> 
 > Assalamualaikum Wr Wb
 > 
 > 
 > 
 > Bissmillahirrohmaan
 > 
 > 
 > 
 > Selama puluhan tahun kaum muslimin Indonesia boleh
 > berbangga hati dengan
 > julukan "komunitas muslim terbesar di dunia" yang disandangnya.
 > Berdasarkan Survey AntarSensus (Supas) yang diiakukan oleh Biro Pusat Statistik(BPS) tahun 1990, tercatat bahwa dari 200 juta jiwa, prosentase umat Islam mencapai 87,3 persen.
 > 
 > Sementara umat Kristen Protestan hanya 6 persen, umat Katolik 3,6
 > persen, Hindu1,8 persen, Budha 1 persen dan agama lain 0,3 persen.
 > 
 > 
 > 
 > Sebagai umat Islam, kita tidak boleh silau mata dengan besarnya
 > angka-angka mayoritas di atas. Apalagi, data-data terkini, mencatat
 > bahwa jumlah umat Islam anjlok drastis dari 90 persen menjadi 75 persen (Tabloid SIAR edisi No.43, 18-24 Nopember 1999 hal. 14).
 > 
 > 
 > 
 > Terlepas dari validitas dan akurasi data di atas, perlu
 > dicermati pula
 > hasil
 > 
 > temuan Litbang Departemen Agama, bahwa panyebab penurunan
 > populasi umat
 > Islam
 > 
 > nusantara itu ada dua hal :
 > 
 > 
 > 
 > Pertama, Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan
 > gencar kepada
 > kaum
 > 
 > muslimin, sementara kepada umat non Islam, program KB tidak
 > pernah
 > didengungkan,
 > 
 > nyaris tak terdengar. Dengan demikian, program KB
 > mengakibatkan
 > pertumbuhan
 > 
 > populasi umat Kristen jauh lebih cepat dibandingkan dengan
 > pertumbuhan
 > populasi
 > 
 > umat Islam.
 > 
 > 
 > 
 > Kedua, Keberhasilan program Kristenisasi yang dilakukan
 > dangan gencar,
 > semakin
 > 
 > hari semakin canggih dan tidak mengindahkan kode etik
 > penyiaran agama.
 > 
 > 
 > 
 > Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa
 > penyimpangan-
 > penyiaran
 > 
 > agama sering kali dipakai para missionaris untuk
 > menyebarkan Injil dan
 > 
 > kekristenan di nusantara, antara lain:
 > 
 > 
 > 
 > 1.. Pembangunan Gereja di lingkungan masyarakat mayoritas
 > muslim.
 > 
 > 
 > Di tengah-tengah warga mayoritas muslim, pihak Salib
 > melanggar SKB
 > menteri
 > 
 > dengan membangun gereja yang megah. Untuk mengisi dan
 > meramaikan gereja
 > pada
 > 
 > saat kebaktian, didatangkanlah jemaat Kristen dari tempat
 > lain yang
 > berjauhan.
 > 
 > Dengan demikian, syiar mereka berlahan-lahan menarik
 > simpati warga yang
 > lemah
 > 
 > iman.
 > 
 > 
 > Kasus yang terbaru adalah terusiknya ketenangan warga Depok
 > dengan
 > kehadiran
 > 
 > GPIB Shalom, akhirnya membuahkan penanganan ilegal. Sebagai
 > kado pada
 > ulang
 > 
 > tahunnya yang ke-31, CPIB Depok yang agresif itu dibakar
 > warga.
 > 
 > 
 > Sejak awalnya, pendirian gereja itu selalu ditentang warga
 > sekitar
 > dengan alasan
 > 
 > karena lokasi itu mayoritas Islam. Sedangkan keluarga
 > Kristen hanya
 > beberapa
 > 
 > gelintir orang saja. Dengan sikap nekadnya, maka pihak
 > Kristen
 > mendirikan GPIB
 > 
 > Shalom, tepatnya di Jl. Kembang Lio Boji, Depok, Bogor,
 > Jawa Barat. Cara
 > 
 > pendiriannya pun ditempuh melalui lobi-lobi licik.
 > 
 > 
 > Setelah gareja itu berdiri megah, maka untuk mengisinya
 > didatangkan
 > orang-orang
 > 
 > Kristen dari tempat lain yang berjauhan. Setiap Minggu,
 > kegiatan gereja
 > tidak
 > 
 > pernah sepi oleh orang-orang Kristen impor.
 > 
 > Dengan syiar Kristen ini, maka beberapa keluarga muslim
 > yang amblas iman
 > Islamnya, murtad menjadi Kristen, mempertuhankan Yesus.
 > 
 > Namun, umat Kristen yang cuma segelintir itu semakin
 > berani. Dengan
 > semboyan
 > 
 > maju tak gentar, ultimatum serius itu dianggapnya sebagai
 > gertak sambal
 > yang
 > 
 > tidak menakutkan.
 > 
 > Akhirnya, ultimatum warga menjadi kenyataan. Setelah sekian
 > lama
 > memberikan toleransi sambil menahan emosi, maka pada hari
 > Selasa, 2
 > Nopember 1999 dini hari, GPIB Shalom Depok diamuk masa,
 > dirusak dan
 > dibakar habis. Kesabaran manusia ada batasnya.
 > 
 > 
 > 
 > 2. Kristenisasi kepada pasien muslim.
 > 
 > 
 > Di beberapa rumah sakit, misalnya di rumah sakit Dr. Cipto
 > Mangunkusumo
 > 
 > Jakarta (kasus perkasus), kepada pasien muslim
 > dibagi-bagikan leaflet
 > (brosur)
 > 
 > tentang penghiburan dan penyembuhan Yesus Kristus kepada
 > orang-orang
 > sakit. Di
 > 
 > rumah sakit Advent Bandung, pasien muslim diajak berdoa
 > bersama oleh
 > rohaniawan
 > 
 > rumah sakit dengan tata cara peribadatan Kristen.
 > 
 > 
 > 
 > 3. Kristenisasi melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis
 > muslimah.
 > 
 > 
 > 
 > · Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang,
 > setelah diculik
 > dan
 > 
 > dijebak oleh aktivis Kristen, diberi minuman perangsang
 > lalu diperkosa.
 > Setelah
 > 
 > tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan (Dialog Jumat,
 > 6 Agustus
 > 1999).
 > 
 > 
 > 
 > · Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang.
 > Setelah
 > diculik dan
 > 
 > disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan
 > secara tidak
 > manusiawi
 > 
 > dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen dan
 > menyembah Yesus
 > Kristus.
 > 
 > 
 > 
 > · Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat
 > lagi. Seorang
 > pemuda
 > 
 > Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang
 > gadis muslimah
 > yang
 > 
 > salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami
 > isteri.
 > Adegan
 > 
 > ranjang yang telah direncanakan, itu difoto oleh kawan
 > pemuda Kristen
 > tersebut.
 > 
 > Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan
 > dua pilihan:
 > "Tetap
 > 
 > Islam atau Pindah ke Kristen?". Kalau tidak pindah ke
 > Kristen, maka
 > foto-foto
 > 
 > talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan. Karena
 > tidak kuat
 > mental, maka
 > 
 > dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis dongan
 > sangat-sangat
 > terpaksa
 > 
 > sekali, untuk menghindari aib.
 > 
 > 
 > 
 > · Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah
 > yang taat dan
 > shalehah
 > 
 > terpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti
 > pemuda gereja yang
 > 
 > berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan
 > obat-obat
 > terlarang.
 > 
 > 
 > 
 > · Dan masih banyak kasus2 lainnya yang belum diketahui
 > atau
 > ditutup-tutupi
 > 
 > oleh pihak2 tertentu dan oknum2 Sekuler.
 > 
 > 
 > 
 > 4. Kristenisasi melalui penyebaran Narkoba.
 > 
 > 
 > Di desa Langensari, Lembang, Bandung, Yayasan Sekolah
 > Tinggi Theologi
 > (STT)
 > 
 > Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral
 > terlebih dahulu. Di
 > sana,
 > 
 > para pemuda usia 15 tahunan dicekoki minuman keras dan
 > obat-obat
 > terlarang
 > 
 > sampai kecanduan berat. Setelah kecanduan, para pemuda
 > harapan bangsa
 > itu
 > 
 > dimasukkan ke panti rehabilitasi Doulos untuk disembuhkan
 > sambil
 > dicekoki Injil
 > 
 > supaya murtad dari Islam. (Republika, 10 dan 12 April
 > 1999).
 > 
 > 
 > 
 > 5. Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via
 > mantan muslim
 > 
 > (murtadin)
 > 
 > 
 > 
 > · Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh
 > kasus
 > pelecehan agama
 > 
 > oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam
 > ceramahnya, sang
 > pendeta
 > 
 > itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas
 > Islarn
 > Badung dan
 > 
 > pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan
 > ayat-ayat Al-Qur'an
 > secara
 > 
 > sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian
 > diedarkan secara
 > luas
 > 
 > kepada umat Islam.
 > 
 > 
 > Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu
 > hanyalah bohong
 > belaka
 > 
 > Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur'an. Dengan
 > kebohongannya itu,
 > Pendeta
 > 
 > Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok,
 > Surabaya.
 > 
 > 
 > 
 > · Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan
 > Yusuf Roni, di
 > Jakarta
 > 
 > muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang
 > yang menamakan
 > dirinya
 > 
 > Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung
 > kesayangan KH.
 > Kosim
 > 
 > Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan
 > masyarakat.
 > Setelah
 > 
 > diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad
 > Maulana.
 > Sebab belum
 > 
 > pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana.
 > 
 > 
 > 
 > · Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang
 > akidah umat.
 > Seseorang
 > 
 > yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim
 > Amrullah, namanya
 > menjadi
 > 
 > naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku
 > adik kandung
 > ulama
 > 
 > besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka.
 > 
 > 
 > Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek.
 > Langsung yakin
 > begitu saja
 > 
 > dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah
 > murtad ke
 > Kristen.
 > 
 > Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah
 > kebohongan yang sangat
 > besar.
 > 
 > Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang
 > hayatnya, dia
 > tidak
 > 
 > pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim
 > Amarullah.
 > 
 > 
 > 
 > · Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu
 > Kholil Dinata
 > alias
 > 
 > Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai
 > sarjana agama
 > Islam, yang
 > 
 > pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa
 > versi Islam
 > di STAI
 > 
 > Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang
 > dipakai untuk
 > kesaksian
 > 
 > adalah PALSU.
 > 
 > 
 > 
 > · Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A.
 > Poernomo
 > Winangun alias
 > 
 > Drs. H. Amos, Ev Hj.. Christina Fatimah alias Tin Rustini
 > (nama asli
 > Sutini alias
 > 
 > Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt.
 > Akmal Sani,
 > Niang
 > 
 > Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara
 > (Ev. Ivone
 > Felicia
 > 
 > IDp.). Mengaku telah mengkristenkan 60 kiyai Banden yg
 > ternyata bohong.
 > dll.
 > 
 > 
 > 
 > 6. Kristenisasi berkedok sosial di desa-desa terpencil.
 > 
 > 
 > a). Kristenisasi dilancarkan kepada orang-orang miskin
 > sambil menawarkan
 > makanan
 > 
 > (berisi, mie, gula, dll.) secara gratis, obat-
 > 
 > 
 > 
 > obatan, pakaian bekas, alat-alat pertanian (bibit, pupuk,
 > obat
 > 
 > pembunuh serangga) dll. Setelah orang desa merasakan
 > 
 > 
 > 
 > manfaatnya, maka barulah para misi menyatakan maksud yang
 > 
 > sebenarnya, bahwa mereka itu sebagai pelayan dari Yesus
 > 
 > 
 > 
 > Kristus. Dan bantuan yang mereka nikmati itu adalah dari
 > Yesus.
 > 
 > Maka, mana yang lebih baik, Islam atau Kristen?
 > 
 > 
 > 
 > Selanjutnya, masyarakat desa dibaptis. Bagi yang tidak mau
 > masuk
 > 
 > Kristen maka dimulailah misi untuk menggoda iman untuk
 > 
 > 
 > 
 > melemahkan ajaran Islam.
 > 
 > 
 > 
 > b). Pemurtadan dengan cara Rentenir. Dimulai dengan adanya
 > pendatang
 > baru
 > 
 > ke suatu kampung/desa lalu membuka usaha kecil
 > 
 > 
 > 
 > menjual kebutuhan sehari2 tampa mengambil keuntungan.
 > Setelah
 > 
 > pijakannya sudah menguat dan tempat usaha sudah menjadi
 > 
 > 
 > 
 > miliknya (dibeli) maka usaha ditingkatkan menjadi bank
 > gelap
 > 
 > (Rentenir: tempat meminjam uang). Lalu mereka memberikan
 > 
 > 
 > 
 > pinjaman ke warga desa (terus menerus) meskipun pinjaman
 > awal belum
 > 
 > dibayar. Nah bila peminjam tidak bisa membayar
 > 
 > 
 > 
 > maka ditawari untuk murtad/menjadi jemaat gereja (kasus di
 > 
 > perkampungan Sunda).
 > 
 > 
 > 
 > (sumber: Divisi anti Pemurtadan, Forum Ulama Ummat
 > Indonesia)
 > 
 > 
 > 
 > 7. Kristenisasi berkedok Islam, yaitu memurtadkan akidah
 > umat dengan
 > 
 > strategi 'Srigala Berbulu Domba'.
 > 
 > 
 > Dengan memakai idiom-idiom keislaman dalam tata cara
 > peribadatan serta
 > 
 > menerbitkan buku-buku dan brosur (leaflet) berwajah Islam,
 > tapi isinya
 > 
 > memutarbalikan ayat-ayat Al Our'an dan Hadits, untuk
 > mendangkalkan
 > akidah.
 > 
 > Dipermainkannya ayat-ayat ilahi untuk meleceh Islam demi
 > untuk
 > menjunjung tinggi
 > 
 > kekristenan. Tujuan akhirnya, agar kaum muslimin meragukan
 > ajaran Islam
 > lalu
 > 
 > pindah ke Kristen.
 > 
 > 
 > Dengan Gerakan pemurtadan kristiani yang dikemas dalam
 > wajah Islam,
 > Agresivitas
 > 
 > misi Kristen sudah memasuki tingkat berbahaya sehingga
 > dapat menimbulkan
 > konflik
 > 
 > antar umat beragama. Sudah sewajarnyalah umat islam marah
 > karena itu
 > sudah
 > 
 > besifat penghinaan terhadap agama Islam.
 > 
 > 
 > 
 > 8.. Kristenisasi dengan cara sihir (Jin Kristen) dan
 > Hipnotis.
 > 
 > 
 > 
 > Akhir-akhir ini mulai ada kecenderugan kristenisasi dengan
 > cara sihir
 > jin
 > 
 > Kristen dan Hipnotis (kadang2 sebelumnya dicecoki narkoba
 > terlebih
 > dahulu)
 > 
 > dengan beberapa cara seperti : Pendekatan oleh aktifis
 > gereja ke
 > pemuda/pemudi
 > 
 > muslim, diculik (kadang diperkosa saat penyekapan)
 > selanjutnya
 > dihipnotis/pakai
 > 
 > sihir lalu dibabtis di gereja.
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Bentuk-bentuk Kristenisasi yang dikemas dalam wajah Islam,
 > antara lain:
 > 
 > 
 > 
 > a. Dengan meniru kebiasaan umat Islam dalam bangunan dan
 > tata cara
 > ritual.
 > 
 > GPIB Padang memakai lambang2 Minang dalam bangunan Gereja
 > untuk merayu
 > orang
 > 
 > Minang agar tertarik kepada Kristen.
 > 
 > 
 > Di beberapa desa di Yogyakarta, misi Kristen meniru adat
 > kebiasaan umat
 > Islam,
 > 
 > seperti tahlilan, pakai kopiah yang biasa dipakai oleh umat
 > Islam,
 > mengucapkan
 > 
 > salam `Assalamu'alaikum'
 > 
 > Shalat 7 waktu dengan pakai peci, sajadah, tiwalul Injil
 > dan qasidah
 > versi
 > 
 > Kristen yang dilakukan oleh Kristen sekte Ortodox Syria.
 > Buku-buku yang
 > 
 > diterbitkan antara lain. Kitabus Sholawat as Sab'u, Almasih
 > Juru
 > Selamatku,
 > 
 > Muslim Sahabatku, La ilaha illallahu, Tauhid dalam
 > perspektif Gereja
 > Ortodox
 > 
 > Syiria, dll.
 > 
 > 
 > 
 > b. Melalui berbagai penerbitan kristenisasi berkedok
 > Islam.
 > 
 > Ada dua target yang ingin dicapai oleh missi dengan
 > penerbitan buku-buku
 > 
 > berwajah Islam.
 > 
 > 1). Target ke dalam, untuk memantapkan ajaran Kristen.
 > Seolah-olah
 > ajaran
 > 
 > Kristenlah yang paling benar.
 > 
 > 2). Target ke luar, untuk mengelabui umat Islam yang masih
 > dangkal
 > pemahamannya,
 > 
 > agar mau membaca lalu meyakini doktrin agama Kristan. Ini
 > sangat
 > ditekankan mereka, sebab mereka melihat bahwa umat Islam
 > awam tidak sudi
 > membaca buku-buku yang berwajah Kristen.
 > 
 > 
 > 
 > Daftar berbagai penerbitan kristenisasi berkedok Islam yang
 > ketahuan,
 > antara
 > 
 > lain:
 > 
 > 
 > 
 > 1. Buku karya Drs. A. Poernarna Winangun: Upacara lbadah
 > Haji, Ayat-ayat
 > Al
 > 
 > Qur'an Yang Menyelamatkan, Isa Alaihis Salam Dalam
 > Pandangan Islam, dan
 > Riwayat
 > 
 > Singkat Putaka Peninggalan Nabi Muhammad saw.
 > 
 > 
 > 
 > 2. Buku Kristus dan Kristen di Dalam Al-Qur'an (Al Masih
 > Wal Masihiyun
 > Fil
 > 
 > Quur'an) karya Drs. Amin Al Barokah alias Danu Kholil
 > Dinata.
 > 
 > 
 > 
 > 3. Buku Karya Hamran Ambrie: Allah Sudah Pilihkan Saya
 > Kasih Buat Hidup
 > Baru
 > 
 > Dalam Yesus Kristus, Keilahian Yesus Kristus dan Allah
 > tritunggal Yang
 > Esa,
 > 
 > Dengan Kasih Kita Jawab, Jawaban Atas Buku Bible Qur'an dan
 > Science,
 > Dialog
 > 
 > Tertulis Islam-Kristen, Surat dari Mesir, Siap Sedia
 > Menjawab Tantangan
 > Benteng
 > 
 > Islam, Sebuah Memori Yang Tak Terlupakan, dll.
 > 
 > 
 > 
 > 4. Terbitan Yayasan Jalan Al Rachrnat: Sejarah Naskah Al
 > Qur'an dan
 > Alkitab,
 > 
 > oleh John Gilchrist; Sulitkah Menjadi Orang Kristen, oleh
 > Abdul Masih;
 > Siapakah
 > 
 > Kristus Selayaknya Menurut Anda, oleh Abdul Masih; Sudah
 > Kutemukan, oleh
 > 
 > Iskandar Jadeed; Benarkah Alkitab Dipalsukan, oleh Iskandar
 > Jadeed;
 > Injil
 > 
 > Barnabas Suatu Kesaksian Palsu, oleh Iskandar Jadeed;
 > Kesempurnaan
 > Taurat dan
 > 
 > Injil, oleh Iskandar Jadeed; Bagaimana Supaya Dosa
 > Diampuni, oleh
 > Iskandar
 > 
 > Jadeed; Bagaimana Kita Berdoa, oleh Iskandar Jadeed;
 > Kristus Menurut
 > Islam dan
 > 
 > Kristen, oleh John Gilchrist, Benarkah Nabi Isa Disalib,
 > oleh John
 > Gilchrist;
 > 
 > Allah Itu Esa di Dalam Tritungga! Yang Kudus, oleh
 > Zachariah Butrus;
 > 
 > Selidikilah, Anda Pasti Selamat, oleh Sultan Muhammad
 > Paul.
 > 
 > 
 > 
 > 5. Terbitan Yayasan Christian Centre Nehemia: Kerudung Yang
 > Dikoyak,
 > oleh
 > 
 > Gulshan Ester; Seorang Gadis Kristen Mempertanggungjawab
 > Imannya,
 > oleh Nita;
 > 
 > Apakah Al Qur'an Benar-benar Wahyu Allah, oleh Ev. J.
 > Litik; Kebenaran
 > Firman
 > 
 > Allah, oleh Pdt. M. Matheus; Lima Alasan Pokok Tentang Isi
 > Al Qur'an
 > Yang
 > 
 > Menyebabkan Saya Beralih Dari Islam ke Kristen, oleh Ev. J.
 > Litik; dll.
 > 
 > 
 > 
 > 6. Karya Pdt. R. Muhammad Nurdin: Ayat-Ayat Penting Di
 > Dalam Al-Qur'an,
 > 
 > Keselamatan Di Dalam Islam, Selamat Natal Menurut Al
 > Qur'an, Kebenaran
 > Yang
 > 
 > Benar (As Shodiqul Mashduuq), Rahasia Allah Yang Paling
 > Besar (As
 > Sirrullahil
 > 
 > Akbar), Telah Kutemukan Rahasia Allah Yang Paling Besar, Ya
 > Allah Ya
 > Ruhul Qudus
 > 
 > Aku Selamat Dunia dan Akhirat, Wahyu Tentang Neraka, Wahyu
 > Keselamatan
 > Allah,
 > 
 > dan lain-lain.
 > 
 > 
 > 
 > 7. Brosur-brosur: Brosur Dakwah Ukhuwah, Brosur Shirathal
 > Mustaqim,
 > Brosur Jalan
 > 
 > Al Rachmat, dll. Kaset: Kaset tilawatul Injil, Dzat dan
 > Sirat Allah
 > (ceramah
 > 
 > Pendeta Kemas Abubakar Mashur Yusuf Roni), Kesaksian
 > murtadin Muhammad
 > Imran,
 > 
 > Kesaksian murtadin Ikhwan Luqman, Kesaksian murtadin Pdt.
 > Akmaal Sani,
 > Kesaksian
 > 
 > murtadin Lies Saodah, Kesaksian murtadin Hagai Ahmad
 > Maulana yang
 > mengaku-ngaku
 > 
 > putera KH. Kosim Nurzeha.
 > 
 > 
 > 
 > 8. Kaligrafi dan kalender tulisan Arab yang berisikan
 > ayat-ayat Injil
 > tentang
 > 
 > ketuhanan Yesus dan lain-lain.
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Langkah2 yang harus diambil jika kita/masyarakat berhadapan
 > dengan
 > kristenisasi
 > 
 > :
 > 
 > 
 > 
 > Kristenisasi bervariasi. Kalau mereka mengadakan santunan
 > sosial,
 > pembagian
 > 
 > sembako atau lainnya, maka umat Islam harus melakukan hal
 > yang sama
 > sebagai
 > 
 > lawannya. Kalau mereka menyerang lewat buku kita juga
 > mempersiapkan buku
 > dan
 > 
 > tulisan2, sekaligus menyerang balik kepada mereka. Tapi
 > kalau kasusnya
 > 
 > penggunaan Hipnotis / Sihir (kadang2 dicecoki narkoba dulu)
 > maka kita
 > harus
 > 
 > laporkan kepada pihak yang berwajib dan melakukan upaya
 > advokasi hukum.
 > Aparat
 > 
 > juga harus peka. Kalau tak ada langkah hukum masyarakat
 > bisa kehilangan
 > 
 > kesabaran. Kalau ada kunjungan misionaris, langkah pertama,
 > tolak mereka
 > dengan
 > 
 > cara yang baik, karena Islam tidak mengajarkan cara
 > kekerasan jika kita
 > tidak
 > 
 > diperlakukan keras.
 > 
 > Konkritnya kalau menemukan bukti2, ambil bukti-bukti itu
 > kemudian
 > serahkan kepada ulama setempat dan beritahukan kepada
 > aparat keamanan,
 > lantas jelaskan kepada mereka ini melanggar kode etik
 > penyebaran agama.
 > Kalau mereka berbuat zhalim baru kita lakukan hal yang sama
 > tapi tidak
 > boleh berlebihan. Kepada ummat Kristen yang tidak menggangu
 > jangan
 > diganggu pula mereka.
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Firman Allah :
 > 
 > 
 > 
 > "Janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab,melainkan dengan
 > cara yang
 > paling
 > 
 > baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka
 > (QS. Al-Ankabuut
 > 46)
 > 
 > 
 > 
 > Namun lebih tegas lagi, Allah SWT juga memerintahkan kita
 > untuk tidak
 > mundur
 > 
 > bila diserang:
 > 
 > 
 > 
 > "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan
 > orang-orang
 > kafir
 > 
 > yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi
 > mereka
 > (mundur)."
 > 
 > (QS.Al-Anfaal:
 > 
 > 
 > 
 > Marilah kita berpegang teguh atas kalimat Tauhid : "Laa
 > ilaaha illallah
 > Muhammad
 > 
 > Rosulullah." dan janganlah berpecah belah..
 > 
 > 
 > 
 > "Dan janganlah kalian berpecah belah sehingga kekuatan
 > kalian menjadi
 > lemah."
 > 
 > (QS Ali-Imran 103)
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Berikut kutipan hadits Nabi Muhammad SAW :
 > 
 > 
 > 
 > Ø Sampaikanlah kebenaran walaupun hanya satu ayat.
 > 
 > 
 > 
 > Ø Dalam salah satu hadist juga diriwayatkan Nabi
 > Muhammad SAW
 > berkata bahwa
 > 
 > bukan umat beliau kalau kita tidak mau peduli
 > 
 > 
 > 
 > dengan permasalahan umat Islam.
 > 
 > 
 > 
 > Ø ''Barang siapa melihat suatu kemungkaran, hendaklah ia
 > mengubah
 > dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dengan
 > lidahnya
 > (ucapan), dan apabila tidak mampu juga, hendaklah dengan
 > hatinya dan
 > itulah keimanan yang paling rendah''.
 > 
 > 
 > 
 > (HR Muslim).
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > 
 > Dan menurut saya apa yang saya sampaikan ini adalah
 > kebenaran..
 > 
 > Dan marilah kita bersatu melawan kristenisasi ini. Semoga
 > amal ibadah
 > dan perjuangan kita mendapatkan pahala dari Allah SWT,
 > Amin….…….
 > 
 > 
 > 
 > http://groups.
 > 
 > 
 > 
 > Sumber terkait :
 > 
 > 
 > 
 > www.swaramuslim.
 > 
 > 
 > 
 > www.sabili.co.
 > 
 > 
 > 
 > www.aldakwah.
 > 
 > 
 > 
 > http://media.
 > 
 > 
 > 
 > www.hidayatullah.
 > 
 > --- End forwarded message ---
 > 
 > 
 > 
 
 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
No comments:
Post a Comment