Tuesday, October 14, 2008

[ketika_cinta_bertasbih] Kiat Ketika Memberi Salam

Kiat Ketika Memberi Salam

Salam adalah penghormatan bagi kaum muslimin yang disyariatkan Allah
untuk dijadikan slogan diantara sesama mereka. Memberi salam adalah
kewajiban bagi seorang muslim terhadap muslim lainnya. Rasulullah SAW
bersabda:

"Kewajiban seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; yaitu
(a) apabila berjumpa, ucapkanlah salam kepadanya, (b) apabila ia
mengundang, penuhilah undangannya, (c) apabila ia minta na¬sehat,
berilah ia nasehat, (d) apabila ia bersin yang disertai ucapan
Alhamdulillah, maka ucapkanlah yarhamukallah, (e) apabila ia sakit,
lawatlah, dan (f) apabila ia meninggal, hantarkanlah jenazahnya. (HR.
Muslim).

Tatakrama memberi salam menurut ajaran Islam adalah sebagai berikut :

1. Sedapat mungkin memberi salam dengan salam paripurna sesuai
syari`ah, yaitu ucapan Assa¬lamu `alaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Husain r.a. menceriterakan
bahwa: "Seorang lelaki mendatangi Rasulullah SAW seraya mengucapkan
salam Assalamu `alai¬kum, lalu Rasulullah menjawabnya. Kemudian lelaki
itu duduk, dan Rasulullah kemudian berkata kepadanya, engkau mendapat
sepuluh (pahala). Tak lama kemudian datang seorang lelaki lain dan
mengucapkan salam Assa¬lamu `alaikum warahmatullah, dan Rasulullah
juga menjawabnya. Setelah lelaki itu duduk, Rasulullah berkata
kepadanya; engkau mem¬peroleh dua¬puluh (pahala). Kemudian datang lagi
seorang lelaki dan mengucapkan salam Assalamu `alaikum warahmatullahi
wa barakatuh, dan Rasulullah menjawabnya pula. Setelah lelaki terakhir
itu mengambil tempat duduk, Rasulullah berkata kepadanya, engkau
memperoleh tigapuluh (pahala)". (HR. Abu Daud, Tirmizi dan Nasai
dengan sanad yang kuat).

2. Di antara adab memberi salam menurut ajaran Islam ialah :

a. Pejalan kaki memberi salam kepada orang yang duduk.

b. Pengendara kendaraan memberi salam kepa¬da pejalan kaki.

c. Kelompok yang jumlahnya sedikit memberi salam kepada kelompok yang
jumlahnya lebih besar.

d. Yang muda usia memberi salam kepada yang lebih tua

e. Orang yang baru masuk ke ruangan mem¬beri salam kepada orang yang
sudah berada du¬luan di dalam ruangan.

f. Tidak memulai salam kepada orang non muslim.

3. Apabila dua orang sahabat berjumpa, cukup¬lah dengan bersalaman
dan mengucapkan salam tanpa berpelukan, kecuali bagi orang yang baru
pulang dari perantauan, kepada mereka disu¬natkan berpelukan. Hadis
riwayat Anas bin Malik menyebutkan: "Adalah para sahabat Rasulullah
SAW apabila bertemu satu sama lain, mereka memberi salam dan berjabat
tangan. Dan apabila pulang dari perantauan, mereka saling berpelukan".

4. Makruh mengucapkan `alaikas salam, karena ucapan itu pantasnya
untuk orang yang telah me¬ningggal. Ucapan salam yang disyari`at¬kan
ialah Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Disunatkan ucapan salam diulangi lebih dari satu kali jika orangnya
banyak, supaya semua bisa mendengarnya. Rasulullah SAW jika datang
kepada suatu kaum, beliau mengucapkan salamnya tiga kali. (HR. Bukhari).

6. Salam tidak cukup hanya dengan isyarat saja tanpa mengucapkan lafaz
salamnya apabila jarak antara keduanya jauh.

7. Makruh memberi salam kepada orang yang sedang buang air atau sedang
di kamar mandi.

sumber, http://mubarok- institute. blogspot. com

__._,_.___
Recent Activity
Visit Your Group
Only on Yahoo!

Star Wars galaxy

Create a profile

and meet fans.

Yahoo! Search

Start Searching

Find exactly

what you want.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment