang jauh-jauh dari pelosok desa di pulau jawa untuk melanjutkan studinya di Mesir. Azzam, demikian nama panggilan pemuda itu, adalah seorang pekerja keras.
No comments:
Post a Comment