Meski Sinemart adalah PH yg lebih heterogen, ada baiknya dicontoh proses produksi film Sang Murobbi yg menurut pelaku utama...proses produksi dipenuhi oleh banyak pengawas (dewan syariah) sehingga hal-hal seperti dimaksud di bawah dapat senantiasa dijaga. Kalau mereka (MBR : Majelis Budaya Rakyat; produsen Sang Murobbi) saja bisa, masya Sinemart gak bisa ??? Tantangan bagi Sinemart nih, agar hasil produksinya berkah juga Teman-teman yg study di al Azhar bisa dipertimbangkan untuk dilibatkan :) --- On Tue, 10/7/08, eratna13 <eratna13@yahoo. From: eratna13 <eratna13@yahoo. |
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment